Smeraldo

26. Possessed by an Old Soul

Warning!

🍓🍓🍓

Orang gila mana yang lebih suka hidup penuh rintangan alih-alih ketenangan?

Ya, Ahn Soojin lah orang gila itu.

Sulit dipahami. Jadi rasakan apa yang dialami Soojin dulu untuk bisa memahami pilihan Soojin. Bagi Soojin terlalu tenang itu membunuh, hidup terlalu datar itu tidak bagus, tidak ada pengalaman dan kesan, Soojin sampai di titik kesepian, kehampaan, kekosongan yang benar-benar menggoroknya perlahan-lahan.

Seperti kata Taehyung, Soojin itu monokrom, alias monoton. Soojin butuh percikan warna baru, agar hatinya kembali terisi, tidak hanya kosong melompong ataupun abu-abu saja. Soojin butuh sensasi baru, dan di Vanlycon inilah ia mendapatkan yang ia mau.

Soojin dengan bebas berenang di danau, sungguh aneh, sebelumnya ia waswas tentang adanya binatang air buas semacam buaya atau ular, tapi sekarang bayang-bayang itu bahkan tak terlintas sedikit pun. Hanya ada kesegaran dan keindahan yang ia dapatkan di danau itu.

Puas menari-nari di air, Soojin segera berenang ke permukaan guna meraup napas. Di permukaan air Soojin mengurai rambut basahnya ke belakang, air meluncur mulus di wajah dan lehernya, badannya mengambang ringan di air.

Soojin sangat bahagia, ia tak pernah merasakan emosi ini seumur hidupnya. Ia berbalik, lanjut berenang tapi tiba-tiba ia terpaku tatkala tak sengaja melihat Taehyung dari kejauhan.

Tatapan mereka saling bersirobok. Taehyung yang awalnya hendak pergi gagal total, terlanjur diciduk Soojin dan tidak keren kalau ia kabur begitu saja. Jadi Taehyung memutuskan tersenyum seramah mungkin, mengabaikan debaran di dada, lantas membawa tungkainya ke tepi danau, menghampiri Soojin yang tegang menyembunyikan sekujur badan di danau, kini hanya kepala Soojin yang menyembul, separuh wajah Soojin juga di air akibat rasa malu yang merambat gesit.

"Boleh aku bergabung? Aku ingin mandi juga!"

Soojin tak kuasa berkata-kata, hanya bisa menggeleng patah-patah, ingin sekali ia berteriak 'jangan', pasalnya di balik air badannya benar-benar tak mengenakan apa pun. Sungguh lucu kalau Taehyung ikut berenang, bisa mati malu Soojin.

Taehyung yang menyadari raut Soojin melirik sekilas ke arah baju Soojin yang teronggok di tepi danau, di sana pakaian Soojin terlihat lengkap yang artinya tidak ada apa pun yang Soojin sisakan di tubuhnya, kecuali kalung Aster.

"Tidak apa-apa, Soojin ...."

Taehyung lupa kapan ia pernah senekat ini dan dengan teganya menantang diri. Segera Taehyung melepas satu-satunya kain yang menutupi badan atasnya, kini Taehyung telanjang dada, kalung Aster tampak memantulkan cahaya tatkala Taehyung bergerak turun ke bawah, mencelupkan badannya perlahan-lahan ke air, lalu dengan sisa-sisa kewarasan yang seolah turut tanggal bersama pakaianya, Taehyung juga melepas celana. Kini tak ada apa pun di badannya, air menyentuhnya tanpa celah, kesegaran air membelainya begitu intens. Kemudian Taehyung mulai menenggelamkan seluruh badan ke air, berenang menuju Soojin dan dapat melihat dengan jelas badan naked Soojin yang sedang memeluk dadanya.

Jangan ditanya kalau Soojin. Ia sangat syok dengan tindakan Taehyung, ingin kabur pun sudah tak ada gunanya lagi. Tubuhnya seketika bergetar bukan karena kedinginan, melainkan akibat rasa malu yang meletup-letup dahsyat, wajahnya pucat pasi, dadanya mendadak sesak tepat saat kepala Taehyung menyembul di hadapannya. Matanya mengerjap-erjap memandang wajah basah Taehyung yang tengah tersenyum.

"Mandi di sini enaknya tak pakai apa pun, kan? Segar sekali."

Soojin skakmat, rasanya ia ingin pingsan saja. Apalagi saat merasakan tangan kanannya diraih tangan Taehyung lanjut digenggam Taehyung begitu lembut, "Mari berenang bersama."