👇005👇

12.4K 822 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀





Sinar matahari telah menunjukan keberadaan nya kepada dunia, tapi tidak di dalam penghuni hutan basah.

Sinar matahari tidak akan bisa dilihat dari dalam hutan basah, pohon yang menjulang tinggi serta lebat nya hutan, tidak memberikan celah sedikit pun untuk sinar matahari masuk kedalam nya.

Begitulah yang kini dirasakan Laverza, si gadis cantik yang sedang tertidur lelap di dalam rumah kuno yang sangat sederhana.

Si gadis menduga bahwa ini masihlah malam, tapi ia tidak tau bahwa diluar sana matahari sudah sangat terik, menerpa bumi.

Si cantik yang masih menyelami mimpi indah nya, yang dikejar-kejar para cogan, membuat Laverza enggan membuka mata indah nya.

Apa lagi suasana hutan basah yang terasa sunyi, dengan udara yang sangat dingin. Membuat Laverza enggan bangkit dari ranjang minimalis nya, bergulat dengan selimut tebal, si cantik masih terlelap dalam tidur nya.

" Tuan Tuan, buruan bangun. Hari sudah pagi, anda harus menyelesaikan misi pagi ini. "

" Ayolah, tuan. Target sudah ada di sekitar sini. Jika anda bermalas-malasan, gimana anda bisa kembali kedunia asli anda."

" Ya ampun sistem, kenapa lho ganggu gue yang lagi dikejar-kejar lima cogan, Sich-! "

" Astaga tuan, kenapa isi otak kecil anda hanya cogan saja ? Herman dech. "

" Ini masih malam, sistem. Gue masih ngantuk, tau! "

" Enak aja malam, ini sudah pagi tuan. Anda lupa, kalau anda berada di dalam hutan basah? Hutan yang tidak akan bisa di tempus dengan sinar matahari? "

" Aiiistt, gue lupa! Baiklah-baiklah, gue akan bangun. "

Laverza bangkit dari tidur nya, merubah posisi nya menjadi duduk, ia sedang mengumpulkan nyawa nya, agar mata indah itu terbuka sempurna.

Setelah mata indah itu terbuka sempurna, Laverza membuka pintu rumah nya, diluar masih telihat gelap.

Kalau didunia nyata, mungkin ini bisa dikatakan suasana menjelang pagi, atau menjelang magrib.

" Sistem, misi pagi gue apa? "

"Anda harus menggoda pratagonis kedua, tuan. Ia berada di arah, utara hutan basah. "

" Emang siapa yang menjadi pratogonis kedua, sistem? Dan kenapa gue, belum bertemu antagonis cowok nya? "

" Tenang saja tuan, anda sudah pernah bertemu dengan nya, nanti juga tuan akan paham. "

" Kapan gue, ketemua dia nya? "

" Saat anda baru sampai di ibu kota tuan, dan sekarang fokuslah dengan misi hari ini. Tuan harus bisa menarik sang pratagonis kedua, terserah tuan pakai cara apa? Tapi yang jelas, anda harus wajib menggoda nya. "

LAVERZA SI FIGURAN  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang