23

1.6K 157 15
                                    


BRAKK!

Pintu utama terbuka lebar dan becky menyaksikan semuanya, becky terperangah melihat dengan jelas Saint mencoba membuka celana freen dengan paksa di hadapannya mata mereka saling bertemu freen mengisyaratkan ini semua tidak benar.

"berengsek!!"

Becky mengepalkan tangannya kuat dengan cepat ia menghampiri Saint dan meninju rahang lelaki itu dengan keras sampai Saint jatuh tersungkur ke lantai dengan sudut bibir yang berdarah, freen yang merasa ketakutan langsung menghambur kedalam pelukan becky.

Saint mengusap sudut bibirnya dan terkekeh sinis ia kemudian berdiri dan mengancingkan celananya yang sempat terbuka.

"Berengsek!! Apa yang kau lakukan pada freen hah!!"

"Kau tiba terlalu cepat becky padahal kami sebentar lagi bercinta"

"Keparat!!"

Becky menendang tulang kering Saint dan kembali meninju wajah lelaki itu, freen merasa ketakutan.

"Kau lah yang keparat becky, bagaimana bisa seorang pria yang sudah mempunyai istri tapi masih mengganggu kekasih orang lain, kau lupa freen adalah kekasih ku"

Becky menyeringai ia meraih tangan freen dan menggenggamnya.

"Kau lupa freen adalah calon istriku, kami sudah memiliki anak bersama, kau lupa aku ayah kandung dari Brian"

Saint mengepalkan tangannya kuat ia tidak terima semua ini, semuanya tidak adil.

"Jika kau lupa kau adalah pria yang menelantarkan nya dan freen aku pastikan kau akan menyesal memilih becky lelaki ini akan membuat hatimu patah kembali"

"Kau..!!"

"Becky cukup!!" Freen menahan becky agar tidak menyerang Saint lagi.

"Kau membuatku sangat kecewa freen, kau memilih pria yang jelas pernah membuat mu terluka, aku berusaha keras membuat kenangan baru agar kau melupakannya tapi dengan mudahnya kau mengecewakan ku"

Freen merasa sesak, selama ini Saint sangat baik padanya dan tentu hal ini membuat Saint kecewa tapi freen sudah membulatkan tekadnya bahwa pilihannya jatuh kepada becky bukan kepada Saint.

Saint tersenyum miris sebelum akhirnya pergi dari hadapan becky dan freen, becky memeluk freen dengan erat, freen menangis didalam pelukan Becky.

"Maafkan aku seharusnya aku tidak pergi, maafkan aku"

Becky meminta maaf dan mengecup kening freen berkali-kali, ia merasa sangat bersalah baru saja sebentar ia pergi tapi freen sudah dalam bahaya.

°°°

Freen tidur sambil memeluk becky dengan erat, matanya tidak bisa terpejam masalah yang dihadapinya akan begitu berat ia memilih becky maka ia harus siap menghadapi jisoo dan orang tuanya sendiri, freen tidak bisa membayangkan jika ibunya tau bahwa pria berengsek yang menghamilinya selama ini adalah becky sahabatnya.

Becky menyadari freen yang belum tidur.

"Hei kenapa belum tidur?"

"Tidak apa-apa becky hanya sedang sulit tidur saja"

"Hem, sebenarnya lusa aku harus kembali ke Thailand"

Ucapan yang dilontarkan becky langsung membuat freen menatap lelaki itu dengan serius.

"Tapi jangan khawatir, kau bisa ikut bersamaku, rasanya aku tidak sanggup meninggalkan mu"

"Aku tidak bisa ikut, bagaimana dengan jisoo? Dan Brian pun harus sekolah"

my friend loves me (ver cowok) 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang