29

1.7K 176 12
                                    






Becky berbaring di atas paha freen, waktu sudah malam, setelah menyatakan perasaan mereka di bawah guyuran hujan freen membawa Becky masuk kedalam rumahnya Jane tidak bisa melarangnya lagi, freen mengelus rambut hitam becky yang mulai memanjang itu.

"Maafkan aku, aku tau kau pergi karena jisoo kan?"

Gerakan freen menyentuh rambut becky terhenti ia teringat akan ucapan jisoo yang mengatakan gadis itu sedang hamil.

"Hem, jisoo sedang hamil becky"

"Kami sudah bercerai dan yang didalam kandungan jisoo bukan anak ku melainkan anak Lucas selingkuhannya, selama ini jisoo bermain di belakang ku"

Freen terkejut ia tidak menyangka bahwa jisoo akan licik seperti itu dan jisoo bahkan tega selingkuh dari becky.

"Kalian sudah bercerai?"

"Hem, tidak ada yang perlu di pertahankan lagi"

Freen merasa lega, itu artinya becky benar-benar serius dengan keputusannya.

"Karena pilihan ku telah jatuh padamu, sudah aku katakan aku akan berusaha walaupun harus mati sekalipun"

Freen tertawa, ia tidak percaya becky akan begitu gigih.

"Rencananya aku akan menemui Saint lagi jika kau bersama jisoo"

"Apa kata mu?"

Mendadak becky langsung merubah posisinya menjadi duduk dan menatap freen dengan serius.

"Jangan pernah coba-coba lari dariku lagi kau mengerti, kalau tidak kaki mu akan aku rantai kau suka sekali meninggalkan ku dan jangan coba temui si Saint itu, atau aku akan marah"

Freen tertawa, padahal ia hanya bercanda tapi reaksi becky terlalu berlebihan.

"Aiyeye kapten"

Becky menatap freen lekat ia begitu merindukan wanitanya itu, freen terkejut saat becky menggendongnya dan memindahkan tubuhnya di atas pangkuan becky.

"Aku sangat merindukanmu, aku hampir gila kau tau"

"Maafkan aku.."

"Maaf saja tidak cukup, kau harus di hukum"

Freen tertawa kemudian mencium bibir Becky hanya sekedar kecupan, namun becky menahan kepala freen dan melanjutkannya dengan ciuman panas yang begitu menggebu-gebu, freen tersenyum di sela-sela ciumannya kemudian ia membalas ciuman becky dengan tak kalah panasnya, Lidah mereka saling membelit becky semakin merapatkan pelukannya bunyi khas orang berciuman terdengar begitu jelas memenuhi ruangan.

"Aku menginginkan mu"

Freen tersenyum dan mengangguk kemudian becky kembali menyerangnya dengan ciuman panas yang penuh gairah, nafas becky terlihat begitu memburu becky terlalu menginginkannya becky terlalu merindukan freen dan segala sentuhannya.

Dengan tidak sabaran becky menarik kaos yang dikenakan freen ke atas, freen melepaskan pengait bra nya lalu melepaskan kemeja becky.

Freen menyerang becky dengan ciuman tangan Becky terulur meremas gundukan freen yang besar itu, tangan freen Bergerak masuk ke dalam celana becky dan menyentuh sesuatu di sana hal itu membuat Becky mendesis keenakan.

"Shh kau nakal"

Freen tertawa, freen semakin menunduk lalu membuka celana becky dan menurunkannya.

"Becky kecil mulai tegang"

"Ahh freenhh"

Becky mendesah saat freen memberinya blowjob yang begitu nikmat, sudah beberapa kali bercinta dan ini adalah kali pertama freen memberikannya blowjob dan itu begitu nikmat.

my friend loves me (ver cowok) 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang