Langit Univers seson 1
Aku hanyalah perempuan akhir zaman yang sedang berusaha menahan diri untuk tidak ikut masuk ke dalam lubang kemaksiatan. Tapi, Allah lebih tahu bagaimana cara mencintai setiap hamba-Nya.
~Alesa Tirta Negara
Lantas, bagaimana k...
"Berhenti menyalahkan orang lain atas perbuatan yang kamu lakukan sendiri."
[DBLS]
☪︎☪︎☪︎
Pada dasarnya mengadukan hal buruk kepada hewan adalah sebuah kebiasaan Lesa yang aneh. Semua hal buruk yang selalu ia alami pasti akan berakhir di sapi. Porsche adalah nama sapi betina yang memiliki warna coklat tua dengan corak putih yang berada di kandang sapi rumah Lesa.
Entah Lesa mendapatkan nama aneh ini dari mana. Kemarin, kucing tetangga yang memiliki bulu loreng menyerupai obat nyamuk bakar lingkungan itu, diberi nama Tuwek. Karena memang kucingnya sudah tua dan memilik kumis warna putih, kata Lesa gitu.
Kedua mata Lesa berkaca-kaca menatap Porsche yang tak mau menganggapnya ada. Hewan sapi coklat itu asyik dengan rumput segar di depannya. Seperti ada tangan tak kasat mata yang meremas ulu hatinya mengingat kejadian tadi sekitar dua jam yang lalu.
2 jam yang lalu.
Entah keberanian datang dari mana, Lesa menyetujui ajakan Zidin untuk bertemu di masjid dekat rumahnya. Sebelum berangkat, Lesa mengganti pakaiannya menjadi celana panjang, kaos lengan panjang dan kerudung segi empat.
Dan menggunakan sedikit lip tint di bibirnya. Yang biasanya tak menggunakan atau bahkan tak menyentuh barang-barang make up, kini Lesa mulai menyentuhnya.
Lesa tersenyum-senyum sendiri menatap dirinya di depan cermin, "Maa Syaa Allah. Cantik banget putri Pak Sabar ini." Kedua tangan Lesa menangkup pipinya dan berpose seperti orang selfi.
Mulai dari mengangkat tangan yang diangkat membentuk peach, tersenyum manis, hingga memanyunkan bibirnya seperti ikan koi. Setelah itu ia tertawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu adalah pesan dari Zidin saat lesa membuka ponsel sebelum berangkat dengan berjalan kaki melewati jalan pintas.
Jalan pintas yang Lesa maksud adalah jalan yang mengharuskan Lesa melewati lahan-lahan kosong yang belum ada bangunannya. Sebagian ditumbuhi tumbuhan liar. Seperti pohon talas, pohon ubi-ubian yang sengaja di tanam oleh yang memiliki lahan tersebut.
Napasnya terangah karena tak biasanya berjalan kaki untuk ke masjid. Apalagi ini siang hari sudah panas di tambah ia sedang melaksanakan puasa Sunnah di hari Kamis. Sembari mengatur nafasnya ia membalas pesan Zidin yang belum sempat ia balas.