25. Questions For Serious

116 24 18
                                    

🍓🍓🍓

Taehyung menutup pintu kamar tempat Soojin berada, langkahnya meninggalkan kamar baru tiga kali saat ia mendapati Hercourt duduk di kursi kayu sembari mengibaskan tangan ke arahnya, mengajaknya mendekat.

Mau tak mau Taehyung menghampiri si kakek, ia duduk berhadapan dengan Hercourt di antara cahaya lilin dan semerbak aroma kayu.

"Bagaimana kondisi Ratu?"

"Luka-lukanya belum sepenuhnya pulih, sekarang dia sedang istirahat." Kali ini Taehyung bicara dengan tenang. Menyisihkan kesalahpahaman yang sempat terjadi di antara mereka.

Hercourt pun senang sekali menyadari perubahan Taehyung yang lebih baik. Rasanya berbeda, meski seratus persen Taehyung mirip Velian, tapi Hercourt akui ia lebih nyaman dengan pribadi Taehyung yang ramah dan hangat, berbeda dengan Velian si Raja egois.

"Omong-omong apa aku boleh bertanya beberapa hal?" Tanya Taehyung, suaranya rendah sekali tak ingin mengusik Soojin yang sedang istirahat, "Soalnya masih ada yang aku bingungkan dari buku yang kau beri."

Hercourt mengangguk, "Tentu saja boleh, buku itu memang tak dirancang sempurna olehku, akibat terburu-buru juga. Jadi apa yang ingin kau tahu? Aku jawab selagi aku tahu jawabannya."

"Ada banyak sekali yang ingin kupertanyakan," sesaat mata Taehyung menerawang guna mengumpulkan segala sel-sel acak untuk dikeluarkan satu-persatu, "Pertama, yang paling menonjol. Jika seandainya Raja Velian dan Ratu Fleurine masih hidup, berarti usia mereka sekarang lebih dari 30 tahun, dan Ratu Jeanne seumuran mereka. Apakah sihir Peri benar-benar membuat Jeanne selalu muda dan cantik?"

Hercourt angguk-angguk, ia sudah pernah menjawab ini tapi sepertinya Taehyung ingin jawaban yang lebih komplet, "Jeanne masih tampak muda akibat tekanan dari sihir para Peri. Setelah Raja Velian dan Ratu Fleurine tiada, Jeanne menguasai kekuatan Peri secara utuh, jadi sekarang dia bisa mengendalikan apa pun sesuai maunya tanpa harus mengandalkan Peri lagi di sisinya."

Giliran Taehyung yang angguk-angguk paham sebelum kemudian pertanyaan baru terlintas dengan tak tahu diri, "Tapi kenapa para Peri mau-mau saja mengabdi pada Jeanne? Memangnya Jeanne Ratu mereka? Atau Jeanne bagian dari Peri? Atau ada sesuatu yang membuat para Peri begitu patuh padanya?"

Itu pertanyaan yang bagus sekali bagi Hercourt, seumur hidupnya Hercourt bahkan tak pernah kepikiran sedikit pun tentang itu. Setelah ditelaah, memang benar, kenapa para Peri begitu tunduk pada Jeanne? Bukankah hal itu begitu janggal? Kenapa selama ini tak ada yang mempertanyakan ini termasuk dirinya?

"Sungguh aku tak tahu tentang itu, sekarang aku jadi ikut penasaran!" Ujar Hercourt yang mulai dilanda rasa geram, diacak-acak rasa penasaran sungguh merepotkan.

"Apa itu bagian dari misteri?" Gumam Taehyung.

Dan detik berikutnya hanya diisi gamang, suara-suara redup di remang hari terdengar jelas, keduanya tenggelam dalam pikiran dan pertanyaan-pertanyaan.

"Kenapa klan Fleury bisa punah?" Taehyung mengeluarkan pertanyaan baru. Mengalihkan pertanyaan yang tidak mendapat jawaban tadi.

"Akibat Ratu Jeanne juga, dan Raja Victor juga ikut andil dalam hilangnya banyak klan Fleury. Raja Victor menculik beberapa Klan Fleury guna memindahkan Smeraldo pada jiwaku. Saat Raja Victor disekap Jeanne dan para Peri, Smeraldo dalam jiwa Raja Victor tersisa sedikit, beliau menyembunyikanku di sini agar tak ada yang menyadariku. Dan tujuan Ratu Jeanne juga sama, dia ingin mengumpulkan banyak Fleury agar sewaktu-waktu bisa digunakan jika mendapatkan Putri Sheena. Bahkan mungkin kalau kejadian tak berubah, Ratu Jeanne bisa saja mengambil Smeraldo dari jiwa Raja Velian juga."

SmeraldoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang