Happy Reading
__________
Malam keempat!
*
Drrrr...
Handphone milik Lisa bergetar. Buru-buru ia meraihnya dan langsung mengangkatnya.
Saking buru-burunya, Lisa sampai tidak sempat melihat nama pemanggil.
"Hallo?"
"Ah Lisayaa, kau dimana?"
Yang menyahut panggilan tersebut, terdengar seperti suara perempuan. Dengan perlahan Lisa menurunkan handphonenya ke bawah, ia sekarang perlu melihat, siapa nama pemanggil.
'Myoui Mina' Adalah nama pemanggil.
Lisa mengerutkan keningnya. Tumben sekali Mina meneleponnya apalagi malam-malam seperti ini. Setahu Lisa, Mina orangnya sangat malas menelepon, dia lebih suka mengirim pesan ketimbang menelepon.
Apalagi Mina pernah bilang 'kalau menelepon, itu pemborosan. Mendingan juga kirim pesan daripada menelepon' Tapi ini? Dia menelepon.
"Aku ada dirumah. Tumben sekali kau menelepon? Bukannya kau pernah bilang, kalau menelepon merupakan pemborosan" Lisa mengingatkan tentang ucapan Mina soal pemborosan menelepon.
"Tidak perlu kau ingatkan tentang itu. Btw, kau ada dirumah orangtuamu?"
"Aku tidak ada di sana" Lisa menyahuti suara dari balik handphonenya.
"Ah, pasti kau ada dirumahmu ya?"
Rumahmu?
Perucapan Mina ini, membuat Lisa mengerutkan keningnya kembali. Sejak kapan, dirinya memiliki rumah lagi? Apa maksud Mina rumah yang ini.
Oh tidak, ini bukan rumah Lisa. Rumah Lisa yang ditinggali oleh orangtuanya, itu baru rumahnya dan untuk rumah ini, tentu saja bukan rumahnya. Lebih tepat, ini rumah Seungcheol.
"Hey Minasii, rumah yang sekarang aku tempati bukanlah rumahku. Rumahku ya rumah orangtuaku, itu baru rumahku" Lisa mengoreksi perucapan Mina. Lisa tidak akan mau mengakui rumah yang ia tempati sekarang sebagai rumahnya.
"Iya-iya, terserahmu saja. Jadi? Kau mau tidak ikut kami berkumpul di cafetaria, tempat kita biasanya nongkrong" Ajak Mina.
Sejenak Lisa terdiam. Sekarang sorot matanya melirik kearah Seungcheol yang sedang fokus terhadap buku ditangannya. Seungcheol terlihat tenang ketika sedang membaca.
"Apakah aku harus izin?" Batin Lisa.
Kembali lagi Lisa menatap layar handphonenya yang masih tersambung dengan panggilan. Namun, Lisa masih belum ada niatan untuk menanggapi ucapan Mina.
Karena yang perlu Lisa pikirkan sekarang adalah, memang ia boleh keluar? Semalam ini. Apalagi jam di dinding sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam lagi.
Seingat Lisa, ia tidak boleh keluar malam apalagi sendiri. Ia baru boleh keluar malam, tapi dengan catatan, harus bersama Seungcheol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Two Year
De Todo[ ON-GOING ] Lalisa Manoban × Choi Seungcheol Ketika Lisa masih berusia sepuluh tahun, orangtuanya sudah menjodohkannya dengan anak tunggal dari kerabat dekat orangtuanya. Mereka juga membuat perjanjian, ketika Lisa sudah beranjak dewasa harus meni...
