~HAPPY READING~
___0o0___
"INI SEMUA GARA-GARA LO ANJING! KONDISI ZELLA JADI DROP! NGAPAIN, SIH LO KESINI?! KALO, CUMAN MAU BIKIN ZELLA DROP BANGSAT?!" Sentak Ken
"NIAT GUE KESINI MAU MEMPERBAIKI HUBUNGAN GUE SAMA ZELLA! GUE SAYANG DAN CINTA SAMA DIA!"
"Cinta? Sayang? Lo gak denger kalo, Zella itu udah punya pacar dan pacarnya itu gue?"
BUGH!
"Jaga ucapan Lo anjing! Zella cuman, milik gue Seorang Bangsat!"
"Seandainya, Lo gak datang kesini gak bentak dia dan gak nyari masalah mungkin, Zella gak akan Pingsan dan kondisi gak akan drop kayak gini, Shaka!"
Shaka diam ia tidak membalas ucapan laki-laki itu. Memang benar ucap Ken tapi, dirinya tidak bisa mengendalikan emosinya saat itu ia benar-benar tidak terima jika, hubungan ini di putuskan begitu saja dan Kesayangannya di ambil oleh orang lain.
Dokter Felisa keluar dari ruang Rawat Zella. Dia terkejut ketika, melihat dua orang laki-laki yang menatapnya penuh harapan dan tanda tanya.
Shaka mengerutkan keningnya cukup terkejut melihat dokter Felisa yang keluar dari ruang rawat.
Lah? Bukannya Nih dokter bilang kalo, Pasien Atas Nama Annazella Kaynara Valerie gak ada? Tapi, ini apa? Bangsat di bohongin gue. (Batin Shaka).
Ken melangkahkan kakinya sedikit lebih maju pada dokter Felisa. "Bagaimana keadaan Kekasih saya, dok? Apa dia baik-baik aja sekarang?" Tanya Ken
BUGH!
Shaka melayangkan tinjauannya tepat pada rahang Ken. "DIA KEKASIH GUE! BUKAN KEKASIH LO, BANGSAT!"
Rion yang melihat itu segera menarik kerah Jaket Shaka. "Sha tenang! ini rumah sakit, kendaliin emosi Lo"
"Dia yang mulai duluan, Ri! Zella cuman, milik gue bukan milik dia!"
"Iya gue tau Zella cuman milik Lo seorang bukan, milik siapa-siapa jadi tenangin diri Lo kalo, Zella tau Lo kayak gini dia pasti bakalan marah sama Lo"
Shaka menenangkan emosinya mendengarkan ucapan Rion.
Dokter Felisa benar-benar terkejut dengan sikap Brutal Shaka yang sama sekali tidak bisa mengendalikan Emosinya. Padahal, Laki-laki itu sudah sering di marahin oleh Steven tapi, tidak ada perubahan sama sekali.
Shaka melangkahkan kakinya maju pada dokter Felisa, ia juga membenarkan jaketnya yang sedikit berantakan. "Bagaimana, keadaan cewek saya dok? Dia gak papa kan?"
"Kondisi pasien baik-baik saja dia hanya, tidak boleh berpikiran yang berat itu akan benar-benar memicu kesehatannya dan drop"
"Drop?"
"Iya, kondisi pasien benar-benar sangat lemah saya harap dia bisa selalu terhibur jangan biarkan dia melamun apalagi, memikirkan sesuatu yang berat"
"Sebenarnya, apa yang terjadi sama Zella?"
"Dia mengalami penyakit Gagal ginjal dan kita harus segera mendapatkan donor ginjal secepatnya"
"Donor ginjal?"
"Iya! Kalo, Zella enggak bisa mendapatkan donor Ginjal segera nyawanya akan jadi taruhannya! Puas Lo?!" Sahut Ken
Ken hanya tertawa sinis meremehkan Shaka. "gue gak habis pikir sama Lo, Lo mengaku sebagai Cowoknya Zella? Tapi, kenapa hal Seperti ini aja Lo gak tau, Bangsat!"
"Diem anjing! Gue gak ada bicara sama Lo!" Sentak Shaka
"Gue lebih tau Zella di bandingkan Lo! Lo hanya orang baru yang datang ke kehidupan Zella secara tiba-tiba"
KAMU SEDANG MEMBACA
I MISSED YOU SO MUCH ( END )
Fiksi RemajaArshaka Pradipta Alexander. Seorang laki-laki yang kepergiannya membawa sejuta kenangan Bagi semua orang. Merelakan nyawanya demi perempuan yang sangat dirinya cintai. Laki-laki yang kepergiannya di tangisin oleh banyak orang yang menyayanginya. Ia...