Seorang wanita cantik berambut coklat panjang sedang sibuk menata sarapan pagi nya di atas meja, wanita itu masih menggunakan apron karena baru saja selesai memasak, tangan itu terlihat sangat telaten saat menata masakannya.
"Brian sayang cepat mandinya, lalu sarapan"
"Siap mom!"
Wanita itu tersenyum saat mendengar suara balasan dari putranya tak lama kemudian seorang bocah berumur 6 tahun turun tergesa dari tangga lalu menghampiri mommy nya.
"Dimana dasi mu boy? Kenapa terlihat masih berantakan"
"Ini, Brian tidak mengerti cara memakai nya"
Wanita bernama freen itupun tersenyum lalu berjongkok menjajarkan dirinya dengan sang putra, freen mengambil dasi kupu-kupu di tangan Brian dan memakaikannya.
"Lain kali harus bisa sendiri oke? Sekarang ayo sarapan"
"Siap mom"
Brian naik ke atas kursi ia mencium aroma nasi goreng kesukaannya ditambah dengan telur mata sapi favoritnya, kemudian Brian memakan sarapannya dengan lahap ia selalu menyukai masakan mommy nya.
Freen tersenyum dan mengusap kepala putranya ia sangat menyayangi anaknya Brian adalah harta berharga yang tuhan titipkan kepadanya ia akan membesarkan Brian dengan baik, menjadi ibu tunggal tidak lah mudah freen harus bekerja memenuhi kebutuhan mereka jika freen mengingat tentang ayah Brian segenap perasaan sesak menghinggapi hatinya, beruntung lah Brian bukan bocah yang cerewet ia sangat mengerti freen.
Memulai kehidupan baru tentu tidak mudah bagi freen semuanya dilewati dengan penuh perjuangan saat sampai di New York freen langsung mendapat tamparan keras dari Jane mama nya karena ia jujur soal kehamilannya.
Jane mendesak freen untuk memberitahu siapa ayah dalam kandungannya namun freen menutup mulutnya dengan rapat, freen malah mengatakan bayi dalam kandungannya adalah hasil perbuatan dari one night stand dan tidak mengenal pria itu, jika Jane tau itu adalah Becky maka pasti Jane akan membenci Becky.
Freen menerima segala cacian dan makian dari kedua orang tuanya namun bagaimanapun kedua orang tuanya tetap menyayangi freen dan dengan perlahan Jane mulai menerima kehadiran freen dan anak dalam kandungannya, sebagai orang tua Jane hanya merasa kecewa ia meninggalkan freen di Thailand untuk melanjutkan pendidikan tetapi kepulangan freen dengan keadaan berbadan dua sungguh membuat Jane sangat marah.
9 bulan penuh rasa sakit freen melewati sendirian tanpa seorang suami yang mendampinginya, freen menjalani semuanya sendirian dan hanya mama nya yang setia menemani freen lalu saat Brian lahir ke dunia freen merasa sangat bahagia melihat wajah bayi mungil yang sangat tampan, Brian di karuniai bola mata coklat seperti dirinya dan bentuk wajahnya sedikit mirip Becky.
Freen memberikan nama Brian karena artinya kuat, terhormat, dan yg meninggikan, kehadiran Brian dalam hidupnya seolah memberi freen kekuatan baru disaat itulah ia bertekad mulai berubah ia tidak bisa pasrah dengan keadaan ia tidak bisa terus larut dalam pemikirannya tentang Becky, freen bertekad harus bangkit.
Dan disaat itulah freen berubah semua yang ada pada dirinya, ia harus menjadi freen yang baru freen merubah penampilannya ia mulai memakai gaun, belajar make up, menata rambut, dan merapikan seluruh penampilannya, hasilnya menakjubkan freen merasa ia sangat berubah ia tidak terlihat kampungan lagi.
Dengan perubahannya freen mulai mencari kerja ia merasa kesal karena hanya tamatan sekolah jadi sangat sulit mencari pekerjaan di kantor ataupun perusahaan swasta akhirnya tepat saat umur Brian satu tahun freen mulai mendapat pekerjaan di sebuah restoran besar di tengah kota New York, pekerjaannya adalah asisten koki.
Freen sangat sibuk sampai ia susah membagi waktu antara anak dan pekerjaannya namun freen berusaha sebaik mungkin menyesuaikan semua itu sampai akhirnya freen resmi menjadi salah satu koki utama di gramercy tavern, salah satu restoran terkenal di New York freen sudah sangat terkenal karena masakannya yang luar biasa ia juga bisa memasak masakan asia dan karena kemampuannya freen di angkat menjadi koki utama walaupun ia hanya lulusan sekolah menengah.
Bertahun-tahun berlalu uang yang di hasilkan freen lumayan besar dan saat uangnya sudah cukup freen memutuskan pindah rumah, freen membeli sebuah rumah sederhana untuk tinggal bersama Brian jika freen bekerja maka ia akan menitipkan Brian kepada Jane mama nya sangat menyayangi Brian cucunya yang sangat cerewet dan menggemaskan.
Hidup freen berangsur membaik dan ia mulai melupakan Becky, teman baru, pekerjaan baru, membuat freen bangkit dan tidak mengingat Becky ia merasa sudah bahagia dan freen sama sekali tidak berharap bertemu dengan Becky kembali, freen membiarkan Becky bahagia bersama jisoo dan freen tidak pernah memberi kabar kepada Becky kenapa ia harus memberita kabar kepada seseorang yang telah mengharapkannya bahkan mungkin sudah melupakannya.
Sudah cukup semua luka masal lalu yang freen rasakan ia sudah lelah dan sekarang tidak ada yang bisa merusak kebahagiaannya ia bisa merawat Brian sendirian ia mampu menjadi orang tua tunggal untuk merawat putra kesayangannya walaupun Brian hadir karena sebuah kesalahan namun freen tidak akan membiarkan orang lain menyakiti putranya Brian adalah penyemangat hidupnya.
Brian chankimha bocah 6 tahun itu tumbuh menjadi anak yang sangat aktif dan cerdas Brian juga sangat tampan gabungan wajah asia dan eropa membuat Brian terlihat luar biasa.
freen mendaftarkan Brian di sekolah internasional yang sangat populer, Brian juga mengikuti les musik untuk mengasah kemampuannya freen tidak mau anaknya itu sia-sia freen ingin Brian menjadi anak yang sukses kelak tidak seperti dirinya yang melepas mimpi hanya demi cinta.
Freen turun dari mobil untuk mengantar Brian sampai di depan gerbang sekolah walaupun masih berusia 6 setengah tahun Brian cukup bijak dan tidak kekanakan, disaat anak lainnya masih ditemani oleh orang tua mereka di sekolah hal itu sama sekali tidak berlaku pada Brian anak itu sangat mandiri ia bisa tanpa freen.
Brian mencium punggung tangan mommy nya freen berjongkok menyesuaikan tingginya dengan Brian.
"Cium mommy dulu"
Cup, cup.
Brian mencium pipi freen kiri kanan, freen tersenyum lalu mengecup kening Brian dan mengusap rambut lebat anak kesayangannya.
"Baik-baik disekolah sayang, dengarkan apa yang dikatakan oleh ibu guru"
"Baik mom, Brian sayang mommy"
"Mommy juga sayang Brian"
Freen tersenyum kemudian Brian melangkah masuk ke dalam gerbang sekolah sambil melambaikan tangannya, setelah Brian tidak terlihat lagi barulah freen masuk kedalam mobil dan menuju tempatnya bekerja.
Menjadi koki utama tidak terlalu sibuk seperti asisten, freen bisa membagi waktu dengan anaknya freen tidak mau anak kesayangannya kurang kasih sayang.
Freen masuk kedalam Gramercy Tavern, semua orang sudah mengenalnya di sana.
"Hai freen!"
"Hai Mark"
Freen berjalan memasuki ruang ganti ia mengganti pakaian dengan pakaian putih ala chef, sebentar lagi restoran akan di buka dan padat pengunjung freen masuk ke dapur dan ia melihat semua asisten sedang sibuk, freen memulai aktivitasnya pagi ini.
"Tolong perhatian semuanya!!"
Gerakan mereka terhenti dan semuanya menatap ke arah freen, sebagai seorang koki utama tentu ia sangat di segani.
"Persiapkan semua bahan makanan sekarang karena sebentar lagi akan ada pesanan"
Seluruh asisten langsung bergegas menyiapkan bahan makanan dari tempat penyimpanan walaupun jam buka masih 1 jam lagi hal itu penting agar semuanya bisa dikerjakan lebih cepat.
Sarocha freen chankimha adalah salah satu Chef tercantik di Gramercy Tavern, freen sebenarnya cukup populer di kalangan koki lainnya keahlian dan status nya sebagai single mom tidak membuat pesonanya luntur bahkan banyak pria yang gencar mendekatinya hanya saja freen kurang perduli akan hal itu.
Bahkan karena sangat populernya sang pemilik Gramercy Tavern sendiri sangat penasaran dengan sosok cantik freen, yang dikabarkan sangat menarik itu.
••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
my friend loves me (ver cowok) 🔞
Fiksi PenggemarPernahkah kau mendengar bahwa sebuah persahabatan akan hancur jika salah satu di antaranya memiliki rasa yang lebih dari seorang sahabat? Dan itulah yang kita rasakan salah satu dari kita harus kehilangan. Kita adalah sahabat yang sangat akrab, sali...