~HAPPY READING~
___0o0___
Sejak tadi Shaka terus melamun memikirkan Cara untuk berbicara dengan Keluarganya. Ia sangat Tahu pasti, mereka tidak akan mengizinkannya.
Bagaimana pun, Shaka akan tetap melakukan Pendonoran ginjal ini.
Dokter Felisa dan Steven baru saja masuk ke dalam setelah membeli Beberapa Buah segar di luar.
"Shaka kamu mau makan buah apa sayang? Mamah sama papah udah beliin buah buat kamu" Tanya Dokter Felisa
Shaka hanya diam tak menjawab, ia benar-benar sibuk dengan Pikirannya sampai-sampai ucapan dokter Felisa tidak ia dengar.
Dokter Felisa memegang pundak Shaka yang membuat laki-laki itu langsung tersadarkan dari lamunannya.
"Kamu lagi mikirin apa?" Tanya dokter Felisa dengan Raut wajah bertanya-tanya
"Ada yang perlu Shaka bicarakan sama kalian berdua" jawabnya
"Kamu mau bicara apa sama kita?" Tanya Steven
"ini mengenai Zella, Shaka berharap kalian berdua bisa mengerti dan menerima keputusan Shaka"
Mereka berdua menganggukkan kepalanya.
"Baiklah, Katakan apa yang mau Shaka bicarakan mengenai Zella, hm?" Tanya Dokter Felisa
Laki-laki itu menatap kedua orang tuanya ia sedikit ragu untuk mengatakannya tapi, ia harus berbicara ini kepada mereka berdua.
"Shaka ingin mendonorkan semua ginjal Shaka untuk Zella"
Deg!
Mendengar itu sontak membuat keduanya Memelotot tak percaya.
"Kamu ini bicara apa sih?! Papah gak setuju!" Tegas Steven
"Tapi pah, kalo misalnya Zella gak segera mendapatkan donor Ginjal nyawanya bisa terancam! Shaka mohon kasih Shaka izin untuk mendonorkan ginjal Shaka"
PLAK!
Satu tamparan mendarat sempurna di pipi kanan Shaka. "KAMU GILA, HAH?! MENDONORKAN SEMUA GINJAL KAMU UNTUK ORANG LAIN?"
"Dia bukan orang lain tapi, dia adalah orang yang sangat berharga dan istimewa buat Shaka!"
"Mamah tidak mengizinkan kamu untuk mendonorkan semua ginjal kamu untuk, Zella!" Tegas Dokter Felisa
"Shaka akan tetap mendonorkan semua ginjal Shaka sekalipun, kalian berdua tidak menyetujuinya"
"ENGGAK! PAPAH TETAP TIDAK MENYETUJUINYA!"
"TERSERAH KALIAN MAU SETUJU ATAU ENGGAK! SHAKA TETAP AKAN MELAKUKAN PENDONORAN GINJAL INI!" Sentak Shaka
"Goblok! Kamu sudah di butakan oleh cinta bahkan, kamu sampai Ingin merelakan semua ginjal kamu untuk Seorang perempuan!" Kata Steven
"Shaka, dengan kamu mendonorkan semua ginjal kamu untuk Zella. Kamu tidak akan pernah bisa hidup lagi" Sahut Dokter Felisa
"Aku rela mati demi perempuan yang aku sayang biarkan Shaka memberikan semua ginjal ini untuk Zella tidak ada kata penolakan hanya permintaan ini yang aku minta"
"Berikan Shaka izin jika, kalian berdua berada di posisi Shaka. Kalian juga akan melakukan hal yang sama"
"Mamah sama papah sayang kan sama Shaka? Kalo, iya berarti kalian juga sanggup menerima keputusan Shaka"
Mereka berdua kemudian, memeluk tubuh Shaka erat. "Mamah Gak mau kamu pergi begitu saja Shaka, hiks hiks mamah sayang sama Shaka"
"Shaka juga sayang sama Mamah jadi, biarkan Shaka melakukan Pendonoran ginjal ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
I MISSED YOU SO MUCH ( END )
Teen FictionArshaka Pradipta Alexander. Seorang laki-laki yang kepergiannya membawa sejuta kenangan Bagi semua orang. Merelakan nyawanya demi perempuan yang sangat dirinya cintai. Laki-laki yang kepergiannya di tangisin oleh banyak orang yang menyayanginya. Ia...