Serombongan orang sudah mulai memasuki zona 1. Mereka berhenti sejenak di parkiran.
Sesuai instruksi tadi malam akan ada kunjungan dari pemegang saham.
Aku merasa melihat kepanikan Mr aka dalam memberikan informasi bisa ku asumsikan salah satu pengunjung memiliki jabatan yg lebih kuat darinya.
Penggalian di bukit aladdin juga membutuhkan alat alat. Tentunya ada vendor yg menyediakan kebutuhan itu.
Aku memantau seksama untuk sesuatu yg lebih berkuasa ada 5 orang. Beberapa lainnya hanya recehan saja.
Mr Aka didampingin oleh Ai dan File . Sibudak gelang pink dan kuning.
Di didepan gate masuk office Dry si biru sedang menyambut mereka dengan muka datarnya. Dia sedikit menunduk saat melihatku.
Uh, manis sekali anak itu. Pikiran kotorku mulai berpacu.
Mendadak aku merasakan sesuatu yg tak biasa.
Perasaan ini...seperti sangat penting sekali untuk ku.
Aku mencari cari apa yg salah diantara 15 orang yg berjalan itu.
Itu dia.
Share..
Dia melihatku. Aku melihatnya. Kami saling bertatapan mata sejenak.
Hatiku berteriak. Ayolah, untuk terakhir kalinya. Tolong buang egomu.
Detik demi detik berlalu.
Akhirnya aku luluh.
Share !!!
Aku berteriak.
Semua orang menoleh.
Setengah berlari aku langsung menerjang share dan memeluknya erat. Membuang rasa egoku.
Share terlihat panik karena ini ditempat umum.
"Dia temanku kami sudah lama tidak bertemu. " Ucapnya gugup kepada bosnya.
Bosnya mengangguk.
Disaat itu Mr Aka memberikan kode untuk segera melanjutkan masuk ke ruangan rapat.
Share. Aku melepaskan pelukannya.
Dia terlihat heran karena wajah melasku.
" Ayo berfoto " ajakku.
Share terlihat bingung.
Aku memaksanya untuk berpose selfie. Dan 2x take aku rasa sudah cukup.
Kembali menyimpan ponsel kedalam saku.
" Ini akan jadi foto terakhir. Kalau kita tidak ketemu 5 bulan lagi. "
"Kenapa?"
" Aku sudah berencana untuk kembali kekampung halaman" .
Share terdiam sejenak untuk mencerna kalimatku.
"Kan bisa kita ketemu lagi"
" Tidak. Aku akan pulang habis" ucapku tanpa ragu dengan senyuman manis.
Share memelukku erat.
Aku tau share tidak bisa berbuat apapun untuk menghentikan ku. Apalagi saat ini dia sudah terbebas dari jerat organisasi Dragon.
Tidak mudah untuk melepaskan diri begitu saja. Minimal membuat perjanjian.
Menurutku share sudah membuat perjanjian dengan memberikan informasi juga membersihkan area bukit aladdin.
Itu hal yg terbaik. Aku bersyukur ada teman yg bisa lepas dari perbudakan. Lagipula share di keluarkan dari tim elit. Karena dia tidak lagi memiliki power maksimal.
Kini share bekerja pada vendor yg menyediakan alat alat tempur penggalian ini.
Sebenarnya saat ini aku tak menyangka mimpi apa tadi malam bisa dengan mudah ketemu share.
Seperti mendapat durian runtuh.
Sangat berbalas dengan rasa bosanku tadi malam. Saking bosannya sampai aku membuat kesepakatan dengan leader dragon. Aku menyatakan ingin mengundurkan diri.
Malam sepi sendirian. Semua pergi keluar karena hari off bekerja.
#
Mengingat kejadian tempo hari. Aku jadi khawatir dengan istri ku yg sering ku tinggal bekerja. Apalagi sejak dulu di pulau Bunga ini terkenal dengan beberapa hiburan malamnya. Dan cerita perselingkuhan sering terjadi.Meskipun hanya sebagian oknum yg melakukan. Aku harus tetap menjaga keutuhan keluargaku.
Memang dua kali dalam seminggu kami berjumpa di tempat kerja ini. Tetapi tetap saja perasaan was was yg membuatku terkadang memantau dia dirumah dari tempat ini.
Saat ini masih batas wajar. Dia bersosialisasi dengan tetangga dan mengurus anak.
#
Apa boleh buat . Untuk melampiaskan hasrat yg terpendam. Mau tak mau aku berkenalan dengan seorang wanita yg sesekali mengantar pesanan ke zona penggalian ini. Dia diizinkan bertempat di kampung yg ditinggalkan.Sudah kutahu pastinya dia budak yg diangkut oleh bos dragon atas request Mr Aka.
Karena orang asing dilarang memasuki zona penggalian dibukit Aladdin ini.
#Ingin rasanya mengingat ingat pria tegap tempo hari. Aku berpikir dia salah satu pemakai gelang pengendali.
Warna apa ya... Dan dizona 4 atau 5. Aku menghentikan pikiran untuk mencari tau. Karena share ada didekatku. Dia yg lebih prioritas.
Tapi share malah beranjak pergi . Dia memberi kode telpon dan menuju gate office.
Aku menghela nafas yg tertahan.
Hhh... Baiklah. Dia sangat disiplin dengan bos barunya.
Dengan membuang rasa tidak sabar ada baiknya aku bermain ke zona 2. Aku akan menagih hutang pak most. Dia banyak berhutang pulsa untuk bermain judi onlen.
Tujuanku untuk mengurangi beban cicilan di aplikasi Krdv sialan.
#Ilustrasi perjamuan :
Ilustrasi WA :