👇002👇

15K 923 19
                                    

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Sudah satu jam lama nya perjalanan Laverza, dan baru sampai gerbang ibu kota kekaisaran.

Dia belum menemukan penginapan sama sekali hari sudah mulai larut malam, matahari pun sudah tidak lagi nampak di langit-langit ibu kota kekaisaran.

Hampir dia putus asa karena kakinya sudah tidak mampu lagi menelusuri ramainya ibu kota, dan kini Laverza berada di pasar ibu kota berhenti sejenak untuk mengisi tenaga, perut nya sudah berisik minta di isi.

Dia menggunakan gaun sederhana dengan cadar sebagai penutup wajah gadis cantik itu, dengan rambut yang digulung asal-asalan.

" Sistem, kaki gue udah capek banget nih-! Susah benar mencari penginapan disini. "

" Tuan harus tau kalau semua penginapan di ibu kota ini, sudah dipesan dari jauh-jauh hari oleh para pendatang. Karena malam nanti akan ada festival lampion.
Di kekaisaran ini masih percaya bahwa menerbangkan lampion dihari perayaan 'Moon Goddess, doa nya akan dikabulkan, begitulah tuan-! "

" Emang malam ini, acara nya? "

" Benar tuan, anda bisa datang kedanau buatan yang berada di alun-alun ibu kota. Sebelah timur dari pasar ini. "

" Wahh, gue harus kesana nih-! Siapa tau ketemu cogan-cogan di dunia ini kan..Hhaaa~"

" Huhh, otak anda yang dipikirin cuman cogan terus, tuan. "

" Ya dong, harus itu Hhaaa~! "

Laverza mampir kekedai makanan, dia mencoba semua makanan enak yang ada disini.
Tapi semua makanan yang ada disini, menurutnya tidaklah seenak yang ada di dunianya.

Makanan nya terasa hambar dan terlalu manis, dia suka makanan yang pedas dan gurih.
Makanan nya tidak ada yang sesuai lidahnya, tapi karena perutnya sudah keroncongan tetap saja makanan yang di pesan ludes tidak tersisa.

" Tuan, ada misi buat anda. Ini misi pertama anda, semoga berhasil-!
Misi anda membantu pengemis yang sedang di bully, dia berada disamping ujung gang tidak jauh dari kedai ini. "

" Ok, sistem. OTW lokasi "

Setelah membayar makanan nya Laverza menuju lokasi yang dimaksud oleh sistem nya.

Disana terlihat ada keramaian orang, sudah di pastikan itulah yang dimaksud oleh sistem nya.
Laverza buru-buru berjalan kearah keramaian dan membelah kerumunan itu.

Di lihatlah seorang pria dengan tudung lusuhnya, sedang meringkuk ditanah.

" Maaf nona, tidakkah itu keterlaluan dan berlebihan. Tidak seharus nya seorang bangsawan bersikap kasar terhadap rakyat jelata? Dan tolong hentikan, anda menyakiti orang yang lemah. "

" Siapa kamu, jangan ikut campur urusan saya. Dan kamu rakyat jelata bisa-bisa nya menyuruh ku berhenti untuk menendang nya, kamu tidak tahu siapa saya? Saya putri Marquess Thallafa di kekaisaran ini? "

" Maaf nona-! Walau anda seorang putri Marquess, tetap saja prilaku anda sangat buruk, beraninya menindas rakyat jelata. "

" Kau tidak tau bahwa pengemis ini mengotori gaun mahal ku, belum tentu kalian para rakyat jelata bisa menggantikan harga gaun ini. "  Ucap nya angkuh.

" Memang nya berapa harga gaun anda nona, biar saya yang akan menggantikan nya. Dan saya lihat gaun anda tidak sekotor itu, noda kecil seperti itu bisa kembali bersih, jika gaun anda dicuci."

" Jika kamu bisa membayar dua ratus perak, saya akan memaafkan pengemis ini. "

Setelah itu Laverza memberikan 1 koin emas, kepada putri marquess tersebut.

" Apakah ini sudah cukup? "

Sedangkan gadis bangsawan tersebut langsung saja merebut koin emas yang ada di tangan Laverza, setelah nya ia pergi begitu saja meninggalkan kerumunan.

1 koin emas= 1000 koin perak
1 koin perak= 100 koin perunggu

" Apakah kamu baik-baik saja? Sini saya bantu anda berdiri. "

" Terima kasih nona, anda sangat baik sekali. "

" Sesama manusia harus selalu membantu, lagian saya tidak suka dengan penindasan. "

Setelah Laverza membantu pengemis itu, dirinya berpamitan untuk pergi dari sana. Tapi sebelum ia pergi, Laverza sempat memberikan dua koin emas untuk pengemis tersebut.

Sedangkan pengemis itu tersenyum misterius dan menatap punggung gadis cantik yang menolong nya, yang berjalan semakin menjauh dari hadapan nya.

" Menarik! " gumam si pengemis.


.........

" Gimana sistem, apa misi gue berhasil? "

" Misi anda berhasil tuan, dan anda mendapatkan hadiah pengharum badan vanilla. "

" Makasih sistem, kok lho gak bilang kalau bisa menyelesaikan misi akan dapat hadiah? "

" Hheee maaf tuan, saya lupa memberitahukan hal ini kepada tuan rumah. "

" Tolong lihat status terbaru ku dong, sistem. "

" Memindai status-! "

TING!
STATUS


NAMA: LAVERZA VILLIAN LAKSA
USIA: 16 TAHUN
KECANTIKAN: 60 %
DAYA TARIK: 60 %
KECERDASAN: 60 %
KESEHATAN: 45%

POIN: 8.400

ELEMEN: ---
KEAHLIAN: BERNYANYI, MAIN
GITAR, MEMASAK, KARATE DAN
MENGGODA.
REWARD: PENGHARUM BADAN RASA VANILLA


" Makasih sistem, tutup status- "


●●●●●●●●●●●●●●●

Selah itu Laverza kembali menelusuri ibu kota, untuk mencari penginapan yang dekat dengan kekaisaran.

Dan disinilah dia berada mendapatkan penginapan yang terbilang sangat sederhana, tetapi masih bersyukur bahwa malam ini dia tidak jadi tidur dipinggir jalan.

Membayangkan nya saja sudah membuat nya geli, terlahir dari keluarga kaya dan memiliki segala nya didunia aslinya.
Dan harus bertransmigrasi ke dunia novel sebagai orang miskin.

Laverza mengistirahatkan badannya sejenak, tidak lupa sebelum tidur dia mandi terlebih dahulu.
Dirinya masih punya waktu dua jam untuk pergi kefestival lampion.


●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●



🦋🦋🦋🦋🦋🦋



Mohon tinggalkan jejak kalian disini ya, saya menunggu VOTE dari kalian 😘

Semoga suka dengan cerita ku ini...!!!


LAVERZA SI FIGURAN  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang