13. Beach

785 108 8
                                    

Happy Reading


__________


PANTAI!

Satu kalimat yang terucap dari mulut Seungcheol. Langsung membuat Lisa heboh sendiri. Kini Lisa berjingkrak-jingkrak karena kegirangan.

Siapa yang tidak girang, ketika tahu akan ada liburan setelah dua bulan terkurung bagaikan burung didalam sangkar.

Akhirnya, waktu yang membuatnya bosan berbulan-bulan ini telah selesai. Karena Lisa akan pergi berlibur ke pantai selama seminggu. Waktu seminggu ini akan Lisa pergunakan dengan sebaik-baiknya.

Kesempatan sebaik ini tidak akan terulang untuk kedua kali atau bahkan ketiga dan seterusnya. Baru ada kesempatan seperti ini, ketika Seungcheol ada keinginan, kalau Seungcheol tidak ada keinginan, tentu saja kesempatan pergi ke pantai tidak akan ada.

Seungcheol tidak tahu, kalau memberitahukan soal liburan ke pantai pada Lisa akan membuat Lisa se-girang ini.

Setelah Lisa berjingkrak-jingkrak beberapa menit. Kini langkah Lisa menuju Seungcheol yang sedang duduk di tepi tempat tidur.

Tanpa ada perkataan yang keluar dari mulut Lisa terlebih dahulu. Lisa langsung menyosor untuk mencium pipi kanan Seungcheol sekilas, ciuman itu sebagai hadiah karena sudah memberitahukan Lisa soal liburan ke pantai.

Sedangkan Seungcheol, hanya bisa diam membeku. Saat mendapatkan ciuman singkat pada pipinya. Selama beberapa bulan ini, Lisa tidak pernah menciumnya terlebih dahulu, malahan yang sering mencium itu dia.

Tapi sekarang? Berbeda. Lisa malah menciumnya terlebih dahulu.

Seungcheol mengusap pipi kanannya, tempat dimana Lisa menciumnya. Sudut bibirnya mulai mengukir senyuman tipis. Rasa-rasanya ia tidak percaya, kalau akan mendapatkan ciuman tanpa diminta dari Lisa.

Sekarang, mata Seungcheol mengarah pada Lisa yang mengeluarkan pakaian-pakaian dari dalam walk in closet. Dan meletakkan semua pakaian tersebut diatas tempat tidur. Jangan lupakan juga, Lisa sudah mengeluarkan koper juga sebagai wadah pakaian.

"Semangat sekali"

Tangan Lisa dengan lihai, memasuki pakaian kedalam koper yang berukuran lumayan besar  "Jelas, bukankah ini? Kali pertamanya kita berlibur. Setelah dua bulan menikah"

Kita berlibur?

Kita?

Entah hal baik apa yang sudah Seungcheol lakukan. Hal-hal kecil yang tidak pernah Lisa pedulikan, sekarang mulai terucap dari mulut Lisa.

"Iya, ini kali pertamanya. Aku akan menjamin, liburan kali ini akan menjadi momen terbaik kita" Tatapan mata Seungcheol masih mengarah pada Lisa. Bahkan aura Lisa kali ini berbeda, ketika Lisa sedang bahagia.

"Selama kau tidak menyebalkan. Liburan ini pasti akan menjadi yang terbaik"

Perkataan Lisa barusan, membuat Seungcheol langsung cemberut. Matanya yang tadi selalu berpusat pada Lisa, sekarang harus teralihkan kearah yang lain.

Lisa yang menangkap ekpresi cemberut Seungcheol. Berpikir untuk menertawakannya, tapi Lisa tidak ingin kalau Seungcheol malah semakin cemberut. Yang ada nanti, akan berdampak pada liburan.

Only Two Year Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang