Di Bawah Langit Subuh (Seson 1||SELESAI)

ثلاثة

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهمّ صلّي على سيدنا محمد وعلى عليّ سيدنا محمد

☪︎☪︎☪︎

"Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya menuntut ilmu walau sesaat, ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidup."

[Imam Asy-Syafi'i]

☪︎☪︎☪︎

"Menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban bagi seluruh umat manusia. Baik yang tua ataupun yang muda, mau yang kaya ataupun yang miskin, mau yang pejabat atau bukan. Seperti apa yang di katakan salah satu ahli fikih kita, Imam Asy-Syafi'i seperti ini

'Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya menuntut ilmu walau sesaat, ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidup.' "

"Udah tau, Bu, kalau menuntut ilmu itu sebuah kewajiban," celatuk Sari yang duduk di pojok, depan meja guru.

Dan guru pengampu hanya bisa tersenyum mendengar celatukkan salah anak muridnya.
Salah satu adab berilmu yang di ajarkan adalah berpura-puralah mendengarkan dan memperhatikan walaupun kamu sudah tau apa yang beliau sampaikan.

"Anak-anak, kalian tau tidak? Mengapa saat kita menuntut ilmu, mendengarkan ceramah ataupun kutbah di sekolah ataupun di tempat lain, kita merasa mengantuk?" tanya guru mata pelajaran tersebut. Ibu Dwi.

"Karena bulu mata kita di buat ayunan setan, Bu, jadi berat. Bawaannya kepingin merem," jawab Lesa asal-asalan setelah menguap. Ia tau dan ia peka, bahwa ia baru saja di sindir oleh Bu Dwi karena banyak menguap di jam mata pelajaran beliau.

"Ada benarnya juga. Kita menuntut ilmu itu bagaikan di ladang surga yang sejuk. Yang kaya angin sepoi-sepoi, bunga-bunga yang bermekaran, sungai-sungai yang mengalirkan sumber mata air, gemerciknya mampu membawa kita terbawa suasana, tak ayal kalau kita mengantuk."

"Beda lagi kalau saat kita mengaji, merasakan kantuk secara tiba-tiba. Rasa malas datang secara tiba-tiba. Lidah kita yang tiba-tiba kelu saat melafalkan satu huruf hijaiah atau bahkan lebih dari satu. Ketahulah, itu adalah salah satu rintangan yang harus kita hadapi demi mendapatkan rida dari-Nya. Membaca dan mengamalkan Al- Quran membuat kita semakin dekat dengan Sang Maha Pencipta."

"Bu tapi aku baru juz ama."

"Tidak ada alasan untuk tak belajar membaca Al-Quran. Mau masih juz 30, mau iqra, itu semua kalau kita tekuni, setiap hari membaca barang satu huruf pun, niscaya suatu hari akan fasih. Tidak masalah satu hari hanya satu lembar, itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Al-Quran yang ada di rumah kalian, akan menangis apabila tidak kalian baca setiap harinya, ia akan iri dengan gadget yang setiap hari kalian pegang dan kalian bawa ke mana-mana. Tidak sulit kan membiasakan membaca Al-Quran?"

"Dan ingatlah tujuan kita membacanya hanya mengharap rida dari Allah, bukan karena mengharap di puji orang lain."

☪︎☪︎☪︎

"Enake sekolah SMK kui akeh bali gasik e."

[Enaknya sekolah SMK itu banyak pulang cepatnya]

"Ora enak e, kakean praktik, terus gawe laporan tulis tangan."

[Enggak enaknya, kebanyakan praktik, lalu membuat laporan tulis tangan]