Entah apa yang ada dalam pikiraku saat itu ,yang ku takutkan hanya berpisah denganmu .
Saat aku datang ke rumah keluargamu aku tahu jika mereka bukan orang biasa , aku semakin tahu diri jika kita tak bisa bersama seperti kata orang tuaku .
Pikiran pendekku mengatakan " kita kabur saja " , namun aku tahu itu tindakan bodoh ,kita bahkan tak punya apa-apa untuk pergi ,dengan segala kekuasaan kakek-nenekmu aku yakin mereka akan dengan cepat menemukan kita .
..........
Taehyung tak bisa tidur ,ia hanya menangis semalaman . Jungkook tak berhenti memeluknya hingga terlelap .
"Mmmhhhhh " jungkook menggeliat ,ia merapatkan pelukannya pada taehyung .
"Sesak "
"Kenapa aku makin ga bisa jauh dari kamu yha ,badan kamu serasa pas banget dipelukanku ." Ucap jungkook dengan suara parau
"Kook-ie sesak ihhh "
"Ga mauuuu ,sebentar lagi "
Taehyung hanya pasrah dalam pelukan jungkook ,ia lalu tersenyum dan mengelus kepala jungkook . Kepalanya sedikit pusing karna menangis semalaman .
"Mau berenang ?"
"Dimana ?"
"Disini ada kolam ."
"Boleh ."
"Tapi temani aku gym dulu sebentar ya ."
Taehyung mengangguk lucu . Bibir dan hidung merah itu membuat jungkook gemas lalu mengecupnya . Jungkook bangkit dan mencari baju piamanya ,ia semalam hanya menggunakan celana piamanya saja dengan tubuh topless ,itu sudah jadi kebiasaan jungkook setiap tidur .
Taehyung bangun lalu cuci muka dan gosok gigi ,mereka turun kebawah menuju tempat gym ,taehyung hanya menemani jungkook latihan gym kadang ia iseng dengan duduk diatas punggung jungkook saat jungkook push up ,atau menggoda jungkook dengan banyak hal yang membuat latihan itu hanya jadi main-main saja .
Pukul 08:00 mereka melanjutkan dengan berenang yang masih ada diarea apartment itu sendiri , kolamnya pun masih sepi hanya ada mereka berdua saja disana dan bisa menggunakannya dengan leluasa .
Acara berenang itu membuat badan mereka relaks dan segar ,namun hormon muda mereka tentu sedang tinggi-tinggi nya yang berakhir dengan frenchkiss .
Jungkook sangat suka mendominasi taehyung dalam ciuman ,bibir sexy taehyung adalah sebuah godaan besar saat jungkook terlalu lama memandangnya .
Setelah selesai dengan acara berenang ,mereka berencana untuk mencari sarapan . Jungkook sekalian mengajak taehyung jalan-jalan dibusan .
Drttt drtt
Hp taehyung berdering .
Bunda is calling
"Kook ,bunda ?"
Jungkook melirik .
"Angkat aja !"
Taehyung pun meloud speaker panggilan tersebut .
"Hallo sayang ,udah bangun ?"
"Hallo bunda ,udah kok ini lagi dijalan ."
"Lhoo mau kemana ?"
"Nyari sarapan sekalian jalan-jalan "
"Bunda boleh ikut ? Kalian mau makan dimana ,bunda nyusul yea ?"
Taehyung melirik jungkook dan mendapat anggukan . Setelah mereka sepakat untuk sarapan disebuah cafe yang sedang hits di busan panggilan itu pun berakhir .
Jungkook selalu menggemgam tangan taehyung saat kemana pun ,ia seakan takut kekasih manis nya digoda dan dilirik orang . Taehyung itu tampan dan manis disaat bersamaan ia mudah menjadi perhatian banyak orang , paras nya yang sempurna mudah membuat orang tertuju pada nya dalam satu kali lihat .
Taehyung dan jungkook sudah memesan makanan untuk mereka dan eomma jeon . Jungkook tak berhenti menatap wajah taehyung yang sedang scroll hp nya .
"Ekhem ,serius banget ." Sindir eomma jeon .
Jungkook langsung tersenyum canggung ketahuan menatap taehyung oleh eomma nya . Mereka lanjut makan makanan yang sudah dipesan , eomma jeon memperhatikan anaknya yang begitu perhatian dan sangat telaten pada taehyung ,makanannya jadi terabaikan .
"Nih " jungkook menyerahkan steak yang sudah ia potong untuk taehyung dan dihadiahi senyuman manis 1000volt dari taehyung yang membuat jungkook nyengir .
Eomma jeon bingung dibuatnya . Ia hanya melamun dan menatap makanannya . Tak lama jungkook izin untuk ketoilet sebentar
"Bunda boleh bertanya ?" Ucap eomma jeon menatap taehyung
"Ne "
"Tae ,apa jungkook sudah punya kekasih ?"
Taehyung menatap kaget .
"Kenapa kamu seperti kaget ,jungkook sangat tertutup masalah pribadinya ."
Taehyung kebingungan untuk menjawab ,ia menatap gelisah pada eomma jeon tak bisa memberi jawaban apapun .
"Tae tidak tahu siapa kekasih jungkook ?" Tanya eomma jeon lagi sambil menggenggam tangan taehyung , air mata taehyung hampir menetes . Eomma jeon yang melihat respon taehyung lalu tersenyum sedih .
"Sudah berapa lama ?" Tanya eomma jeon sangat pelan
"Ne ?"
"Melihat respon mu bunda sepertinya tahu apa yang sebenarnya terjadi selama ini ."
"Bunda ?"
"Awalnya bunda pikir kalian sahabat yang sudah seperti saudara tapi melihat tatapan jungkook untuk tae dan penolakan keras jungkook semalam bunda jadi kembali mengingat-ngingat semua ,bagaimana cara jungkook menatap mu ,memperlakukanmu ,ia begitu merayakanmu segala hal tentangmu . Bahkan keputusan apapun yang ia ambil adalah segala hal yang berhubungan denganmu ." Genggaman tangan eomma jeon masih terpaut ,ia menahannya saat taehyung ingin menariknya .
"Maaf bunda ."
"Eomma dan appa mu tahu nak ?"
Taehyung menggangguk ,wajah itu menunduk merengut sedih .
"Bunda kok bisa terlambat menyadarinya yea ." Eomma jeon tersenyum getir
Lalu jungkook datang dan mereka kembali tersenyum seperti tak terjadi apa-apa . Taehyung lalu izin kekamar mandi ,jungkook menawarkan diri mengantar namun taehyung menolak .
Taehyung langsung masuk kedalam bilik kamar mandi dan menangis disana . Ia menumpahkan kesedihan nya disana ,ia tak bisa menahan tangisan itu hingga ia terisak hebat disana . Cukup lama ia disana membuat jungkook menyusulnya .
"Tae ,kenapa lama ?" Tanya jungkook diluar bilik .
"Ne sebentar ,aku sakit perut "
Taehyung keluar dengan menunduk ,ia lalu ke westafel dan mencuci wajahnya .
"Maaf lama ."
"Iyea gpp ,eomma udah pulang duluan ,tadi ia bilang maaf ga sempet pamit sama kamu ."
"Eoh ,iyeaa ."
"Kita jalan-jalan lagi hmm ?"
Taehyung tersenyum ,ia memakai kacamata hitamnya agar jungkook tak melihat mata bengkak nya .
'jika ini adalah akhir kisah kita maka tak kan aku sia-sia kan sisa hariku bersamamu kook'
KAMU SEDANG MEMBACA
K A M U | Taehyung Version || KookV || End-Tamat
RomanceCerita Taehyung tentang kisah cintanya yang manis namun berakhir menyakitkan . mampukah ia bertahan atau melupakan kisah sedihnya .