Chapter 34 : ASING

28 3 0
                                    

~HAPPY READING~

"Siapa Sangka Mencintai Senja Akan Menciptakan Luka Sedalam Samudra?"

•Annazella Kaynara Valerie•

___0o0___

Zella keluar dari kelasnya karena, ada seseorang yang sudah menunggunya lumayan lama di luar kelasnya.

"Las, Maaf yah lama nungguin gue" Ucap Zella saat baru saja keluar dari kelasnya

Atlas yang tengah berdiri bersandar pada dinding dengan kedua tangan yang ia masukkan ke dalam saku celananya menatap ke arahnya. "Enggak Papa kok" jawab Atlas tersenyum

Laki-laki itu selalu tersenyum kepada Zella tidak pernah sekalipun, atlas tidak tersenyum. Entahlah, Zella pun terkadang suka bingung kenapa laki-laki ini selalu tersenyum padanya? Sedangkan, pada orang lain ia akan terlihat cuek Dan dingin.

Sesampainya, di Lab Komputer mereka berdua segera duduk di salah satu meja urutan ke 3 di tengah.

Hari ini Atlas akan membantunya untuk mengerjakan proposal karena, jujur saja walaupun dirinya adalah 1 besar di ujian akuntansi kemarin ia benar-benar tidak paham bagaimana cara membuat Proposal? Jadi, Zella meminta atlas untuk membantunya.

Zella dan Atlas kemudian Fokus pada komputer di depannya.

Zella sempat kebingungan dan Hampir saja menyerah mengerjakan Proposal. Namun, dengan sangat sabar Atlas terus berusaha mengajarinya hingga proposal yang mereka kerjakan hampir selesai sedikit lagi.

"Otak gue udah mau pecah nih rasanya" Ujar Zella memijit pelipisnya yang terasa sangat sakit

Atlas terkekeh Kecil. "Namanya juga baru Zell Nanti, juga Lo akan terbiasa membuat Proposal. Emang pertama-tama itu akan terasa sulit tapi, kalo udah terbiasa kedepannya Enggak bakalan sulit lagi kok"

"Hmm Iya deh iya"

"Lanjutin lagi Proposalnya Bentar lagi selesai tuh" Zella mengangguk ia dengan cepat kembali fokus pada komputernya dan kembali mengerjakan proposal

Atlas menyilangkan Kedua tangannya ke atas meja ia menaruh kepalanya pada tumpuan tangannya. Memandangi wajah cantik perempuan di sampingnya ini.

"Lo cantik banget sih Zell" Gumam Atlas namun, perkataan itu sontak membuat Zella mengalihkan pandangannya kepada atlas

"Lo bilang apa Las?" Tanya Zella

"H-hah? Gue bilang apa emangnya? Enggak ada" jawab Atlas cepat

Zella memasang raut wajah curiga ia mendekatkan wajahnya pada wajah laki-laki berkacamata itu.

Atlas meneguk Saliva nya susah payah, jantungnya berdegup begitu kencang.

Zella tersenyum lalu, tangannya Berhasil mengambil sesuatu di wajah laki-laki tersebut.

Perempuan itu memundurkan Wajahnya kembali ia menunjukkan Sehelai bulu mata yang jatuh tepat di bawah kelopak bulu mata laki-laki itu.

"Bulu mata Lo jatuh" kata Zella memberitahu

Atlas tidak menjawab dirinya, hanya terdiam kaku.

"Las, Lo tau Enggak kalo bulu mata Lo jatuh itu artinya ada yang kangen sama Lo!" Seru Zella dengan senyumannya

"Really?"

"Iya beneran! Enggak percaya? Sini deh gue kasih tau siapa inisal seseorang yang lagi kangen sama Lo" Zella menaruh Sehelai bulu mata milik Atlas di satu telapak tangannya lalu, dirinya menutup satu tangannya kepada satu tangannya lagi. Dan menepuk-nepuk sembari membalikkan-balikkan tangannya

I MISSED YOU SO MUCH ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang