Chapter 29 : FAKTA YANG LEBIH MENYAKITKAN

42 4 0
                                    

~HAPPY READING~

"Dari banyaknya permainan kenapa, harus hati gue yang Lo mainkan?"

___0o0___

Zella mengerjapkan matanya kemudian, ia membuka matanya perlahan.

"Emghhh" Zella memegangi kepalanya yang masih terasa sakit dan mengubah posisinya menjadi duduk

Falea yang baru saja kembali dari ruang UKS terkejut melihat Zella yang sudah sadar dari pingsannya.

"Zella? Lo udah sadar?" Tanyanya dengan girang yang hanya di balas anggukan oleh perempuan itu

"Gue ada dimana?" Tanya Zella ia memandangi setiap sudut ruangan ini

"Lo ada di ruang UKS Zell, tadi kan Lo sempet pingsan jadi gue bawa ke UKS aja deh"

"Ooh gitu, makasih yah fal?"

"Sama-sama sayang..."

BRAK!

Suara pintu yang kencang membuat mereka berdua terpelonjak kaget dan menatap ke arah pintu.

"Jovian?" Gumam mereka berdua menatap Jovian yang datang dengan keringat dimana-mana bahkan, nafasnya yang tersengal-sengal

"Lo kenapa Jov?" Tanya Falea khawatir

"Ze-Zell" panggil Jovian menghampiri ia menumpu tangannya pada lutut menarik oksigen sebanyak-banyaknya

"Capek banget anjing! Huaaaa" Lanjutnya

"Ada apaan Jov?" Tanya Zella

"I-itu Shaka sama Atlas berantem di atas rooftop Lo kesana sekarang gih" titah Jovian yang membuat keduanya saling menatap terkejut

"J-jov Lo enggak lagi bercanda kan?"

"Gue gak bercanda sama sekali! Atlas udah habis di pukulin sama Shaka anjir kita disini gak bisa apa-apa"

Zella yang mendengarnya segera beranjak dari brankar nya ia benar-benar tidak peduli dengan Falea yang terus berteriak memanggil namanya.

"ZELLA! LO MAU KEMANA?!"

"ZELLA! KEADAAN LO BELUM STABIL NJIR!"

___0o0___

Beberapa anggota BLACK ATEEZ dan beberapa murid di sana menonton Shaka dan atlas yang tengah berkelahi. Tidak tapi, melihat Shaka yang sedang menghabisi sahabatnya sendiri seperti orang kesetanan.

Eza meneguk Saliva nya susah payah ia sedang memikirkan sesuatu bagaimana menghentikan Shaka yang terus menghabisi Atlas tanpa henti-hentinya?.

Galen menyenggol Lengan Eza tapi, laki-laki itu sudah tau pasti Galen akan bertanya bagaimana cara menghentikan ketuanya?. "I don't know, gue juga dari tadi lagi mikir gimana caranya menghentikan Shaka?" Jawabnya seolah tau dengan apa yang akan Galen ucapkan

"Tapi, liat Za! Liat! Atlas udah babak belur disitu" kata Galen menunjuk Atlas yang sudah terkapar lemas di lantai

Eza mengangkat bahunya acuh tak acuh ia menggaruk kulit kepalanya yang tak gatal sama sekali."kalo gitu Lo aja yang misahin mereka?"

"Idih ogah banget gue! Bukannya, gue kagak mau tapi, kalo di suruh misahin maaf-maaf aja ini mah. Gue gak mau di jadiin sasaran amukan sama Shaka" terangnya seraya bergidik ngeri membayangkannya

I MISSED YOU SO MUCH ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang