my friend loves me (ver cowok) 🔞

20

Bab terpanjang sih ini 🤗🌷

...

Setelah freen meninggalkan Becky beberapa jam yang lalu, keadaan Becky saat ini menyedihkan Becky duduk di lantai kamarnya sambil menenggak bir nya dalam botol yang hampir tandas, hatinya sangat sakit kata-kata terakhir freen masih terngiang di benaknya semuanya begitu menyakitkan dan menusuk hatinya freen sudah pergi dan membawa Brian pulang, gadis itu pasti marah karena Becky memaksanya bercinta tadi, mereka melakukan untuk keduakalinya dalam keadaan sadar.

Becky masih mengingat walaupun freen marah tapi menikmatinya mereka sama-sama mendesah mencapai puncak, ucapan memang bisa berbohong tapi tidak dengan hati dan pikiran.

Membayangkan freen di sentuh oleh Saint membuat Becky kembali di bakar rasa cemburu ia tidak bisa membiarkan ini semua Becky tidak pernah rela, kulit lembut harum dan bibir Cherry itu yang manis disentuh oleh lelaki lain selain dirinya.

"Bodoh! Kau bodoh Becky kenapa tidak menyadari perasaan freen sejak dulu, bodoh!!!"

Becky mengumpat untuk dirinya sendiri, Becky tidak akan mundur sekalipun freen mengatakan membencinya, Becky akan merencanakan sesuatu agar hubungan freen dan Saint hancur, apa bagusnya sih Saint? Sudah jelas Becky lebih unggul kemana-mana.

°°

Freen meminum pil kontrasepsi nya, Becky sangat berengsek freen menatap pantulan dirinya di cermin, lehernya penuh kissmark buatan Becky saat berjalan freen meringis sakit Karena kewanitaannya terasa nyeri, freen ingin menangis saat mengingat Becky memasukinya desahan sialan itu keluar begitu saja.

Freen masih ingat bagaimana ia menarik rambut Becky melampiaskan rasa nikmat freen ingin menenggelamkan dirinya ke dasar lautan sekarang juga, yang tadi itu pasti bukan dirinya.

Freen keluar dari kamar mandi dan mengenakan piyama tidurnya lalu ia naik ke atas ranjang ia memilih tidur daripada mengingat kejadian itu dengan Becky.

°°°

Pagi-pagi sekali Saint sudah berada di rumah freen karena semalaman handphone freen tidak aktif membuat pria itu khawatir.

Brian sudah bersiap ke sekolah dan mereka sarapan di ruang makan bersama dengan Saint juga, freen terlihat sangat telaten dan Saint semakin yakin jika freen itu gadis idamannya soal Brian Saint tidak masalah ia menyukai anak itu.

Freen merapikan dasi Saint yang sedikit miring Saint tersenyum ia mengagumi kecantikan freen yang sangat nyata itu, freen terkejut saat Saint mencuri ciuman dari bibir freen.

"Saint ada Brian..."

"Jika tidak ada, maka akan lebih dari sekedar ciuman"

"Saint.." freen mencubit perut Saint yang berbicara nakal, Saint hanya tertawa.

Setelah semuanya selesai mereka keluar dari rumah dan menuju pekarangan namun langkah freen mendadak berhenti, senyum di wajahnya lenyap seketika dan freen menyembunyikan Brian di belakang tubuhnya.

Saint yang menyadari hal itu pun langsung melihat ke arah mata freen tertuju, ternyata Becky berdiri di sana dan sekarang Becky datang menghampiri mereka.

Wajah freen mendadak menegang, waktunya sangat tidak tepat ia tidak menyukai situasi ini dimana ada Saint dan Becky sungguh bukan hal baik.

"Daddy!!"

Brian yang begitu polos pun langsung menghampiri Becky dan memeluk kakinya, Becky tersenyum lalu menunduk dan mengecup pipi Brian.

"Freen aku datang kesini untuk menemui mu dan menjemput Brian, kau lupa janji kita?"