Happy reading.. 🤗🤩
New post.. 😍
Siapa Itu Vero
Meskipun kelihatannya baik-baik saja, Heroes Gang mempunyai kebiasaan buruk sejak dulu. Untuk membuktikan siapa yang paling hebat baik dalam bermain Bridge maupun adu fisik sekalipun. Anggota Heroes akan melawan Drackmon yang diketuai oleh Vero, meski begitu kedua gang dari universitas yang berbeda tersebut tidak akan menggangu orang lain di sekitar mereka saat bertarung.
Malam ini, tepat jam sembilan malam di lapangan kosong, kedua gang tersebut saling berhadapan. Masing-masing dari mereka beranggotakan lima orang, termasuk Chelsea. “Nyerah aja lo semua,” kata Vero yang berdiri paling depan di antara pasukannya, sama seperti posisi Devan saat ini. “Kenapa? Takut?” Devan menaikkan satu alisnya dengan tatapan remeh.
“Kelamaan,” celetuk Rafael yang berdiri tepat di belakang Devan. Sungguh, Rafael benci yang namanya menunggu. “Van, perut gue sakit.” Chelsea berkata kepada Devan yang berdiri di sebelahnya. Dia tidak berhenti mencengkeram perutnya, mungkin karena ia telat untuk makan. “Ck!” Devan berdecak sebal. “Mau mundur?” Chelsea menggeleng pelan. “Enggak sih, cuma ngadu doang,” ucapnya dengan cengirannya.
Tanpa menunggu lama ia mengakhiri percakapan mereka. “MAJU!!!” suara Devan menggema di seluruh lapangan, anggota Heroes dan Drackmon sudah bercampur menjadi satu saling berhadapan dengan rival masing-masing. Saat ini, Devan berhadapan dengan Vero keduanya sama-sama lihai dalam berkelahi.
Bugh!
Bugh!Dua pukulan itu Devan layangkan ke arah Vero. Senyuman miring pun terukir jelas di bibir Devan saat mendengar Vero mengumpat, dia segera membalasnya dengan memukul wajah Devan, Devan lalu memelintir tangan Vero ke belakang, hingga Vero terjatuh. “VAN!” panggil Chelsea dari kejauhan. Devan menoleh dan melihat adiknya itu kewalahan menghadapi dua orang sekaligus. Dia pun segera berlari untuk membantu adiknya itu.
Chelsea bernafas lega saat melihat Devan sat-set membantunya. Bahkan sekarang, kakaknya tidak memberikannya kesempatan untuk membalas pukulan lawannya. Devan benar-benar memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang kakak yang melindungi adiknya. “Chel, lari ke pinggir! Cari bio suruh nganter lo pulang!” perintah Devan di sela-sela berkelahinya.
“Lo gima..”
“LARI!” potong Devan dengan nada yang lebih tinggi agar Chelsea menurut. Dia tahu bila penyakit lambung adiknya sudah kambuh, karena tidak ingin Devan marah padanya Chelsea memutuskan untuk mencari pacarnya, saat sudah berhasil menemukan cowok itu ia segera menuju motornya.Devan bisa melihat jika Chelsea dan Fabio telah sampai di tempat mereka memarkirkan motor. Hembusan nafas lega pun meluncur dari mulutnya, tiba-tiba terdengar seruan keras dari Gara.
“VAN! AWAS!”
BUGH!Sebuah balok kayu menghantam leher Devan dengan sangat kencang, itu adalah ulah Vero. Cowok itu hampir saja kehilangan keseimbangannya untung saja Gara segera menahan beban tubuhnya.
“VAN!”🥀🥀🥀
Terdengar suara bel pintu dari luar, Chezza segera turun untuk melihat siapa yang tengah malam seperti ini ke rumahnya. Saat Chezza membuka pintu tiba-tiba Vero langsung menyerobot masuk ke dalam rumah. “Kak Vero dari mana? tadi Ayah nyariin!” tanya Chezza pada kakak tirinya itu. “Keluar bentar, gak usah banyak tanya lo,” jawab Vero ketus. Saat itu pula Chezza mencium bau alkohol sepertinya kakaknya itu habis minum-minum.
“Kakak habis dari club ya? kalau Ayah tahu, Ayah bisa marah!” tanya Chezza. “Makannya diem, nanti Ayah bangun,” sewot Vero. Dia berlalu meninggalkan Chezza, lalu melangkah menuju kamarnya. Saat Chezza naik menuju ke kamarnya ia melihat Vero sedang kesulitan mengobati lukanya, lalu ia masuk ke kamar kakaknya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
BEATARISA
Teen FictionKisah seorang mahasiswi bernama Gheisya yang berasal dari keluarga sederhana. Yang masuk ke Universitas ternama menggunakan beasiswa yang ia miliki, lalu ia bertemu dengan HEROES, gang yang terkenal di Universitas barunya. Hingga suatu saat ketua g...