05. Meet

1.3K 168 4
                                        


Happy Reading

__________


Lucya mengajak putri bungsunya untuk ikut berjalan-jalan. Walau sempat ada penolakan dari sang putri, tapi berkat kemampuan lucya dalam mengambil hati putrinya, akhirnya sang putri mau ikut dengannya.

Hal yang paling tidak disukain Lisa dari perjalanan ibunya ini, adalah bertemu dengan teman-teman ibunya. Karena teman-teman ibunya, suka menjodohkan dirinya dengan putra mereka.

Andaikan saja mereka tahu, kalau Lisa sudah memiliki calon.

Lisa hanya bisa mendengus serta tersenyum saja, disaat teman-teman ibunya bertanya mengenai kekasih.

'Apakah begini, reuni ibu-ibu'

Lisa memiringkan kepalanya ke sebelah kanan, hingga kepalanya tersentuh pada tiang penyangga yang ada di dekatnya.

"Kenapa dia, belum datang?" Celetuk salah satu wanita paruh baya yang berusia kisaran lima puluh tahun lebih.

"Tunggulah, dia datang bersama putranya" Sahut wanita yang bernama Kim Hyeo min.

"Maksudmu? Clara akan membawa putranya juga" Tanya Minhee dan itu langsung di angguk oleh Hyeo Min.

"Wow, tumben sekali. Putranya mau ikut dengan ibunya"

"Betul" Timpal Jung yuri.

Dari semua yang membahas itu, hanya Lucya saja yang tidak ikut-ikutan menanggapi pembahasan mereka. Lucya malah sibuk dengan handphone ditangannya, sebenarnya yang ditatap oleh lucya di handphonenya tidak ada apapun.

Lucya sibuk sendiri, tapi ia masih mendengar pembahasan teman-temannya.

Tentu saja, perilaku Lucya itu. Tidak luput dari pandangan Lisa. Yang masih bersender pada tiang penyangga, yang ada disebelah kanannya.

Lisa mendekatkan kepalanya kepada ibunya, yang terlihat tengah menatap handphone yang hanya menampilkan aplikasi catatan.

"Ada apa dengan ibu?" Tanya Lisa dengan nada berbisik-bisik ditelinga ibunya.

Karena suara bisikan itu, Lucya akhirnya menoleh kearah putrinya. "Tidak ada" Jawab Lucya seraya tersenyum tipis.

Mendengar jawaban singkat ibunya, Lisa kembali menoleh kearah depan. Fokusnya kembali lagi kearah teman-teman ibunya yang terlihat asiy berbincang-bincang.

Hingga beberapa saat kemudian, orang yang mereka tunggu-tunggu akhirnya tiba. Tapi, saat tibanya Clara diantara mereka. Mereka sempat kebingungan, dimana sosok putra Clara itu?

Mereka sangat ingat sekali, kalau Clara mengatakan akan datang bersama putranya kali ini. Tapi, dimana putranya?

"Hey, dimana putramu?"

Clara melirik kearah sumber suara. "Dia menungguku di mobil"

"Kenapa dimobil? Kenapa tidak disini saja. Padahal aku ini bertanya-tanya padanya" Ucap Jung yuri.

Only Two Year Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang