bab 24

4.3K 207 101
                                    

Setelah meninggalkan Alsha di rumah sakit.Alvaro memilih menenangkan dirinya dengan menenggelamkan tubuhnya di kolam renang yang berada di rumah miliknya.

Mengambangkan tubuhnya dengan mata yang terpejam erat.

Menahan amarah dan juga rasa kecewanya kepada kekasih hatinya dengan mendengarkan musik dari  James Arthur yang bertitle 'Say You Wont Let Go'lagu yang menggambarkan isi hatinya dan tujuan hidupnya,dan tak lupa dengan beberapa botol minuman beralkohol yang saat ini Alvaro minum dengan keadaan tubuh menghadap kearah langit.

Alvaro tidak khawatir jika kadar alkohol yang di minumnya akan membuat dirinya mabuk berat,karena itu tujuannya.

Melupakan segala resah gulandahnya dan meluapkan perasaan nya yang saat ini ia rasakan.

Lagu yang Alvaro dengarkan itu mengalun dan menyadari khayalan dirinya.

I know I needed you
But I never showed
{Aku tahu aku membutuhkanmu tapi tak pernah aku tunjukkan}

Ekspresi Alvaro tetap lembut saat dia mendengarkan.
Tidak apa-apa.Terkadang sulit untuk mengungkapkan perasaan kita atau mengakuinya.Tapi Alvaro ingin Alsha tahu bahwa dirinya selalu ada kapan pun Alsha membutuhkannya.

Setiap bait yang terlontar oleh penyanyi itu membuat perasaan Alvaro semakin bertambah nyeri.

But I wanna stay with you until we're grey and old
{Tapi aku ingin terus bersamamu sampai kita tua dan beruban}

Alvaro tersenyum pudar.Tidak semudah yang penyanyi itu ucap kan,Jika mudah itu akan membuat Alvaro bahagia.

Just say you won't let go
Just say you won't let go
{Katakan saja kau takkan pergi}
{Katakan saja kau takkan pergi}

Mata Alvaro sedikit berkaca-kaca saat dia meresapi lirik tersebut.

Sederhana.Tetapi Alsha tidak bisa.

I'll wake you up with some breakfast in bed
{Aku akan membangunkan mu dengan sarapan di tempat tidur}

Kedengarannya bagus sekali.

Tersenyum kecut.Bisakah mimpi Alvaro menjadi nyata,dan bolehkan Tuhan mengabulkan permintaannya.

I'll bring you coffee with a kiss on your head
{Aku akan membawakan kopi dengan kecupan di kening mu}

Perasaan Alvaro melembut.Otak nya langsung saja berputar pada khayalan bagaimana Alsha nantinya akan bersandar pada sentuhannya,saat dia memberikan ciuman lembut di kening Alsha.

And I'll take the kids to school
Wave them goodbye
{Dan aku akan mengantar anak-anak ke sekolah, lambaian tangan pada mereka}

Meneguk botol minuman.

Alvaro kembali membayangkan, Alsha tersenyum hangat kepadanya dan mengucapkan kata cinta atas kesediaannya membantu anak-anak mereka.

Membungkuk untuk mencium bibirnya sebentar sebelum Alvaro pergi.

And I'll thank my lucky stars for that night.

When you looked over your shoulder
For a minute, I forget that I'm older
I wanna dance with you right now

Tegukan demi tegukan Alvaro masukan kedalam kerongkongannya,dia lebih membutuhkan beribu botol untuk melupakan rasa sakit di hatinya.

Bila perlu dia tidak perlu membuka matanya kembali.

Hanya Alsha.Alvaro menjadi lemah dan pengecut karena perempuan biasa seperti Alsha.

ALVARO {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang