بسم الله الرحمن الرحيم
اللهمّ صلّي على سيدنا محمد وعلى عليّ سيدنا محمد
☪︎☪︎☪︎
“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
[33:59]
☪︎☪︎☪︎
“Lihat deh, sok alim banget. Sekolah segala pakai kerudung besar. Doubel kaos panjang lagi.”
“Berpikir positif aja, mungkin biar kemeja putihnya enggak kotor karena keringat. Biasa, orang yang sok alim itu pemalas. Kan tiap hari cuma baca Al-Quran.”
Inilah salah satu adab berbicara agar menjaga lisannya, supaya tak menyakiti lawan bicaranya. Mereka muslim tapi tak bisa menjaga lisannya. Sebagai seorang muslim sudah seharusnya menjaga lisannya agar tak menyakiti hati orang lain yang mendengarnya.
Allah subhanahu wa ta’alaa berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab, yang artinya:
“Dan orang-orang yang menyakiti orang mu'min dan mu'minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” [Q. S Al-Ahzab/ 33:58]
Menjaga diri dari perbuatan maksiat itu banyak caranya. Salah satunya menutup aurat. Dan menjaga keistiqomahan agar setia menutup aurat dan mentaati aturan-Nya itu susah.
Andai kalian tahu bagaimana rasanya, mungkin mereka tak akan mengatakannya. Menjaga keistiqomahan agar tetap di jalan lurus Allah itu berat, banyak godaan, banyak cobaan, dan banyak orang yang tak suka dengan perubahan kita yang signifikan. Biasakan diri untuk tak mengatai orang kalau kamu belum pernah merasakan.
Dan sudah kewajiban pula seorang perempuan muslim untuk menutup auratnya dari atas kepala hingga ujung kaki. Memakai kerudung sesempurna mungkin, sebisa mungkin untuk menutup dadanya agar tak mengundang syahwat seorang laki-laki. Juga memakai pakaian yang tak membentuk lekuk tubuh ataupun menerawang. Sebab, semua yang berada dalam diri perempuan itu istimewa, seujung kukupun.
Balasan untuk seorang perempuan yang tak menutup auratnya adalah neraka. Itulah mengapa neraka penghuninya di dominasi oleh perempuan, sebab mereka tak mau menutup auratnya saat masih berada di dunia. Ayo, biasakan diri untuk menutup aurat sejak dini, walaupun hanya saat keluar rumah, tidak masalah. Semua butuh proses.
Bahkan sudah dijelaskan dalam firman Allah
“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” [QS Al-Ahzab/33:59]
“Wong wadon iku emang uwis kewajiban e nganggo jilbab sek menutup aurat. Udu sok alim, Mbak.”
[Seorang perempuan itu memang sudah kewajibannya memakai jilbab yang menutup autar. Bukan sok alim, Mbak.]
Kedua perempuan itu membalikkan badannya, wajahnya langsung berubah sinis menatap Ridwan, ketua Rohis Al-Khoirun SMK N 1 Rowo. Salah satu organisasi yang ada yang bergerak di bidang keagamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Bawah Langit Subuh (Seson 1||SELESAI)
Roman pour AdolescentsLangit Univers seson 1 Aku hanyalah perempuan akhir zaman yang sedang berusaha menahan diri untuk tidak ikut masuk ke dalam lubang kemaksiatan. Tapi, Allah lebih tahu bagaimana cara mencintai setiap hamba-Nya. ~Alesa Tirta Negara Lantas, bagaimana k...
