*30 Juni 2024*
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●Kane yang mengetahui bahwa Laverza sudah berada di Istana kegelapan, memberikan akses kepada sang calon Ratu memasuki kedalam Istana nya.
Kane menyambut nya dengan senang hati, bahwa wanita yang dia tunggu akhirnya datang menghampiri. Tetapi yang membuat Kane kecewa, Laverza datang tidak sendirian.
Dia mencium mana asing yang sangat mengganggu penciuman nya, Kane tidak habis pikir dengan calon Ratu nya itu.
Apa dia datang kesini dengan membawa tumbal untuk dirinya-? Itulah yang dipikirkan Kane setelah mencium mana asing di sekitar Istana.
Kane tahu persis bahwa Laverza bukan gadis bodoh, dia tahu bahwa pria itu tidak dapat membantu nya sama sekali.
" Tetapi kenapa Laverza kesini dengan pria itu-? Apakah pria asing itu, tidak berarti baginya? Datang ke Istana kegelapan, hanya untuk mengantarkan nyawa nya saja...? " Batin Kane.
Pria yang dibawa Laverza bukanlah tandingan nya, dan calon Ratu nya itu pasti sudah tahu.
Itulah yang dipikirkan Kane saat ini.Kane duduk diatas singgasana nya dengan angkuh, dan dia memejamkan mata menunggu sang calon Ratu tiba dihadapan nya.
Sedangkan disisi Laverza dan Reagan mereka merasakan keanehan, di sepanjang perjalanan saat memasuki Istana kegelapan.
Sepertinya kehadiran mereka sudah diketahui oleh Kane, menurut nya ini terlalu mudah untuk mereka berdua memasuki Istana para Iblis. Dan itu menjadi kewaspadaan untuk mereka berdua.
" Putri Mahkota, apa kamu merasakan keanehan disini? "
(Reagan dan para suami yang lain nya memanggil Laverza dengan sebutan Putri Mahkota Terresan, setelah mereka sah menjadi pasangan suami istri. Gelar Laverza memang belum dilepas oleh pihak istana.)
" Kamu benar Jendral, apakah kedatangan kita sudah dia ketahui-? "
" Mungkin-! Kita harus berhati-hati Putri, saya takut ini jebakan dari Raja Iblis itu."
" Itu benar-! Ini terlalu mudah buat kita masuk kedalam Istana ini, dan itu terasa sangat aneh? Kenapa tidak ada satu pun penjaga gerbang istana? Bahkan tidak ada, yang menyerang kita satu pun? "
" Putri, apa kita akan melanjutkan tujuan kita hari ini? Saya khawatir Kane merencanakan sesuatu untuk melukai mu."
" Saya rasa, saya tidak dapat mundur lagi. Kita sudah sampai disini, apa pun yang terjadi selanjutnya akan tetap dihadapi."
" Baiklah, jika itu sudah menjadi keputusan mu. Apa pun yang terjadi nanti, kita akan menghadapi nya bersama-sama." Ucap Reagan sambil memegang tangan mungil Laverza, dan menatap manik indah milik sang istri dengan penuh kelembutan. Senyum manis kedua nya pun terbit dibibir mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAVERZA SI FIGURAN [ END ]
Short Story[ BELUM DIREVISI ] Kisah seorang gadis cantik yang hidup penuh kasih sayang dari kedua orang tua nya dan kakak laki-laki nya yang berumur 20 th, pecinta Cogan harus bertransmigrasi kedunia Novel sebagai anak dari kepala pelayan di kekaisaran...... ¤...