~Happy Reading~
___0o0___
Zella tengah duduk sembari menunggu Pengawas datang masuk ke dalam kelas karena, beberapa menit lagi UKK akan segera di mulai.
Ia benar-benar Larut dalam pikirannya saat ini.
Atlas terus memperhatikan wajah Zella yang duduk di sampingnya di bangku urutan Ketiga.
Kenapa semakin hari wajah Zella semakin pucat?. (Batin Atlas).
"Zella?" Panggil Atlas membuyarkan lamunan Zella seketika
"Iya las kenapa?" Tanya Zella cepat
"Lo lagi sakit yah?"
"E-enggak kok gue gak papa"
"Tapi, wajah Lo pucat gitu Zell"
"Gue gak papa las cuman, lagi gak enak badan aja"
"Mending ke uks aja kalo gak kuat"
"Makasih pengertiannya tapi, gue mau ikut ukk gue masih kuat kok"
"Oke Semangat ukk nya kalo begitu Zell, gue yakin Lo bisa!"
"Terima kasih Lo juga semangat ukk nya!"
Suasana Ruangan yang tadinya Ramai dengan murid-murid yang tengah membaca Buku terhentikan ketika, melihat Shaka yang masuk ke dalam Ruangan mereka.
Zella Mengernyitkan dahinya bingung kenapa, laki-laki itu malah masuk ke ruangan ini bukannya Ruangan 18?.
"Galih! Pindah Lo ke ruangan 18 gue mau duduk dekat cewek gue" Pinta Shaka pada salah satu Anggotanya
Tanpa berkata apapun Galih segera, Mengambil tasnya dan berlalu keluar Ruangan.
"Sha Kamu apa-apaan sih?!" Tegur Zella ia tidak suka dengan sikap seenaknya Shaka
"Kenapa emangnya, ada yang salah?"
"Sha kamu gak boleh bersikap kayak gitu dong! Seharusnya, Ruangan kamu bukan disini"
"Tapi, gue mau disini! Karena, gue gak bisa jauh-jauh dari Lo"
"Selalu aja seenak jidat!"
"Biarin aja yang penting gue ukk bisa Se-ruangan bareng Lo dalam waktu seminggu"
"Hm"
"Assalamualaikum Anak-anak" Sapa Bu Desi yang masuk ke dalam ruangan 16 membuat semuanya serentak menjawab salamnya
Bu Desi menatap ke arah Shaka yang duduk di samping Zella kenapa, laki-laki itu malah berada di ruangan 16 bukannya 18?.
"Shaka kenapa kamu ada di ruangan 16? Kan kamu di ruangan 18" Tegur Bu Desi
"Saya Mau disini Bu" Jawab Shaka
"Tidak bisa! Silahkan, pergi dari ruangan ini sekarang juga Dan pergi ke ruangan kamu"
"Kalo, saya gak mau gimana? Ibu gak bisa paksa saya dong lagian, yah bu sekolah ini milik Papah saya sendiri jadi, saya berhak dong mau pindah di ruangan mana pun sesuka hati saya"
"Apa kamu sudah meminta izin untuk Pindah ke ruangan ini?"
"Udah, saya sudah meminta izin tenang aja Bu"
"Saya curiga kamu pindah ke ruangan ini karena, ada sesuatu iya kan?"
"Emang ada, kenapa Bu?"
"Apa sesuatunya sampai kamu harus pindah ke ruangan yang bukan ruangan kamu?"
"Because, my girlfriend is here"
"Siapa pacar kamu?"
"Zella"
KAMU SEDANG MEMBACA
I MISSED YOU SO MUCH ( END )
Teen FictionArshaka Pradipta Alexander. Seorang laki-laki yang kepergiannya membawa sejuta kenangan Bagi semua orang. Merelakan nyawanya demi perempuan yang sangat dirinya cintai. Laki-laki yang kepergiannya di tangisin oleh banyak orang yang menyayanginya. Ia...