"Oke, break!"
Semua yang di dalam studio dance, ambruk kelelahan. Beberapa dari mereka merebahkan di lantai, duduk bersandar di bawah AC, dan menenggak minuman yang disediakan oleh staf.
Studio dance tersebut di penuhi oleh member dream dan para dancer yang ikut latihan. Mereka mempersiapkan comback yang akan datang, padahal belum lama ini mereka menyelesaikan promosi.
Yoon Jia adalah salah satu dancer disana. Jia bekerja sebagai dancer saat gagal debut di SM.
Yah, itu hanya masa lalu. Bukan sesuatu yang besar. Dunianya tidak akan hancur hanya karena gagal debut. Debut di agensi besar memang sesulit itu. Meski agak disesalkan dua tahun waktu trainee terbuang sia-sia.
Mungkin karena keberuntungan masih berpihak padanya, perusahaan menariknya sebagai dancer.
Genap satu tahun ini, Jia telah berprofesi sebagai dancer. Selama itu pula timnya tidak sekalipun bekerja dengan NCT. Jia cukup beruntung karena tidak bertemu dengan Lee Haechan di tempat kerja.
Namun, tepatnya sebulan yang lalu, ia dan beberapa temannya, di kirim untuk bergabung dengan tim lain yang bekerja dengan NCT.
Jia tidak bisa berkata apa-apa selain terkejut. Mau menolak, tapi ia sadar hanya bekerja disini.
Oh, ayolah.
Jia sangat malas bertemu dengan Lee Haechan terlalu sering. Dia adalah satu-satunya orang yang tidak bisa membuatnya bernapas bebas. Dia sangat sering muncul seenaknya di apartemen kecilnya. Menganggap rumahnya seperti rumah sendiri. Mengganggu aktivitas nya saat pergi dengan teman-temannya. Entah mengapa, dia selalu bisa menemukan dirinya dimanapun berada, padahal dia sangat sibuk. Belum lagi, dia memiliki pacar yang harus di perhatikan.
Ck. Fakta yang terakhir agak... Menjengkelkan?
"Jia-ya," Jia hampir tersedak minumnya ketika tiba-tiba rekan dekatnya menyenggol lengannya.
Heup! Jia melotot padanya.
"Jangan lupa nanti malam." sambungnya berbisik pelan, namun masih bisa di dengar oleh sekitarnya.
"Uhuk!" Jia tersedak dan spontan menginjak kaki temannya.
"Akh!" temannya memekik.
"A-a-a-mian. Aku tidak sengaja karena tersedak." Jia tergagap panik dan merangkul temannya sebagai tanda minta maaf.
Sebisa mungkin Jia menahan rasa jengkel pada temannya yang tidak tahu apa-apa.
Sepertinya, ada hawa tidak menyenangkan di belakang punggungnya.
Jia melirik sedikit dari ekor matanya.
Tak jauh darinya, Haechan tengah mengobrol ringan dengan teman-temannya. Dia jelas berpura-pura tidak mendengarnya. Asal kalian tahu saja, dia sangat licik.
"Misoo, aku lapar, ayok kita cari makan." Jia mengajaknya keluar dari hawa yang tidak menyenangkan.
"Hei, kalian mau kemana?" teman laki-laki sesama dancer, mencegat dua gadis itu.
"Cari makan."
"Call!"
"Lah?" dua gadis itu melongo, padahal mereka tidak mengajaknya.
"Aku traktir kalian."
Raut dua gadis itu seketika berubah cerah.
"Mari, Yang Mulia!"
Jia berprinsip, siapapun yang mentraktiknya, dia adalah Raja. Dengan segala hormat ia memperlakukannya.
Laki-laki itu tertawa dan mengapit leher Jia saat keluar dari studio.

KAMU SEDANG MEMBACA
POISON [COMPLETED]
FanfictionAku terjebak di dalam hubungan yang gila. ___________________________ Warning ⚠️🔞 #Mature content 💚 #Romance #Drama #Idol #Toxic #ReverseHarem :") Start : 23 Mei 2024 End : 12 Jun 2025