Smeraldo

SMERALDO III

Meet The Traitor

[Warning!]

🍓🍓🍓

Tujuh bulan adalah waktu yang cukup untuk Fleurine menjadi anggota Astmargo sejati yang paling diandalkan. Ia dengan tangkas mampu beradaptasi sebagai ksatria pelindung yang tangguh dan ditakuti oleh para penjahat meski ia seorang wanita.

Anggota Astmargo yang lain pun merasa kehadiran Fleurine yang paling berpengaruh dalam kemajuan Astmargo, setidaknya Fleurine senang di sini ia bisa bangga pada dirinya dan merasa dirinya berharga.

Tugas Astmargo mengatasi kekacauan akibat perang, misal membantu seseorang yang telantar akibat kehilangan keluarga dan rumah, melindungi orang-orang lemah, orang-orang yang dianiaya, dan mengarahkan orang-orang tersebut untuk bangkit lagi. Mereka tak segan-segan bertarung demi melindungi para korban sekalipun jika itu mengharuskan mereka untuk membunuh, maka mereka lakukan tanpa belas kasih. Cara mereka membunuh para penjahat dan prajurit kerajaan membuat mereka dikenal sebagai assassin alih-alih kelompok wanita pelindung.

Sebenarnya bidang Fleurine tidak ada di sana, ia bukan pahlawan yang rela membantu orang asing, hatinya masih berkabut dan penuh dendam. Tapi ia tetap melakukan tugas dan menganggap tugasnya sebagai latihan guna meningkatkan kemampuannya, agar yakin ia sudah lebih dari siap untuk berhadapan langsung dengan Raja Ratu Dewtexia beserta antek-anteknya. Fleurine pastikan pembantaiannya terhadap rakyat Dewtexia terwujud suatu saat nanti.

Lambat laun peperangan mulai memudar sejak kedudukan Raja Vanlycon digantikan oleh Velian. Kabarnya Raja Velian rela mengibarkan bendera putih untuk mengakhiri peperangan. Keputusan Raja Velian tersebut menghasilkan bentrok dengan Raja sebelumnya yaitu Victor. Victor ingin Velian melanjutkan dendam pada Dewtexia tapi Velian malah menggubris Ayahnya karena Velian lebih menginginkan perdamaian dan merelakan Smeraldo.

Sikap Velian itu benar-benar membuat Victor marah dan menyesal menjadikan Velian Raja serta menyesal telah membiarkan Velian menikah dengan wanita Ruby yang tak disukainya itu.

Dan dari sinilah awal mula Fleurine bisa lebih dekat dengan Vanlycon. Dimulai kala Irina membelokkan tugas Astmargo lantaran peperangan telah mereda, Irina ingin mencegah sumber utama yang bisa kapan saja memicu peperangan lagi, dan penyebab utama peperangan adalah perebutan Smeraldo, jadi Irina berencana memusnahkan potensi peperangan. Dan diketahui yang sampai saat ini menggenggam keajaiban Smeraldo adalah Raja Velian dari Vanlycon serta Putri Sheena dari Dewtexia. Meski keduanya hanya setengah Smeraldo, tapi Smeraldo bisa menjadi utuh jika dua orang itu bersatu.

Alhasil Irina mengajukan tugas yang lebih berat, dua Astmargo akan dikirim ke Dewtexia. Dan dua Astmargo lainnya melakukan tugas yang sama ke Vanlycon, Fleurine dan Marigold yang ditunjuk untuk menerobos Vanlycon.

Awalnya Fleurine tak setuju karena ia lebih ingin ke Dewtexia, ia takkan sejauh ini jika tidak karena dendamnya terhadap Sheena yang membuat kedua orang tuanya tiada. Tapi Irina tetap menegaskan Fleurine ke Vanlycon sebab Fleurine dipercaya paling kuat dan handal, sebab tentu saja risiko lebih banyak di Vanlycon ketimbang Dewtexia, sama-sama berisiko sebenarnya, hanya saja mengincar seorang pemimpin kerajaan lebih berbahaya dibanding melumpuhkan seorang Putri muda seperti Sheena.

Fleurine pun menurut pada akhirnya. Mungkin masih belum kesempatannya untuk menghancurkan Dewtexia.

Fleurine dan Marigold bersiap memulai misi utama yang terdengar amat berat, dan mungkin inilah misi terberat mereka semenjak menjadi Astmargo, tapi untuk inilah mereka hidup. Keduanya sepakat untuk bertugas dengan mulus dan tak gegabah. Mereka juga memilih berpisah satu sama lain untuk menghindari kecurigaan.