9

20 5 0
                                    

Sudah jam 6 pagi, pintu ruang kelas sudah terbuka dan ada penjaga sekolah yang melihat Yuna dan Taehoon tertidur di dalam kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah jam 6 pagi, pintu ruang kelas sudah terbuka dan ada penjaga sekolah yang melihat Yuna dan Taehoon tertidur di dalam kelas. Penjaga sekolah segera membangunkan mereka.

"Hei" Suara penjaga sekolah membuat Taehoon terkejut dan juga membuat Yuna terkejut, sehingga mereka memeluk satu sama lain.

Wajah penjaga sekolah terlihat curiga seolah-olah mereka sedang bercumbu di sekolah.

Taehoon dan Yuna tiba-tiba terbangun oleh suara penjaga sekolah dan mendapati diri mereka saling memeluk. Mata mereka melebar kaget, dan mereka segera melepaskan diri dari pelukan satu sama lain.

Taehoon berdehem, merasakan campuran malu dan kesal saat ia berdiri, mencoba menjaga ketenangannya.

"Ah, maaf. Kita kekunci di sini dan ga sengaja, kita ga bisa keluar. Jadi kita tidur di sini."

"Beneran? Bukannya kalian bermesraan di dalam sekolah sampai terkunci?" Security berkata sambil dengan menaik-turunkan alisnya, soalnya sering sekali dia menangkap CCTV ada siswa bermesraan di dalam sekolah waktu malam hari.

Wajah Yuna memerah tapi juga wajahnya kesal. "Aduh pak, lain kali pastiin masih ada siswa di dalam sekolah atau gak jadinya gak ada yang ke kunci lagi kaya gini."

"Iyaa, kemarin lebih awal kunci pintu sekolah karena ada penyusup yang suka masuk dan ambil semua barang-barang sekolah" Jelas dari security itu, mereka hanya mengangguk dan berpikir 'pantesan aja'.

"Oh iya pak, masalah kita ke kunci disini jangan kasih tau ke siapapun ya pak?" Ucap Yuna dengan wajah yang memohon.

"Iyaa, lagi juga saya bakalan dipecat kalau lalay udah ngunciin murid di dalam sekolah"

Saat mereka meninggalkan sekolah, Taehoon terus mencuri pandang ke arahnya, merasakan perasaan campuran antara kagum akan sikap tenangnya dan kekhawatiran tentang bagaimana dia melihatnya setelah momen memalukan itu.

Mereka terus berjalan dalam keheningan, peristiwa malam itu masih mengendap di udara di antara mereka.

"Aku harap security gak bilang hal ini ke sekolah"

Yuna berkata dengan ekspresi cemas sambil menggigit ibu jarinya.

Taehoon mengangguk setuju, masih merasa sedikit terguncang dari pertemuan dengan penjaga keamanan.

"Aku harap juga begitu. Tapi kita ga lakuin yang aneh-aneh, jadi aku ragu mereka bakalan buat ini jadi masalah yang besar."

Dia menjawab, mencoba meyakinkan baik dia maupun dirinya sendiri.

"Aku lebih khawatir kalo desas-desus yang nyebar nanti di antara para siswa. Semoga security gak mulai nyebarin cerita palsu tentang kita."

Yuna melihat ponselnya dan sudah ada 15 panggilan tak terjawab dari ibunya, pasti ibunya sangat khawatir karena dia tidak pulang dari sekolah.

Lovey Dovey : Wolfiebear [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang