Hari ini Taehoon hanya akan latihan Taekwondo dan dia pergi ke sekolah hanya mengenakan kaos, namun celananya masih celana sekolah.Ketika Taehoon memasuki gedung sekolahnya, ia melihat seseorang yang dia kenal.. Itu Yuna? Yuna berada di dalam gedung sekolahnya tapi sedang merapikan pot bunga dan dimarahi oleh guru.
"Aku udah bilang bukan aku yang jatuhin pot bunga ini" kata Yuna kesal tapi tetap merapikan pot bunga dengan tangannya.
Mata Taehoon melebar melihat Yuna di dalam sekolah (putra), dan ia tidak bisa tidak bertanya-tanya apa yang sedang dilakukannya di sana.
Ia tidak bisa menahan senyumnya ketika melihat Yuna dimarahi oleh guru, teringat kembali pada hari sebelumnya ketika ia meminjamkan jaketnya pada Yuna.
Tapi kemudian, pikirannya terganggu saat percakapan antara Yuna dan guru itu mencapai telinganya, guru itu pun pergi dan Taehoon ingin menghampiri Yuna.
"Apa? Yuna dituduh merusak pot bunga? Gak bener ini," Taehoon berpikir dalam hati.
Ketika Taehoon mendekati mereka, kehadirannya membuat Yuna terkejut.
"Yuna? Kamu kenapa ada disini?" tanyanya, mencoba terdengar santai.
"A-apa? Itu suara Taehoon" Yuna segera melihat ke samping dan menutupi wajahnya dengan paper bagnya.
"Y-Yuna? Siapa Yuna?" Yuna berkata dengan suara yang sengaja berat, dia akan sangat malu di depan Taehoon jika dia membuat keributan di sini meskipun bukan kesalahannya.
Taehoon merasa hangat di dalam hatinya saat melihat Yuna mencoba menyembunyikan wajahnya darinya, jelas malu dengan adegan yang sedang terjadi.
"Hey, gapapa. Ini aku," katanya lembut, perlahan menarik paper bag untuk menampakkan matanya.
"Jangan malu. Biarin aku bantu kamu, oke?" Dia tersenyum hangat padanya, berharap bisa memberinya sedikit kenyamanan.
Yuna juga menurunkan paper bagnya dan menghembuskan napas dengan kesal, namun wajahnya masih terlihat sedikit malu dengan apa yang terjadi...
Yuna datang ke sini untuk bertemu dengan Taehoon, tetapi malah mendapat kejadian seperti ini, meskipun bukan dia yang menjatuhkan pot bunga tersebut.
"Tangan kamu nanti kotor, biarin aku aja yang urus ini sendiri," kata Yuna pelan sambil terus membersihkan pot bunga, pipinya memerah karena malu.
Taehoon menatap Yuna dengan kasih sayang di matanya. Taehoon bisa melihat rasa malu Yuna dan merasakan frustrasinya, tetapi ada sesuatu yang menggemaskan tentang cara dia begitu tekun membersihkan kekacauan yang bukan salahnya.
"Aku ga peduli tangan aku kotor. Jangan tolak bantuan dari aku" Taehoon meyakinkannya, berlutut di sampingnya dan mulai mengambil serpihan pot yang pecah itu.
"Dua orang lebih baik daripada satu, kan?" Taehoon mencoba untuk bercanda.
Hati Yuna meleleh mendengar kata-katanya dan tawarannya untuk membantunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovey Dovey : Wolfiebear [ON GOING]
FanfictionTentang percintaan remaja yang sedang berbunga-bunga dengan hubungan mereka. Latar belakang // Korea Taehoon : Jeongwoo Yuna : Minji