Chapter 12 : RAPAT BLACK ATEEZ

84 5 0
                                    

Bismillah sebelum baca alangkah baiknya kalian cari tempat ternyaman!

jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya di setiap paragraf.

~HAPPY READING~

___0o0___

Semua anggota BLACK ATEEZ sengaja laki-laki itu kumpulkan di basecamp malam ini.

"Alasan gue kumpulin Lo semua disini karena gue mau ngomongin tentang acara yang bakalan kita rayakan malam Minggu depan" ucap Shaka

"Acara nya mau kayak tahun kemarin-kemarin Sha?" Tanya Atlas

"Enggak, acara tahun ini gue mau bikin lebih meriah lagi dari sebelum-sebelumnya"

"Kita bakalan rayain Ke 6 Tahun Black Ateez di ibu kota jakarta"

Semua anggota black Ateez yang mendengarnya membelalakkan kedua bola matanya terkejut.

"Yang bener aja Sha! Kita pasti di usir kalo bikin acara di sana" Protes Eza

"Enggak bakalan di usir kalo kita bayar! Gue Bakalan booking Ibu kota biar semuanya itu jadi urusan gue dan Lo semua hanya perlu kerjasama buat mendekorasi Acara yang bakalan di adakan Malam Minggu depan, paham?" Ucap Shaka

"PAHAM!!" ucap mereka semua serentak

"Sultan mah bebas" Sahut Galen yang di beri acungan jempol oleh Mahen dan Rion

"BLACK ATEEZ!!!" Teriak Shaka dengan kencang sembari mengepalkan satu tangannya dan mengangkatnya tinggi-tinggi

"MY SECOND HOME, SOLIDARITAS TETAP DI HATI!!! WOUHHHHHH!!!" Jawab mereka semua heboh dan mengikuti Shaka mengepalkan tangan mereka dan mengangkatnya tinggi-tinggi

"BLACK ATEEZ?" Sekarang giliran Galen yang berteriak

"JAYA!!! JAYA!!! JAYA!!!"

Setelah selesai rapat mereka semua duduk dan makan-makan di basecamp sembari bersenda gurau bersama.

___0o0___

Setelah pulang dari basecamp kini Shaka kembali ke rumah sakit untuk menjenguk Rania yang masih terbaring lemas di Brankar Ruang ICU.

Sudah lebih dari 2 Tahun Rania masih setia memejamkan matanya di sana.

Saat sudah sampai di depan pintu ruang ICU ia segera masuk ke dalam untuk melihat kondisi Rania.

Selang beberapa menit dirinya sudah keluar dari ruang ICU ia benar-benar tidak sanggup jika harus melihat kondisi ibunya lama-lama.

"Bang" Panggil Falea yang segera bangkit dari duduknya

Shaka menghapus air matanya dan menatap wajah sang adik.

"Apaan?" Tanya Shaka dingin

"Mamah masih lama yah bangunnya?" Tanya Fiona dengan suara yang sudah bergetar

Shaka menggelengkan kepalanya dan menangkap kedua pipi perempuan itu. "Shuttt, gak boleh ngomong gitu kita hanya perlu berdoa semoga mamah cepet sembuh, oke?" Ucap Shaka pelan

Fiona menganggukkan kepalanya dan kembali duduk di kursi besi rumah sakit.

Tak lama Seorang laki-laki tinggi Tampan datang ke hadapan mereka berdua.

Itu Sagara yang baru saja datang ke rumah sakit dengan membawa sebungkus Mie ayam dan memberikannya ke Fiona.

"Makasih bang" ucap Fiona yang segera menerima sebungkus mie ayam itu

"Ngapain Lo disini?" Tanya Sagara to the poin

"Menurut Lo? Gue ngapain disini?" Tanya Shaka balik

"Ck, bukannya Lo itu gak peduli sama mamah? Ngapain juga Lo ada disini hah?"

I MISSED YOU SO MUCH ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang