~HAPPY READING~
___0o0___
Zella telah sampai di rumah setelah, Shaka mengantarkannya untuk pulang. Ia segera cepat-cepat menuju kamarnya karena, Rasa Sakit yang hebat di bagian bawah punggungnya kembali terasa.
Ia sejak tadi menahannya ketika, bersama Shaka. Ia tidak ingin laki-laki itu khawatir padanya dan merusak Kebersamaan mereka.
Tik!
Satu tetes darah berhasil jatuh ia dengan cepat masuk ke dalam kamar mandi dan melihat betapa banyaknya darah yang keluar.
Cepat-cepat Zella membersihkan darahnya menggunakan Air. Sial, darah itu masih saja terus keluar.
Perempuan itu menatap dirinya di kamar dengan Tatapan menyedihkan dan penuh harapan. "Sampai kapan gue harus kayak gini? Gue mohon kasih gue waktu sedikit lagi di dunia hanya sedikit"
Merasa darah itu sudah tidak keluar Zella cepat-cepat keluar dari kamar mandi dan meminum Obat Penghilang Nyerinya.
Ia segera merebahkan dirinya di kasur untuk beberapa Saat. Setelah, Tidak merasakan sakit lagi ia dengan cepat Bersih-bersih kemudian, berganti pakaian.
Setelah, itu Zella beranjak Menuju balkon kamarnya. Ia menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskan nafasnya perlahan. Ia tersenyum saat melihat pemandangan indah di malam hari ini.
"Terima kasih Tuhan karena, telah memberikan kesempatan yang baik bagi gue hari ini" kata Zella menatap matanya pada atas langit
Setelah, beberapa saat Zella segera membalikkan badannya hendak keluar kamarnya untuk memasak tapi, deringan handphonenya menghentikan dirinya.
Drettt! Drettt! Drettt!
Shaka-Nya Zella😾🤍 Is Calling You.....
Zella tersenyum cepat-cepat ia mengangkat telepon tersebut lalu, mendudukkan dirinya di tepi kasur.
"Selamat Malam, sayang"
"Malam Juga...Kenapa nelpon?"
"Gak boleh emang nelpon pacar sendiri, hm?"
"Enggak Papa sih"
"Gue Kangen..."
"Kan tadi baru aja ketemu, Sha. Masa udah kangen lagi aja sih?"
"Gak tau nih pokoknya, gue kangen banget sama Lo"
"Dasar"
"Lagi ngapain?"
"Lagi telponan sama kamu"
"Capek gak?"
"Enggak"
"Udah Makan Belum kesayangannya gue, hm?"
"Belum, ini baru aja tadi mau makan tapi kamu Nelpon jadinya, gak jadi. Kalo, kamu udah makan?"
"Sama sih gue juga belum makan, maaf yah Nelpon habisnya kangen banget Hahaha"
"Kalo, gitu gue otw ke rumah Lo yah? Mau di beliin apa? Burger? Pizza? Chicken? Mau apa bilang aja"
"Enggak usah, kamu pikir aku gak bisa masak? Gini-gini aku jago masak tau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I MISSED YOU SO MUCH ( END )
Fiksi RemajaArshaka Pradipta Alexander. Seorang laki-laki yang kepergiannya membawa sejuta kenangan Bagi semua orang. Merelakan nyawanya demi perempuan yang sangat dirinya cintai. Laki-laki yang kepergiannya di tangisin oleh banyak orang yang menyayanginya. Ia...