👇009👇

10.2K 654 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀




Laverza kini dihadapkan dengan ketiga pria tiran negri ini, siapa lagi kalau bukan sang Putra Mahkota, Duke muda, dan Panglima Jendral.

Siapa yang tidak kenal dengan ketiga tokoh kita ini, seluruh Kekaisaran Terresan pasti mengenal mereka semua.

Putra Mahkota Kingsley, dia yang akan menjadi Kaisar dimasa depan. Duke Arrayyan orang terkaya di negri ini setelah keluarga istana, dan Jendral Reagan, dia putra dari adik kandung mendiang permaisuri pertama yang sudah meninggal, bisa dibilang ibu dari putra mahkota.

Kini keempat orang tersebut berada dirumah kaca, taman ini milik permaisuri pertama.

Laverza menghela nafas lelah melihat ketiga pria tampan didepan nya, mereka hanya diam dan menatap nya tanpa bersuara.

Hingga terdengar suara sistem, mengembalikan mood nya.

" Tuan, sampai kapan mereka akan diam? Astaga suasana apa ini? "

" Kau benar sistem, ada apa dengan mereka? Lagian itu orang ngapain lihatin gue mulu sich? "

" Coba tuan, yang memulai percakapan. "

" Hahh, baiklah. Tapi gue takut sama mereka, Sistem-! "

" Jangan lupakan misi anda tuan, anda harus segera menyelesaikan nya. Ingat waktu nya tinggal besok, anda harus menjadi kekasih putra mahkota. "

" Gue tau, gak perlu lho ingetin gue lagi..."

" Diih, punya tuan gini amat."

Setelah itu sistem menghilang begitu saja, bagai jelangkung. Datang tak di undang, pergi tidak di antar.

Laverza menghela nafas kecil, mengumpulkan keberanian untuk berbicara kepada ketiga pria tiran itu.

" Yang mulia, bolehkan saya pamit pergi dari sini? Jika tidak ada yang ingin dibicarakan kepada saya? "

Kingsley tersadar dari lamunan nya ketika mendengar suara lembut Laverza, bahkan Arrayyan dan Reagan pun sama dengan nya.

Ketiga pria tampan itu kini menatap Laverza kembali, tapi tidak seperti tadi. Ini lebih kefokus dan serius.

" Nona, kenapa anda berada di istana ini? " Ucap Kingsley sang putra mahkota, penasaran.

" Maaf yang mulia, saya kesini untuk bertemu dengan ibu saya."

" Siapa ibu nona? Apa dia sudah lama bekerja disini? "

" Kabar yang saya dapatkan, bahwa ibu saya dulu nya adalah pelayan pribadi permasuri pertama, dan sekarang ibu saya menjadi kepala pelayan wanita, yang mulia. "

" Ahh, begitu ya? Tidak saya sangka, bahwa kepala pelayan istana memiliki putri secantik anda, nona-"

" Terima kasih atas pujian nya yang mulia, tapi saya tidak secantik itu."

LAVERZA SI FIGURAN  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang