~HAPPY READING~
___0o0___
Zella menghalangi Shaka yang baru saja datang Di jam yang sudah menunjukkan pukul 09.00 wib.
"SHAKA!" Teriak Zella membuat laki-laki itu menghentikan langkahnya yang ingin menaiki tangga
"Loh, sayang? Kenapa halangi jalan gue? Gue mau ke kelas" Ucap Shaka
"Jadi kayak gini kelakuan kamu, hah?! Kamu jadi nakal lagi?!" Omel Zella
"Maaf tapi, mau gimana lagi? ini semua karena gak ada penyemangatnya"
Zella kemudian menjewer telinga Shaka dengan sangat kencang. "Jadi semenjak aku gak masuk kamu bener-bener jadi nakal lagi, yah?! Nyebelin banget sih! Kamu bikin aku marah Sha! Seharusnya, kamu berubah! Jangan kayak gini, gimana masa depan kamu nanti?! Ihhh"
Zella melepaskan tangannya yang menjewer telinga Shaka, laki-laki itu hanya menundukkan kepalanya ia hanya pasrah di Marahin oleh Zella.
"Masih mending gue masuk jam 9 daripada jam 10?" Ujar Shaka tanpa habis pikir
Zella memukul pundak Shaka kesal. "Berani lagi ngejawab! Seharusnya, kamu mikir Shaka! Mau jadi apa kamu kedepannya kalo, gini terus?!"
"Nikahin Lo"
"SHAKA! AKU SERIUS NGOMONGNYA! JANGAN BERCANDA!"
"Gue juga serius kok jadiin Lo sebagai istri gue"
"Shaka!"
"Mau mahar berapa? Lo minta 3 triliun aja gue mampu kok"
Zella hanya membuang nafasnya kasar benar-benar menyebalkan kekasihnya.
PANGGILAN KEPADA ARSHAKA PRADIPTA ALEXANDER KELAS XII IPS 3 AGAR SEGERA KE RUANGAN KEPALA SEKOLAH!
TERIMA KASIH.
Suara Bu Sanah terdengar menggema di setiap sudut sekolah. Dan Zella menatap tajam Shaka seperti ingin memakannya.
Shaka meneguk Saliva nya susah payah ia tersenyum kikuk.
"Tuh kan kamu di panggil buat ke ruangan kepala sekolah itu, gara-gara kamu Melanggar peraturan sekolah Shaka!" Omel Zella lagi
Benar saja dirinya di marahin lagi oleh Zella.
"Udah yah sayang marahnya Entar lagi? Gue mau ke ruangan kepala sekolah dulu biasa, mereka kangen sama gue" Ucap Shaka
Cup!
Shaka mencium kening Zella dan langsung segera melesat pergi meninggalkannya.
"Punya cowok gak pernah berubah sama sekali! Masih aja nakal" Cibir Zella
___0o0___
Shaka segera masuk ke dalam ruangan kepala sekolah, ia masuk dengan tatapan Datar dan dengan santainya langsung duduk di kursi.
"Ada apaan panggil gue kesini? Buruan ngomong kalo, gak penting mendingan gue keluar lagi aja" Ucap Shaka pada Steven
"Papah dapat laporan dari sekolah kalo, kamu sudah sering Bolos, tidak masuk sekolah bahkan selalu, melanggar tata tertib sekolah!" Sentak Steven
"Hufh, Males aja masuk sekolah kalo gak ada penyemangatnya apalagi, Banyak masalah yang menyakitkan datang ke kehidupan gue"
"JAGA SOPAN SANTUN KAMU, SHAKA! KAMU SEDANG BERBICARA DENGAN PAPAH KAMU SENDIRI!" Bentak Steven
Shaka hanya terdiam tidak berani untuk menjawab. Ia bisa melihat amarah yang tengah menyelimuti ayahnya.
Bu Sanah memberi Selembar kertas pada Shaka dan menyuruhnya untuk membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I MISSED YOU SO MUCH ( END )
Teen FictionArshaka Pradipta Alexander. Seorang laki-laki yang kepergiannya membawa sejuta kenangan Bagi semua orang. Merelakan nyawanya demi perempuan yang sangat dirinya cintai. Laki-laki yang kepergiannya di tangisin oleh banyak orang yang menyayanginya. Ia...