Cellia Store•
Cellina sedang sibuk dengan tokonya yang sudah makin ramai pengunjung, dan juga Cellina menyelesaikan pembukuan bulanannya.
"Selamat siang, apakah benar toko ini milik nona Celina?" tanya seorang pria muda, dan bernampilan sebagai seorang kesatria.
"Ya, benar Sir. Apakah ada yang bisa saya bantu?" balas Celina, yang langsung mengetahui bahwa pria itu ialah seorang kesatria.
"Saya ingin memilih beberapa asesoris untuk anak gadis yang beranjak remaja. Apakah nona bisa memilihkannya untuk saya?"
"Baik, Sir. Silakan." Celina pun membiarkan kesatria itu untuk memilih.
"Nona ini sangat ramah dan memang begitu menarik. Pantas saja Yang mulia terus memperhatikannya.." batin si pria, yang ternyata sedang melakukan tugas dari anggota kerajan.
***
Istana Kaisar Jhonsou Raphael°
"Selamat sore, Baginda. Saya telah berkunjung ke toko milik dari nona yang bernama nona Celina." Ucap kesatria yang siang hari ini datang ke toko milik Celina.
"Apakah benar seperti yang selama ini kudengarkan?" tanya Kaisar dengan tegas.
"Benar, Baginda. Nona itu memang terlihat bukan seperti wanita dari masyarakat biasa. Informasinya juga sangat minim, karena peraturan ketat dari kekaisaran Barat."
"Segera panggil pangeran Knox kemari." Titah sang kaisar.
"Baik, Baginda."
Setelah beberapa saat kemudian...
"Salam bagi matahari kekaisaran, Baginda kaisar." Ucap Knox, yang masih menyapa ayahnya dengan formal.
"Duduklah pangeran Knox. Aku ingin memastikan langsung dari mulutmu, apakah benar kau sedang menyukai seorang nona muda?"
"Sejak kapan anda peduli dengan urusan saya?" ketus Knox. Terlihat jelas, hubungan ayah dan anak ini tidaklah harmonis.
"Aku adalah ayahmu, jadi hakku untuk mengetahui siapa wanita yang kau sukai."
Kaisar Jhonsou•
"Tidak perlu terlalu mencampuri urusan saya, Baginda. Karena, Baginda harus lebih fokus pada persiapan kenaikan takhta Putra Mahkota."
"Knox, itulah sebabnya aku selalu menyarankanmu agar belajar lebih banyak dari saudaramu. Kau masih labil dalam mengelola emosi."
"Ya, tentu saja itu adalah turunan dari seorang ayah yang suka bertindak kasar."
"Knox!" Bentak Kaisar.
"Ayah, aku tidak butuh kekuasaan ini, aku lebih senang hidup damai di tempat impianku sebagai rakyat biasa. Jadi, ayah tidak perlu cemas, jika aku akan merebut posisi putra mahkota." Knox hendak pergi dari Istana kaisar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayar dengan Tubuhmu [END]
Romance🚫DEWASA 21+ 🚫BAHASA VULGAR/ NO SENSOR ❤️Sudah ada versi Manga AI, tapi hanya update di Instagram saja @Natalie_Ernison 🌹Sudah tersedia versi E-Book, silakan kontak saya, bagi yang ingin membeli E-Book🤗 "Bagaimana bisa kau berniat melayaniku deng...