"Yang mulia, maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk berbohong darimu.. Kejadian itu terjadi begitu saja, tanpa bisa kuhindari.." ucap Celina yang terhuyung di pelukan Knox.
"Baiklah, aku memahami keresahan hati Grand Duke. Walau bagaimanapun, kau pernah menjadi bagian dari hidupnya selama bertahun-tahun. Kepergianmu bahkan disebabkan oleh fitnah keji dari seorang duchess. Namun, bukan berarti aku akan diam saja, jika kejadian ini terjadi lagi. Aku tidak bisa membayangkan, tangan yang sama untuk menyentuhmu, akan berlumuran darah.." Ucap Knox, gemetar ketika sedang menyentuh wajah Celina.
"Terima kasih... Terima kasih, suamiku.. Aku sungguh beruntung, menjadi bagian dalam hidupmu." Lirih Celina.
"Ya, istriku.. Sudah cukup aku melihat penderitaan mendiang ibuku, itulah sebabnya aku bertekat. Jika aku menemukan seorang istri, aku akan menyayanginya dengan segenap hidupku." Ucap Knox, lalu mengecup bibir Celina.
Masalah malam hari itu pun terselesaikan dengan baik, dan Knox berusaha untuk dapat bersikap bijaksana.
•••
Aula Utama Istana Kekaisaran Barat°
Tepat di sebuah Aula utama, semua orang telah berkumpul.
"Putra Mahkota Moreel Raphael, Pangeran Knox Raphael dan Putri Celina Raphael memasuki ruangan!" Ucap seorang kesatria memberikan pengumuman diserta dengan sambutan meriah dari orkestra.
Ketika memasuki ruangan, semua pasang mata menatap kagum ke arah mereka. Karena kerajaan Timur dikenal dengan kebijaksanaannya meski nilai tukar nata uang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kerajaan Barat. Bahkan keturunan Kaisar ialah darah murni dengam segundang prestasi mendarah daging hingga ke keturunan selanjutnya.
Cinta tulus Kaisar pada permaisuri bahkan menjadi kisah romantis yang luar biasa. Meskipun hal tersebut tak terjadi pada mendiang ibu Knox."Wah, ternyata benar, lady Bellroze sudah menjadi Putri kerajaan Timur."
"Benar-benar pasangan yang sempurna, bukan?"
"Nahas sekali nasib lady Bellroze sebelumnya, bukan?"
"Ya, lady itu telah diasingkan karena fitnah keji dari Grandduchess Laluna sebelumnya.."
"Aku yakin, Yang mulia Grand Duke pasti sangat menyesalinya. Karena, kisah tentang cinta mati Grand Duke pada selir Bellroze sudah bak dongeng kerajaan.."
Ucap para bangsawan yang hadir di sana.
"Terima kasih atas kehadiran para tamu sekalian. Seperti sususanan acara yang telah ditetapkan oleh Baginda Kaisar, maka acara pembuka malam hari ini akan dimulai." Ucap pemimpin acara pesta.
Muncullah Grandduchess Laluna, melangkah ke tengah para tamu undangan. Cibiran demi cibiran pun tak terelakkan lagi, semua akibat dari tindak tanduk Luna yang selalu semena-mena dan kejam.
Kaisar Edward pun melangkah ke depan kursi singgasananya.
"Baiklah Grandduchess, silakan katakan seperti yang telah kau putuskan sebelumnya."
"Baik, malam hari ini, saya secara khusus meminta maaf pada Yang Mia Putri Knox, atas segala masalah yang telah saya timbulkan selama anda berstatus sebagai Lady di duchy De Gonzalez. Saya melakukan semua itu atas dasar iri dengki pada kasih sayang Yang mulia Grand Duke pada sang selir..--" Luna membacakan selembaran yang penyesalannya yang dibaca di hadapan seluruh bangsawan kerajaan Barat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayar dengan Tubuhmu [END]
Roman d'amour🚫DEWASA 21+ 🚫BAHASA VULGAR/ NO SENSOR ❤️Sudah ada versi Manga AI, tapi hanya update di Instagram saja @Natalie_Ernison 🌹Sudah tersedia versi E-Book, silakan kontak saya, bagi yang ingin membeli E-Book🤗 "Bagaimana bisa kau berniat melayaniku deng...