Chapter 40 : TERUNGKAP

24 3 0
                                    

~HAPPY READING~

___0o0___

Elsa membanting Handphonenya ke atas kasur dengan kesal. Ia mengacak-acak rambutnya frustasi dan berteriak sekencang-kencangnya.

"Shaka Bener-bener keterlaluan! Pasti hal yang lebih penting itu adalah datengin tuh cewek ke rumah sakit"

"Kenapa sih dia peduli banget sama tuh cewek ketimbang pacarnya sendiri? Ihhh nyebelin!"

Tok! Tok! Tok!

"Elsa Sayang! Buka pintunya dulu nak" Teriak Gita dari luar sana

"Ngapain sih mah?!" Balas Elsa berteriak

Elsa kemudian, berjalan membukakan pintu kamarnya.

Ceklek!

"Kamu makan dulu yah? Kan kamu belum makan dari tadi" Ucap Gita

"Enggak mau" balas Elsa

"Kamu harus makan sayang, mamih gak mau kamu sakit. Nurut yah?"

"Gak usah pikirin Elsa"

"Mih, ayok buruan temenin Daddy buat meeting sekarang" Ucap Bian yang baru saja datang menghampiri mereka berdua

"Oh iya, Mamih juga malam ini ada meeting Daddy, gimana dong?" Tanya Gita pada suaminya

"Di tempat yang sama bukan? Jadi, kita berangkat bareng aja lagian kita meeting di tempat yang sama Mih" Balas Bian

Elsa mengeluarkan air matanya seketika dan mengeluarkan suara isak tangisnya membuat Sepasang suami istri itu menoleh pada putrinya.

"Kamu kenapa Elsa? Kamu kenapa nangis?" Tanya Bian panik mencoba untuk mendekat pada putrinya tapi, Elsa memundurkan langkahnya ke belakang

"Jangan Deket-deket aku!" Larang Elsa

"Oh pasti kamu Nangis karena, belum Daddy kasih Kado kan? Daddy udah siapin kado spesial buat kamu atau kamu mau Daddy tambahin kado nya?" Ujar Bian Lembut ia menyodorkan bungkus kado itu ke arah Elsa namun, dengan cepat perempuan itu Menepis kado di tangan Bian dan membuat kado itu terjatuh ke bawah lantai

BRUGH!

"ELSA!" Sentak Bian. "Apa yang udah kamu lakuin? ini hadiah Daddy beliin buat kamu Elsa! Kenapa kamu buang?!" Kesal Bian

"AKU GAK BUTUH ITU!" Tolak Elsa mentah-mentah. "LEBIH BAIK KALIAN BERDUA PERGI DARI HADAPAN AKU SEKARANG JUGA!" Usirnya membuat mereka tersentak kaget mendengarnya

"Kamu kenapa Elsa? Cerita sama Mamih sama Daddy ayok cerita jangan kayak gini" Bujuk Gita Sabar

"Apa yang kamu inginkan?" Tanya Bian kembali

"Aku cuman butuh waktu kalian hanya itu yang aku butuhkan" Balas Elsa dengan suara isak tangisnya yang pilu

"Elsa dengerin Daddy dulu" Bujuk Bian pelan

"Apa yang perlu aku dengerin lagi dari kalian berdua? Kalian emang gak bisa luangin waktu buat aku walaupun, hanya 1 menit karena apa? Kalian terlalu sibuk dengan dunia bisnis kalian tanpa memikirkan anak kalian yang dari kecil haus kasih sayang dari kalian berdua" Balas Elsa

"Kita sayang sama kamu Elsa...Kita selalu ada untuk kamu" ucap Gita penuh sabar

"Sayang? Selalu ada? HAHAHA Lucu banget" ujar Elsa sembari bertepuk tangan namun, air matanya masih terus mengalir membasahi pipinya

"KALO EMANG KALIAN SAYANG SAMA AKU, GAK MUNGKIN AKU BAKALAN MERASA HAUS KASIH SAYANG DARI KALIAN!" Sentak Elsa

"Selalu ada? SEJAK KAPAN? KALIAN LEBIH PENTINGIN KARIER DI BANDINGKAN ANAK KALIAN SENDIRI DI SAAT AKU LAGI BUTUH KALIAN AJA, APA KALIAN ADA DI SISI AKU SAAT ITU? ENGGAK ADA! HANYA KARIER KARIER DAN KARIER! HANYA ITU YANG KALIAN PENTINGIN!"

I MISSED YOU SO MUCH ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang