Sesuatu yg mengganggu pikiran. Apakah ini bisa bertahan lebih lama kujalani.
Lamunan ku terhenti. Angin bertiup segar. Aku berdiri ditepian tebing terjal.
Sejenak aku menghirup udara sebanyaknya. Dan menghembuskan sesaat setelah aku melihat bis sekolah berhenti dibawah sana.
Apakah itu tour kebukit Aladdin...??
Walau jauh dibawah sana tidak memudarkan pandanganku seperti elang saja.
Terlihat jelas sang sopir menggunakan powernya secara perlahan untuk memindahkan sekumpulan genangan air hujan ke tempat lain.
Dia memiliki sifat yg baik karena genangan air itu bisa mengganggu anak anak yg turun dari bis. Tetapi itu sangat berisiko. Jika dia ketauan dia akan ditangkap oleh satu organisasi yg bisa memanfaatkannya.
Setelah melirik kekanan dan kekiri si sopir kembali mengerahkan powernya untuk memindahkan keseluruhan genangan air. Dengan gerakan perlahan dari kedua tangannya.
Diam diam aku menggerakkan 2 jari berlawanan disisi saku celana menghentikan power si sopir agar tidak terlalu lama. Disini ada beberapa orang dragon yg berpangkat elit. Bisa saja mereka mendeteksi power yg muncul tiba tiba. Walau kecil kemungkinan yg menurutku power seperti itu dibawah 5 persen saja.
Demi menjaga hal yg tidak diinginkan ada baiknya aku menutup power si sopir sementara waktu.
Jika benar terdeteksi tim elit, mereka akan mengganggap ada penyusup yg datang.
#
Si sopir sejenak bingung karena tidak bisa lagi memindahkan genangan air. Beberapa kalipun dia mencoba. Rasa bingungnya hilang ketika anak anak sekolah mengetuk pintu bus ingin keluar.
Kupikir mereka akan tour di kampung tua yg sudah lama ditinggalkan.
Tidak masalah, tempat itu sudah aman. Aku, leader tim dan 3 anggota lainnya sudah membersihkan area tersebut dari ancaman.
#
Mr. Aka dan bos dragon teman berbisnis sejak lama . Dan sekarang mereka collab untuk membangun pekerjaan penggalian diarea bukit aladdin ini. Aku sendiri tidak mengerti benda apa yg mereka cari. Bahkan pak most yg biasa suka sok tau waktu aku tanyain dia hanya tau soal batu mineral.
Aku yg tidak suka ambil pusing jadi nya masa bodoh yg penting aku membutuhkan uang untuk menjaga teritorial para penjajah ini.
#
Hatiku bergetar sewaktu menyebutkan kata penjajah.
Yang akhirnya kutahu share sudah membersihkan area ini. Baik dari penebang ilegal maupun penambang yg ketauan bermukim disini.
Bahkan Mr Aka dengan power dan kekuasaannya berhasil membersihkan penduduk yang tinggal di sekitar tempat ini.
Huh dasar penjajah . Sayang sekali powerku hanya berguna untuk keseimbangan. Bukan untuk menghancurkan.
Baiklah. Aku hanya butuh uang. Ingat. Aku ini manusia . Butuh makan dan sosial. Jadi tetap harus bekerja.
#
Sesaat aku merasakan angin yang berlebihan bertiup kearahku. Kuarahkan pandangan ke area pembuangan barang rongsokan. Itu kipas angin tanpa sarang sedang berputar kencang.
Sambil berlari kecil aku berpikir siapa yang menghidupkannya.
Segera aku mencabut colokannya. Kebetulan sekali dirumah ada kipas yg sedang rusak baling balingnya . Ini bisa menggantikan.
Bodo amat ini punya siapa. Selagi ada ditempat rongsokan sebaiknya kubawa pulang saja. Ujarku dalam hati sambil melepas baling baling kipas itu.
Berwarna merah maroon. Dan ini masih terlihat kokoh.
