~HAPPY READING~
___0o0___
Malam ini di kediaman Steven Pradipta Alexander Rumah besar itu tengah Ramai, Seluruh keluarga besar terlihat berkumpul Di ruangan Keluarga.
Fania dan Sagara yang baru saja masuk ke dalam rumah sudah di suguhkan dengan pemandangan tak mengenakkan.
"MAMAH TIDAK MENYETUJUI INI SEMUA, STEVEN!" Sentak Wulan selaku, 'ibu kandung' dari Steven dan 'Nenek' dari Fania Sagara dan Shaka
"Wulan! Kamu harus tenang dulu jangan seperti ini" Sahut Satya pada istri nya ia juga termasuk 'Ayah' kandung dari Steven dan 'Kakek' dari Mereka bertiga
"Tapi, sudah seharusnya mereka semua tau tentang Rahasia ini, Mah! Mereka sudah besar!" Jawab Steven dengan kesal
"STEVEN! JANGAN MEMBUAT MAMAH MARAH PADA MU! MAMAH TIDAK SETUJU!" Teriak Wulan
Dengan cepat Fania dan Sagara menghampiri Wulan untuk menenangkannya.
Shaka di buat bingung saat baru saja masuk ke dalam Rumah, apa yang di maksud dengan Ayahnya? Ada apa dengan ini semua?. "ini ada apa? Dan apa maksud papah?" Tanya Shaka dengan nada dingin
Rendi segera mendekat pada Wulan ibu kandungnya, ia termasuk Abang dari Steven. "Mah, mamah harus mengerti jangan seperti ini" Bujuk Rendi lembut
"TIDAK! RENDI MAMAH TIDAK SETUJU DENGAN INI SEMUA!" Jawabnya
"Tapi, mah-"
"Tidak, Mamah bilang tidak yah tidak!"
"Maaf mah tapi, aku akan tetap memberitahu ini semua dan mengungkapkan Rahasia yang selama ini sudah kita Rahasiakan" Sahut Steven
Tak lama terdengar suara langkah kaki seseorang yang masuk ke dalam rumah mereka dan itu adalah Dokter Felisa dengan seorang Remaja laki-laki yang berumur sama dengan Shaka dan Sagara.
"Mas..." Panggil Dokter Felisa tersenyum pada Arga
Shaka semakin di buat kebingungan ada apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa Dokter Felisa datang ke rumahnya.
Wulan Menggebrak Meja dengan sekuat Tenaga menunjuk jarinya pada Felisa penuh amarah dan kebencian. "BERANI SEKALI KAMU MENGINJAKKAN KAKI MASUK KE RUMAH INI DAN MENUNJUKKAN WAJAH MU YANG MENJIJIKAN ITU DI DEPAN WAJAH KU, FELISA!" Bentak Wulan penuh penekanan
"MAH! HENTIKAN!" Sahut Arga tak suka. "Tolong hargai dirinya yang baru saja datang"
"Mamah tidak suka dengan wanita itu! Dia adalah perempuan pembawa sial yang seharusnya, tidak pantas untuk datang kesini"
Dokter Felisa hanya bisa tersenyum getir mendengarnya, kapan dirinya bisa di terima dengan baik oleh Nenek tua itu. "Saya bukan Wanita pembawa sial" Bela Dokter Felisa
"Kamu memang wanita pembawa sial!"
Steven kemudian, menoleh pada Shaka yang kebingungan di sana. Ia menghampiri Laki-laki itu. "Shaka" panggilnya lembut
Shaka langsung menolehkan kepalanya. "Sebenarnya, ini ada apaan sih?!" Tanya Shaka
"Papah ingin memberitahumu tentang hal ini, kalian semua sudah sangat besar dan harus mengetahui Rahasia besar ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
I MISSED YOU SO MUCH ( END )
Teen FictionArshaka Pradipta Alexander. Seorang laki-laki yang kepergiannya membawa sejuta kenangan Bagi semua orang. Merelakan nyawanya demi perempuan yang sangat dirinya cintai. Laki-laki yang kepergiannya di tangisin oleh banyak orang yang menyayanginya. Ia...