24. Akulah Grandduchess!

830 24 2
                                    

Dari balik balkon kamar yang bersebelahan dengan kamar tempat Celina bersama Mikhael saat ini tempati. Ternyata, ada insan yang sedang patah hati. Ya, Petra mendengar semua percintaan panas Mikhael bersama Celina.

Ugh.. "Sial!" Umpat Petra, sembari melakukan onani pada tubuhnya sendiri, Petra bahkan sampai menyemburkan cairan kental dari mr.p miliknya.

Hhh hh... Deru napas Petra begitu terengah, sembari membayangkan, jika yang sedang menunggangi Celina saat itu ialah dirinya.

Setelah semua urusan pekerjaan Celina terselesaikan, tiba saatnya Celina akam kembali ke wilayah Barat I bersama Mikhael.

"Kuharap, dilain kesempatan anda dapat datang kembali ke kediaman kami ini." Ucap Petra dengan senyuman palsu.

" Ucap Petra dengan senyuman palsu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya, tentu saja. Mungkin, saat itu, kami tidak lagi berdua melainkan bertiga, berempat atau lebih, bukan?" balas Mikhael, membuat Petra kian terbakar api cemburu.

 Mungkin, saat itu, kami tidak lagi berdua melainkan bertiga, berempat atau lebih, bukan?" balas Mikhael, membuat Petra kian terbakar api cemburu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih, Tuan Grand Duke Mikhael. Pintu kami akan selalu yerbuka lebar untuk keluarga De Gonzalez yang terhormat." Ucap Petra yang masih saja terbayang suara desahan Celina selama beberapa malam terakhir.

"Yang mulia, kami mohon pamit. Kiranya dewa suci memberkati anda sekalian."

"Ya, kiranya dewa suci memberkati anda sekalian hingga tiba di Barat I

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya, kiranya dewa suci memberkati anda sekalian hingga tiba di Barat I."

Setelahnya, Mikhael pun membawa Celina beserta rombongannya kembali ke wilayah Barat I.

Bayar dengan Tubuhmu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang