LAVERZA SI FIGURAN [ END ]

👇042👇

*14 Juli 2024*

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Pertemuannya dengan Laverza yang tidak disengaja membawa perasaan bahagia didalam hati pangeran kedua, yang kini sudah menjabat menjadi Grand duke di wilayah utara Kekaisaran Terresan.

[Sekarang kita panggil pangeran kedua dengan nama Grand duke Louise Tiernanlucius]

Louise membawa Laverza ketendanya dan itu membuat prajurit dan para kesatrianya menatap sang duke seolah bertanya, Siapakah wanita yang dibawa Grand duke?

Tetapi tatapan bertanya mereka diabaikan oleh Louise karena saat ini hatinya sedang berbunga-bunga mengingat bahwa dialah yang pertama kali menemukan Laverza, betapa bahagianya saat gadis yang dulu mengambil hatinya kini sudah bersamanya.

Apa lagi dia mengetahui wanitanya dalam kondisi kehilangan ingatan, Louise akan memanfaatkan hal itu untuk merebut kembali sang pujaan hati dari kakaknya Kingsley.

Sudah lama Louise menaruh hati kepada Laverza sejak pertemuannya di lorong istana, disaat Laverza tinggal di Istana karena perintah Kingsley.

Sudah dua hari Laverza berada ditenda Louise dan Louise sudah mengatakan bahwa dia sangat mengenalnya, dan menceritakan siapa Laverza serta kehidupannya dulu.

Udara malam terasa dingin menyentuh kulitnya membuat Laverza sedikit menggigil didalam tenda, dia tidak bisa memejamkan matanya hingga memilih untuk keluar dari tenda.

Diluar tenda ada beberapa prajurit yang sedang berjaga dimalam hari, dan dia baru menyadari bahwa ada pria yang tertidur didepan perapian dengan posisi duduk.

Laverza merasa bersalah kepada pria itu karena dirinyalah pria itu harus tidur diluar, dia duduk disamping Louise menatap wajah tampannya yang sedang tidur tanpa terusik akan kehadirannya.

Hingga mata tajamnya terbuka sempurna menoleh kesamping dan betapa terkejutnya Louise, mendapati Laverza duduk disampingnya sedang menatap wajahnya.

" Kenapa kamu belum tidur? Udara malam tidak baik untuk kesehatan mu, kembalilah kedalam tenda."

" Saya tidak bisa tidur hingga memutuskan untuk keluar tenda, maaf telah mengambil tenda anda."

" Apa yang kamu bicarakan? "

" Karena saya, kamu jadi tidur diluar." Ucap Laverza penuh rasa bersalah.

" Kamu tidak perlu khawatir, saya baik-baik saja tidur diluar."

" Terima kasih sudah menolong ku, kapan kita akan ke Istana Terresan-? "

" Saya tidak bisa memastikan hal itu karena saya akan berkunjung kedesa terpencil, didekat sini untuk menyelesaikan masalah disana."

" Masalah apa-? " Ucap Laverza penasaran, sambil terus menatap wajah tampan Louise.

" Di desa tersebut sedang terjadi wabah penyakit, yang entah apa penyebabnya dan itu sangat mematikan." Louse menjelaskan kondisi desa tersebut.