Arka menghela napas nya setelah sudah lama menghabiskan waktunya di perpustakaan untuk belajar. Cowok itu termasuk golongan anak ambis, tapi jangan pernah mengira kalau dia tidak menyukai bolos.
Cowok itu keluar dari perpustakaan itu dengan earphone yang selalu menyumpil di telinga nya. Beberapa lirikan yang diberikan gadis gadis SMA SATURN kepada most wanted sekolah itu. Arka tidak meresponnya dan hanya mendecak malas.
Melangkahkan kakinya ke dalam kelas yang sangat heboh itu. Yap, sekarang jam kos. Tapi keliatannya kelas terasa sepi, seperti ada satu dua orang yang pergi keluar.
"Ar" panggil Reyna membuat cowok itu mengangkat satu alis nya, bertanya.
"Tadi Mozza suruh lo ke taman belakang, dia juga disana" sambung Reyna.
Arka? Cowok itu mendecak pelan. Gadis itu mau apa lagi?
"Gue ga mau" jawab cowok itu singkat lalu mengalihkan pandangannya kepada ponsel nya.
Reyna memutar bola matanya malas. "Sok banget elah, gue gebuk juga lu lama lama" batinnya.
Sedangkan gadis dengan rambut yang digerai dan dihiasi jepitan warna warni itu sudah menunggu sejak tadi. Mozza hanya ingin mengatakan sesuatu yang tidak terlalu penting, gadis itu hanya ingin melanjutkan cerita tentang kasus pembunuhan Kayla.
Namun, disisi lain gadis itu juga berpikir bahwa cowok itu tidak mungkin datang. Bahkan Mozza lebih percaya kalau mermaid itu nyata dibanding percaya kalau Arka bakalan datang.
Ting
Mozza mengalihkan pandangannya ke layar ponsel nya. Membaca cukup lama pesan yang diberikan seseorang yang tak dikenal itu, gadis itu sedikit mengernyit heran.
"Berita apaan dah, gaje" gumam gadis itu. Tapi, berita apa yang dimaksud?Tanpa ba bi bu gadis itu menuju ke apartemen itu. Persetan dengan jam pelajaran yang masih berlangsung, Mozza langsung cabut begitu saja.
Gadis itu memarkirkan motornya tepat di depan apartemen itu. Apart ini? bukannya sudah lama kosong? Kenapa dia disuruh kesini?
"Apa gue dijebak?" batin gadis itu.
Gelap. Apartemen itu gelap, membuat bulu kuduk gadis itu berdiri. Siapa yang tidak takut kegelapan? Namun Mozza bodoamat akan hal itu. Gadis itu penasaran untuk apa dia disuruh kesini? Tidak ada orang sekalipun.
Sudah 5 menit dia menunggu. Tidak ada orang sekalipun, astaga!
"Ini masih siang kenapa apartemen nya gelap banget elah vibes nya" ucap gadis itu sendiri.
"MMMMMMMMM" Mozza tersentak, ada yang membekap nya dari belakangan. Oh Tuhan, siapa itu? gadis itu sangat takut. Jangan bilang...
"lepasin" lirih gadis itu susah payah bernapas, dan selalu memberontak.
Deg..
Cowok itu? Kenapa dia disini? Apa dia yang mengirim pesan itu?"Ngapain lo disini?" bisik cowok itu, membuat Mozza mengernyit heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOZZARKA
Teen FictionHow can anyone get love? Note: Ini cerita pertama ku, maaf atas typo and ⚠️⚠️ warning about swearing at animals, jangan ditiru ya!