"Susah ya ternyata deketin orang yang belum lupa dengan 'masa lalu nya"
-Mozzaira Leandara"Gimana menurut lo, Arka baik atau engga?" tanya Reyna.
Reyna dan Mozza sekarang sedang berada di kelas, ya biasa lahh jamkos.
"Suara lo pelanin dikit bego, nanti orang nya denger" bisik Mozza penuh penekanan.
"Hehe iya iya, maap atuh"
"Kalo menurut gue sih b aja, kadang baik kadang ngeselin" kata gadis itu.
"Oh ya? Kalo yang ngeselin tuh biasanya ekhem lo za" goda Reyna.
"Ekhem pa'an?"
"Aelah itu aja gatau" jawab Reyna.
"Ya emang gatauu" balas Mozza.
"Maksud gue tuh biasanya jodoh kalau sering-"
"Ngaco lo" balas Mozza cepat dengan wajah juteknya.
"Dih, kaga percayaan buktinya dulu tante sama om gue nikah karena tante gue dulu sering diusilin sama om gue" balas Reyna.
"Ya kan gue bukan diusilin sama Arka, 'Reyna bego" balas Mozza.
Reyna tertawa puas melihat Mozza marah, mudah sekali membuatnya naik darah.
"Gampang naik darah. Omong tak mau kalah. Siapalagi kalau bukan Mozzaira~~" timpal Reyna menirukan lagu, membuat Mozza mendecak sebal.
"Suara lo kayak kambing kecepit. Mending diem deh, na"
"Yeu, gini gini gue pernah ikut kontes nyanyi,brody! Jangan sepele lu" balas Reyna menepuk nepuk dadanya.
"Kontes nyanyi sambalado paling" balas Mozza, membuat Reyna mengerucutkan bibirnya.
Tiba tiba Arka dan Lion datang membuat Reyna memperbaiki posisi duduknya, menjadi lebih slay dan anggunly. Mana tau mantan kepincut lagi ye kan.
Uhug.
"Dih ngapain lo sini?" tanya Reyna basa basi dengan muka yang sok dijutek jutek kan.
"Kan ini tempat duduk gue juga" balas Lion.
"Na, setau gue ya kalo sering berantem biasanya itu 'jodoh loh" goda Mozza menaik turunkan alisnya.
"Itu kan 'setau lo" jawab Reyna.
Aslinya mah Reyna senyum senyum sendiri tuh karna melting wkwk.
"Iyain aja deh" balas Mozza lalu lanjut mengotak atik hp nya.
"Bos" panggil Lion.
Arka yang merasa terpanggil pun menaikkan satu alisnya.
"Udah lama ga bagi bagiin sedekah ke orang orang, gimana kalau nanti sore aja?" jawab Lion
"Oh yaudah" balas cowok itu.
"Bagiin apa yon?" tanya Reyna.
"Itu, kita biasanya bagiin kea makanan gitu lah ke orang orang" balas Lion.
"ternyata mereka masih sama, masih mau berbagi dengan orang lain" batin Mozza
"Eumm, Ar" panggil Mozza.
"Kita boleh ikut ga? hehe" lanjut Mozza.
"Bol--" ucapan Lion terhentikan oleh Arka.
"Ga" kata cowok itu.
Mozza mengkerut kan dahinya heran.
"Kenapa?""Nanti lo recok" balas cowok itu tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOZZARKA
Ficção AdolescenteHow can anyone get love? Note: Ini cerita pertama ku, maaf atas typo and ⚠️⚠️ warning about swearing at animals, jangan ditiru ya!