12. Dinner

801 119 14
                                    


Happy reading!

__________

Ini sudah memasuki bulan ke dua. Dimana hubungan Nayeon serta Seungcheol harus berakhir dipinggir jalan, bahkan impian Nayeon untuk bersama dengan Seungcheol sampai menua bersama harus gagal juga.

Nayeon menyandarkan kepalanya di sandaran kursi. Ia duduk dikursi belakang dengan mata terpejam.

Baru sekitar lima menit memejamkan mata. Nayeon sudah dibangunkan oleh Jeongyeon yang duduk disebelah Nayeon.

"Dia sudah keluar, apa kau akan memejamkan matamu sampai sore nanti?"

Nayeon mengambil topi serta kacamatanya didalam tas berwarna putih. Ia langsung memasangnya sebelum keluar dari dalam mobil.

"Jangan kemana-mana, tetap disini. Tunggu aku" Nayeon membuka pintu mobil dengan tas selempang disisi kanannya.

Langkahnya sekarang lebih cepat saat akan mencapai keberadaan seseorang yang akan masuk kedalam mobil. Sedangkan orang yang akan masuk kedalam mobil, sontak menghentikan membuka pintu.

Saat menemukan sosok Nayeon berjalan kearahnya.

Ada lima bodyguard mengelilinginya untuk berjaga-jaga, tapi sebenarnya kelima bodyguard itu mengenali siapa wanita yang menghampiri Tuan mereka.

Sampainya dihadapan orang yang dituju. Nayeon lantas melepaskan topi serta sekaligus melepaskan kacamata hitam miliknya dan ia meletakkan kedua miliknya itu kedalam tas selempang.

Sekarang Nayeon menampilkan senyum disudut bibirnya, setelah akhirnya ia memulai pembicaraan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sekarang Nayeon menampilkan senyum disudut bibirnya, setelah akhirnya ia memulai pembicaraan.

"Apa kabar? Kita lama tidak saling bertemu" Sapa Nayeon.

Seungcheol yang mendapatkan sapaan tersebut dengan cepat menanggapinya, tapi ia tetap menjaga jarak dengan Nayeon.

"Baik"

"Baguslah. Bagaimana dengan pernikahanmu? Apakah baik-baik saja selama beberapa bulan ini. Aku minta maaf karena tidak dapat menghadiri pernikahanmu saat itu" Ucap Nayeon tapi ia tetap berbicara dalam nada santai. Walau sesungguhnya dilubuk Nayeon terasa sakit saat menanyakan kabar pernikahan Seungcheol.

"Baik, kau tidak perlu meminta maaf karena tidak dapat hadir. Tanpamu datang juga, acara akan tetap terlaksana"

Senyum yang awalnya tertampil, seketika memudar saat mendapatkan sahutan yang tidak disangka-sangka dari mulut Seungcheol.

Only Two Year Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang