Happy reading.. 🤗🤩
New update..🗣😍
Keluarga Cemara
“Keluarga gue utuh, tapi gue nggak bisa ngerasain kasih sayang dari orang tua gue sendiri”
Rafael menatap langit-langit kamarnya, dia baru saja pulang dari rumah Gara. Rafael kembali mengingat pertemuannya dengan Chezza tadi. Entah kenapa, Rafael merasa Chezza berbeda dengan cewek lain yang dia kenal. Rafael mengambil ponselnya, membuka aplikasi Instagram, dan mencari nama Chezza, dia langsung bangun dari tidurannya ketika menemukan akun Instagram yang dia cari.
“Apa-apaan, sepi banget Instagram-nya!” gerutunya saat melihat hanya beberapa foto yang ada di akun Instagramnya. Rafael mengirim permintaan pertemanan kepada Chezza. Setelah itu, Rafael menyimpan ponselnya dan memutuskan untuk membersihkan diri. Setelah membersihkan diri, Rafael kembali mengecek ponselnya. “Wah, ini Rafael Pramadikta Strategister Heroes lho, kenapa nggak di follback sih?” gerutu Rafael. Rafael mengirim pesan kepada Chezza.
Rafael:
Follback mbak?Chezza:
Maaf, ini siapa? Gak kenalRafael:
Mas-mas ganteng yang tadi nolongin loChezza:
Oh, kak Rafael, makasih ya udah nolongin!Dia mengalihkan fokusnya pada Instagram Rafael. Ada sorotan berjudul “Heroes” di sana. Chezza membukanya, ada banyak unggahan yang berisi tentang aktivitas Rafael bersama para anggota Heroes. Dan ia melihat salah satu video lucu Rafael, tanpa sadar ia tertawa. “Chezza,” panggil Ayahnya dari luar kamar. Chezza langsung menghentikan tawanya.“Iya, Yah, ada apa,?” tanyanya. “Udah malem lho, kenapa belum tidur? Ayah denger kamu ketawa tadi,” ucap Ayahnya.
“Iya Ayah, sebentar lagi tidur kok,” jawab Chezza. “Ya udah, Ayah tidur duluan jangan malem-malem tidurnya.” “Iya yah.”
Chezza menatap jam dinding yang menunjukkan pukul dua belas malam, pantas saja Ayahnya menyuruhnya tidur. Dia mencoba memejamkan matanya, tapi tiba-tiba saja ia mengingat saat Rafael membelanya dari Rizky, Chezza merasa Rafael adalah cowok yang baik. Chezza menggelengkan kepalanya, berusaha menyingkirkan Rafael dari pikirannya entah ada apa dengan dirinya sekarang.🥀🥀🥀
Devan baru saja membuka matanya, dia menatap langit-langit kamarnya lalu beralih pada jam dinding di kamarnya. Pukul 15:00 sore, ia baru bangun dari tidur siangnya karena libur kuliah. Devan mengangkat tangannya dan meregangkan otot-ototnya. Dia beranjak dari ranjang menuju ke arah kamar mandi, setelah itu ia bersiap untuk keluar mencari angin segar.
Devan menjalankan motor dan meninggalkan halaman rumahnya yang luas. Sepanjang jalan ia memikirkan kemana ia akan pergi, tiba-tiba ia mendapat sebuah ide untuk pergi ke tempat Gheisya bekerja. Setengah jam kemudian, ia sampai di kedai tempat Gheisya bekerja, Devan memarkirkan motornya dan segera masuk kedai. “Selamat datang Kak, mau pesan a..pa?” Gheisya kaget melihat orang di depannya.
“Hai, ketemu lagi!” ucap Devan seraya tersenyum tipis. “Kakak kok disini?,” tanya Gheisya dengan kaget, biasanya hanya Gara dan Rafael yang sering ke kedai ini. “Kenapa nggak boleh,?” Devan balik bertanya. “Gak papa, cuma tanya doang,” jawab Gheisya. “Mau pesan apa, kak,?” tanya Gheisya pada Devano. “Gue mau cappucino sama cheese cake.” “Totalnya lima puluh ribu rupiah”
KAMU SEDANG MEMBACA
BEATARISA
Teen FictionKisah seorang mahasiswi bernama Gheisya yang berasal dari keluarga sederhana. Yang masuk ke Universitas ternama menggunakan beasiswa yang ia miliki, lalu ia bertemu dengan HEROES, gang yang terkenal di Universitas barunya. Hingga suatu saat ketua g...