Happy Reading__________
Ada kisaran empat pelayan, baru saja keluar dari dalam ruangan. Dan meninggalkan sekitar enam pelayan lainnya, didalam ruangan itu.
Ke-enam pelayan itu, bertugas untuk membantu para stylish, yang sedang mempersiapkan mempelai wanita.
Mereka memang, sudah berada cukup lama didalam sana. Kali ini adalah penggantian gaun putih, ya kalau bisa dibilang. Sesi kali ini, akan masuk ke sesi pemberkatan nikah.
Lisa Menghela nafas, karena ia sudah tidak sanggup lagi menerima beban gaun kali ini. Dimana gaun pemakaian ini, lebih berat dari gaun sebelumnya. Apalagi gaun ini juga, lebih menjuntai panjang ketimbang sebelumnya.
Jangan lupa juga, aksesoris yang digunakannya pula. Ditambah lebih banyak, daripada aksesoris sebelumnya.
"Mari, saya pasangkan sarung tangannya" Seru salah seorang pelayan, yang sudah berposisi disebelah Lisa.
Pelayan itu, dengan santai memasangkan sarung tangan panjang ke tangan Lisa. Disebelah tangan Lisa juga, dipasangkan oleh pelayan lain juga, mereka melakukannya secara bersama-sama, agar cepat selesai.
Selama kedua pelayan itu, memasang sarung tangan. Lisa baru menyadari sesuatu hal dari dirinya, yaitu tingginya sangatlah begitu upnormal. Ia yang berdiri tanpa sepatu hak tinggi saja, sudah bisa melewati tinggi badan para pelayan, apalagi menggunakan sepatu hak tinggi.
"Aku seperti, melihat para kurcaci pekerja"
"Akhirnya, selesai juga" Ucap salah seorang pelayan.
Pelayan kepercayaan Lisa yaitu Elzatta, mendekat kearah Lisa. Dan memperbaiki setiap sisi, yang menurutnya berantakan.
Setelah, Elzatta merasa sudah rapih. Ia memundurkan sedikit tubuhnya ke belakangan.
Elzatta menepuk pelan telapak tangan. Hingga akhirnya ia, melipat seluruh jemari-jemari miliknya, kepada sela-sela yang ada dikedua tangannya.
"Kau sangat cantik nona! Cantikmu ini, tidak bisa aku deskripsikan dalam kata-kata lagi" Puji Elzatta.
"Kau bisa saja" Ujar Lisa sambil diiringi senyum tipis.
Di sisi lain, pintu ruangan terbuka. Dan menampakkan sosok Eunbi dengan dress berwarna pink serta hiasan bunga-bunga pada kepalanya.
Sebelum akan mencapai ke posisi Lisa berada. Sudah dari jauh, Eunbi menutup mulutnya sambil menyeka pelan setiap sisi pipinya, takut ada tetesan air mata terjatuh.
"You are very beautiful!"
Eunbi masih dalam keadaan tercengang kagum.
"Thanks"
"Aku tidak menyangka. Kau akan secantik ini" Ucap Eunbi dengan begitu excited.
"So? Kapan kau akan menyusulku"
"Entahlah. Aku juga tidak tahu" Sahut Eunbi.
Sebenarnya, Eunbi sangat ingin menikah seperti Lisa. Hanya saja, kekasihnya masih sibuk dengan pekerjaan, sehingga Eunbi harus mengurungkan keinginannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Only Two Year
Aléatoire[ ON-GOING ] Lalisa Manoban × Choi Seungcheol Ketika Lisa masih berusia sepuluh tahun, orangtuanya sudah menjodohkannya dengan anak tunggal dari kerabat dekat orangtuanya. Mereka juga membuat perjanjian, ketika Lisa sudah beranjak dewasa harus meni...