Langit Univers seson 1
Aku hanyalah perempuan akhir zaman yang sedang berusaha menahan diri untuk tidak ikut masuk ke dalam lubang kemaksiatan. Tapi, Allah lebih tahu bagaimana cara mencintai setiap hamba-Nya.
~Alesa Tirta Negara
Lantas, bagaimana k...
"Kesimpulan tak bisa di ambil begitu saja dari satu sudut pandang, melainkan juga harus diambil dari sudut pandang lainnya." [DBLS]
☪︎☪︎☪︎
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"INI SIAPA YANG PINJAM GUNTING KAIN ENGGAK DI KEMBALIKAN KE KOTAK PERLENGKAPAN JAHIT PUNYAKU?"
Lab busana dua harus kembali gaduh setelah 5 menit tenang. Si pembuat suara, Lesa berkecak pinggang menatap temannya, Fitri, yang berjalan ke arahnya dengan wajah tak bersalah.
"Ngapunten, ya, Sa. Aku yang pinjam. Lupa kembaliin."
[Maaf]
"Lupa emang khilaf. Tapi, kalau keterusan namanya ngelupa," balasnya sedikit sinis.
Ayolah, Lesa paling benci kepada seorang, kalau meminjam barangnya tidak di kembalikan pada tempat semula. Walaupun tidak barang kepunyaannya, setidaknya di kembalikan di mana awal mula mengambilnya.
"Lupa emang khilaf. Tapi, kalau keterusan namanya ngelupa. Aku paling gak suka kalau ada orang yang pinjam barangku tapi gak di kembalikan di tempat semula."
"Kamu crewet banget, sih. Kalau gak boleh di pinjam bilang aja!"
"Apa aku harus nuruti apa yang kamu suka biar puas?"
"Minimal kalau pinjam barang orang itu tahu diri"
"Perasaan kamu kalau di lab suka teriak-teriak. Ga takut di labrak bapakmu?" tanya Lisa yang duduk di sebelah kanannya.
"Selagi bapakmu gak ada di kantor sama dalam keadaan mood-nya baik, itu aman," kata Lesa mengingat guru laki-laki satu itu.
"Pak Indra itu bapakmu. Udah cocok. Anaknya kebanyakan tingkah bapaknya cucok. Paket lengkap."
"Matamu."
Pak Indra adalah satu-satunya guru laki-laki yang mengajar di dalam kejuruan tata busana SMK N 1 Rowo. Ibu guru pengampu jurusan tata busana sendiri ada 4.
Ibu Sity, Ibu Rohmah, Ibu Endah, dan Ibu Esti. Dan satu guru laki-laki, Pak Indra. Setiap guru memiliki bidang mengampu tersendiri.
Misalnya, Bu Sity ahlinya di bidang menjahit. Segala kendala sat menjahit busana insya Allah akan ada jalan keluarnya kalau berguru pada beliau. Ada kendala saat mengukur tubuh atau kebingungan dengan titik tubuh untuk diukur? Bisa berkonsultasi dengan Bu Esti.