Part 1 Hari Yang Melelahkan

46 7 1
                                    

Happy reading...📖📚

Baru buat semoga kalian suka sama ceritanya ya...😖✍️🏻

Bantu follow.. 🙏🏻

Hari Yang Melelahkan

Gheisya Margareta merupakan gadis yang lahir di keluarga biasa, ia bercita-cita untuk dapat mengembangkan catering ibunya, maka dari itu ia mengambil jurusan bisnis di sebuah universitas ternama Star Light Univercity dengan beasiswa yang ia miliki.

Hari itu, ia menemani ibunya berbelanja di pasar hubungan mereka memang sangat akrab karena ia memang anak semata wayangnya. Ibunya memiliki bisnis catering dan sejak kecil, ia suka sekali dengan masakan ibunya. Baginya makan bersama keluarga di meja makan adalah hal yang terbaik.

"Semua orang punya keluarga tapi tidak semua keluarga punya waktu bersama"

Setelah menemani ibunya ke pasar Ratih-ibu Gheisya menyuruhnya mengantar bekal makan siang ke kantor ayahnya yang bekerja sebagai manager keuangan. Bayu-ayah Gheisya ia seorang suami dan ayah yang baik dan menyayangi keluarganya.

Sesampainya di tempat ayahnya bekerja ia buru-buru masuk dan mendapati ayahnya yang duduk dan melambaikan tangan ke arahnya di lobi, sepertinya ayahnya sudah menunggunya.

"Ayah udah nunggu lama kamu kok baru datang nak?" tanya Bayu sambil mengerutkan keningnya bertanya-tanya.
"Iya yah..., tadi baru pulang dari pasar terus ibu buru-buru masak karena lupa siapin bekal makan siang buat ayah," jelas Gheisya dengan nafas tersenggal karena lelah.

"Oh terus gimana hasil tes masuk jurusan kuliah kamu?" tanyanya lagi sembari memakan bekal makan siangnya.
"Hasilnya keluar besok, terus besoknya lagi mulai masuk kuliah" jawab Gheisya jujur.
"Yaudah kalau gitu jam makan siang udah mau habis ayah kembali kerja dulu, kamu pulang aja, kamu capekkan hati-hati pulangnya" ucap Bayu panjang lebar pada putrinya.

"Yaudah kalau gitu aku mau pulang duluan, ayah nanti pulang jam berapa emangnya?" tanya Gheisya sembari beranjak dari duduknya.
"Pulang malem..!!" Jawab Bayu sambil meneguk air minumnya sembari melihat putrinya yang berlalu meninggalkannya.

🥀🥀🥀

Pagipun tiba Gheisya bangun kesiangan, waktu menunjukkan pukul setengah tujuh ia lupa kalau ia mulai masuk kerja. Gheisya juga bekerja paruh waktu di sebuah Coffe shop bersama teman SMA-nya Chezza. Mereka berdua mulai bekerja di Coffe shop ini setelah mengikuti ujian masuk universitas.

Gheisya bergegas bangun menuju kamar mandi, tak lama kemudian ia mengganti bajunya lalu menuju meja makan dan melihat orangtuanya telah menunggunya.

"Ibu kok nggak bangunin aku sih? Aku hari ini masuk kerja!" tanya Gheisya dengan mengerucutkan bibirnya marah. "Ibukan nggak tau kalo kamu hari ini masuk kerja, habisnya kamu nggak kasih tau!!" jawab Ratih sambil menyiapkan makanan untuk sarapan.

"Udah-udah kalau di depan makanan nggak boleh berantem pamali" tegur Bayu menyelesaikan perdebatan mereka. Lalu semua makan tanpa terdengar suara sedikitpun, beberapa menit kemudian Bayu bertanya "kamu ke cafe berangkat sendiri apa bareng sama ayah?"

"Berangkat sendiri aja yah, lagian-kan kita nggak searah!" jawab Gheisya di sela-sela makannya. Memang benar tempat kerja Bayu dan anaknya berlawanan arah, Gheisya segera menyelesaikan sarapannya lalu berpamitan kepada Bayu dan Ratih.

Gheisya telah sampai di coffe shop tempatnya bekerja ia segera memarkirkan motornya, lalu berlari menuju sahabatnya yang melakukan absensi kehadiran ia segera mengikutinya."Ghei, dari tadi gue nungguin lo, kok bisa sih terlambat gini?" tanya Chezza penasaran, tak biasanya Gheisya terlambat seperti ini."Tadi gue bangun kesiangan, gue lupa kalau hari ini masuk kerja" jawab Gheisya tanpa basa-basi.

BEATARISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang