👇049👇

2.1K 160 17
                                    


*11 Agustus 2024*

💔
JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE, AGAR AKU SEMANGAT MELANJUTKAN CERITA INI.

💔JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE, AGAR AKU SEMANGAT MELANJUTKAN CERITA INI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●●●●●●●●□□□□□□□●●●●●●●●●●

Panas, itulah yang dirasakan oleh dua insan berbeda gender itu. Suasana yang sangat menggairahkan yang ada dikamar pengantin semakin terasa saja.

Laverza maupun Louise terbuai akan permainan lidah mereka, saling melumat dan bertarung lidah menjadikan dua insan seperti terbang keatas awan.

Sedangkan tangan nakal Louise yang ingin menarik gaun tidur Laverza terhenti, ketika tatto yang berada di pergelangan tangan dan tengkuk milik Laverza mengeluarkan cahaya nya.

Tubuh Louise terpental menabrak dinding kamar pengantin, sedangkan tubuh Laverza sendiri melayang keatas.

Louise yang melihat itu sangat terkejut bahkan dirinya kini kesulitan untuk beranjak bangun setelah menabrak dinding dan jatuh kebawah, sungguh luar biasa efek dari cahaya yang keluar dari dua tatto milik Laverza itu.

Louise baru menyadari siapa itu Laverza setelah melihat tatto ditubuh sang pujaan hati, dan itu membuat kegiatannya terhenti, dan nafsunya menghilang seketika digantikan dengan kesakitan disekujur tubuhnya.

Sedangkan cahaya yang keluar dari tatto milik Laverza lambat laun meredup, sehingga tubuhnya yang tadinya melayang kini sudah terbaring dikasur miliknya dengan mata yang masih terpejam.

Louise yang melihat itu berusaha bangkit dan mendekati wanitanya, tetapi niatnya dia urungkan karena dia merasakan mana kuat yang begitu pekat menuju kearahnya berada.

Louise menduga bahwa mereka adalah suami-suami Laverza yang akan menikmati malam pengantinnya, memikirkan hal itu membuat dia menggeram menahan amarah dan dia memutuskan tidak mendekati wanitanya untuk saat ini.

Dia harus pergi sebelum mereka tiba dikamar Laverza, Louise meninggalkan kamar pengantin itu dengan teleportasi.

Dengan perasaan kesal karena rencananya telah gagal untuk memiliki Laverza seutuhnya dan menjadi bagian dari suami Laverza, tetap saja dia harus pergi dari kamar itu agar dirinya tidak mendapatkan masalah dengan mereka.

Tetapi sebelum pergi Louise membereskan kekacauan yang ada dikamar Laverza terlebih dahulu, setelah dirasa kamar tersebut sudah kembali seperti semula dia pergi dari sana sebelum para suami Laverza datang kekamar wanitanya.

Lima menit setelah kepergian Louise para suami Laverza tiba dikamar pengantin itu, ketiganya masuk kekamar pengantin dengan detak jantung yang terus menggila.

Ini akan menjadi malam yang panjang dan malam yang membahagiakan bagi ketiga pria tampan itu, sudah waktunya mereka mendapatkan haknya sebagai suami, dan mereka juga sudah tidak sabar untuk mengisi penuh rahim sang istri dengan benih-benih mereka.

Berharap benih mereka menghasilkan bayi yang sangat tampan dan tangguh, selain itu mereka berfikir setelah malam ini Laverza akan menjadi milik mereka seutuhnya.

Sungguh mereka tidak sabar untuk menerjang tubuh Laverza dan menggempur istrinya hingga kelelahan, membayangkan hal yang menyenangkan membuat jantung ketiganya berdetak lebih cepat.

Setelah ketiganya masuk kedalam kamar pengantin, mereka melihat istrinya yang sudah terlelap kedalam mimpi indahnya dan itu membuat ketiganya merasa kecewa.

Para suami Laverza mengira bahwa istrinya itu kelelahan menunggu mereka datang kekamar dan memutuskan tidur terlebih dahulu.

Ketiganya melangkah mendekati sang istri yang berbaring diatas kasur mewah yang disetiap sisinya terdapat kilauan emas murni, wajah cantik itu terlihat bersinar dan damai disaat tidur.

Xancer yang melihat ada yang janggal dari kamar istrinya berusaha membuang pikiran itu, tetapi tidak bisa dia abaikan begitu saja karena sangat mengganggu pikirannya.

Walau Louise pergi tanpa meninggalkan mana nya dikamar milik Laverza, tetap saja Xancer sebagai penyihir agung memiliki kepekaan tersendiri dalam hal mana dan ilmu sihir.

Xancer menatap Laverza dari atas hingga kebawah untuk mencari sesuatu yang mengganggu pikirannya, bukannya mendapatkan apa yang dia mau jusru dia merasa tubuhnya memanas seketika setelah melihat tubuh istrinya.

Laverza menggunakan gaun tidur yang sangat mini dan tipis, itu membuat lengkuk tubuhnya terlihat indah dan seksi, bahkan pahanya terlihat kenyal, putih dan mulus membuat bagian intinya mengeras seketika.

Xancer menelan ludahnya dengan susah payah tubuhnya memanas, bagian intinya sudah mengeras dan rasanya ingin segera dikeluarkan dari tempatnya.

Dia menggelengkan kepalanya membuang pikiran kotornya, Xancer tidak ingin membangunkan istrinya yang sudah terlelap dalam tidurnya karena kelelahan setelah pesta itu.

Sedangkan kedua suami Laverza lainnya kini saling menatap tajam seolah mengatakan 'Semua ini karena mu..!

[Kingsley dan Arrayyan berfikir bahwa istrinya pasti menunggu lama kedatangan para suaminya, karena terlalu lama menunggu membuatnya tertidur.
Semuanya bermula dari perdebatan keduanya, siapa yang lebih dahulu tidur dengan Laverza.
Pada hal bukan karena itu Laverza tertidur, semua karena efek cahaya yang keluar dari tatto miliknya..]

Tatto itu melindungi pemilik tubuh jika dia dalam bahaya, Laverza terlahir sebagai anak manusia walau demikian dia tetaplah reinkarnasi Dewi Kemuliaan, Jadi tatto yang berada pada tengkuknya adalah identitas asli dirinya yang seorang dewi.

Xancer yang sudah tidak dapat menahan hasratnya melangkah mendekati sang istri lalu naik keatas ranjang dan mencium bibir istrinya terburu-buru, mengabaikan Kingsley dan Arrayyan yang masih saja saling berdebat dan saling menyalahkan.

Sedangkan Laverza yang tadinya tidak sadarkan diri akibat efek dari cahaya yang keluar dari tattonya, kini kesadarannya telah kembali seperti semula ketika dia merasakan benda kenyal yang mendarat dibibirnya.

Seolah ciuman itu menyalurkan energi positif untuk mengembalikan keadaan tubuh dan kesadarannya seperti semula.

Laverza membuka matanya dan mendapati salah satu suaminya tengah bermain dibibirnya, wajah tampan yang sudah dipenuhi kabut nafsu itu nampak jelas dimata Laverza.

Tanpa dia sadari tubuhnya menerima perlakuan itu, kini dia menikmatinya hingga tubuhnya semakin memanas karena terbawa suasana yang Xancer ciptakan.

Hingga dia mengeluarkan desahan ketika lehernya dihisap oleh suaminya, sedangkan kedua suami Laverza lainnya yang mendengar suara desahan itu seketika menghentikan perdebatan mereka, dan beralih melihat kearah ranjang istrinya.

Betapa terkejutnya Kingsley dan Arrayyan melihat Xancer sudah berada diatas ranjang sedang mengungkung tubuh Laverza dibawahnya, dan betapa kesalnya mereka melihat Xancer yang sedang mencumbui tubuh Laverza seorang diri.

" Sial, dia bermain tanpa ku-" batin Arrayyan dan Kingsley.

Setelah itu keduanya menyusul Xancer bermain dengan istri mereka, dan pada akhirnya malam panas itu terjadi begitu saja.

Ke empatnya benar-benar bersemangat menikmati malam panjang yang penuh gairah, desahan yang keluar dari bibir seorang wanita dan geraman dari ketiga pria memenuhi isi kamar pengantin itu.

Teriakan kenikmatan bercampur rasa sakit terus terdengar ditelinga ketiga suami Laverza, dan itu membuat ketiga pria tampan itu lagi-lagi kembali menggempur lubang nikmat tersebut secara bergantian.

Hingga perut Laverza merasa kenyang karena rahimnya diisi banyak cairan kental berwarna putih susu dari para suaminya, hingga mereka melakukannya berulang kali tanpa berhenti.

Kegiatan malam gairah penuh kenikmatan itu mereka lakukan hingga menjelang pagi, sungguh stamina ketiga suaminya benar-benar sang kuat dan begitu bersemangat hingga mengabaikan Laverza yang sudah mengantuk karena ingin tidur.



LAVERZA SI FIGURAN  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang