Chap 53, Langit

354 53 2
                                    

Jika tulisanku kacau jangan protes ,aku sedang belajar menerima diri jika kini aku tak bisa melihat . Dunia ku hanya hitam tak ada cahaya .

Disaat penglihatan ku hilang mengapa airmata ini tak juga ikut menghilang .

Aku masih sering menangis walau sudah tak bisa melihat .

Mengapa tak mengambil juga segala kesedihan dan air mataku ?

........

Masih dengan banyak alat bantu ,taehyung hanya mampu terdiam seperti boneka porcheline diatas ranjangnya . Mata itu hanya menatap kosong .

"Nak ?" Panggil eomma kim pelan

"Ne eomma ?"

"Makan dulu yah !"

Taehyung hanya mengangguk ,ia menerima suapan demi suapan yang sang eomma berikan .

"Eomma ,tae boleh minta yang lain untuk makan besok ?"

"Tae ingin apa sayang ?"

"Tae ingin bulgogi ."

"Iyah besok eomma buatkan yah ."

Kepala itu mengangguk lucu .

Ceklek

"Anyeong ." Sapa jungkook saat masuk

"Ini wangi apa ,jungkook bawa apa ?"

"Tebak aku bawa apa ?"

Eomma kim hanya tersenyum .

"Ummmm kook-ie apa ini bulgogi ?" Senyumnya cerah

"Neeeee ,aku bawa bulgogi untuk istri cantikku ."

"Aku mau ,aku mau ." Taehyung bersemangat ,ia ingin memakan dengan segera bulgogi hangat itu

"Woahhh wangi sekali ."

"Eomma juga harus mencoba ,ini masakan nenek ."

"Jinjja ?" Tanya taehyung

"Hmmm dia menanyakan masakan kesuakaanmu dan langsung memasakkannya ."

"Gomawo ." Ucapnya sangat riang

Jungkook mengusap kepala itu sayang ,eomma kim membuka bungkusan besar itu .

"Banyak sekali ."

"Ne ,nenek bilang eomma pasti sibuk jadi nenek juga bawakan masakan dan makanan lainnya juga ."

"Ada bachan juga ,tolong ucapkan terimakasih ku ."

"Ne eomma ."

"Kamu sudah makan ?"

"Aku akan makan dengan tae ."

"Baiklah eomma siapkan ."

Jungkook lanjut menyuapi taehyung makan bulgoginya ,ia juga makan untuk dirinya , Diselingi gurauan yang membuat taehyung ikut tertawa bahagia .

"Eomma keluar dulu ."

"Neeeee ." Saut mereka bersama

Eomma kim berjalan keluar ,ia menuju taman rumah sakit dan menangis tersedu disana . Ia merasa sakit melihat putranya harus menjadi cacat ,walaupun taehyung tak pernah mengeluh dan hanya diam menerika semuanya namun ia tetaplah seorang ibu .

"Kenapa ?" Tanya eomma jeon yang baru datang

"Hiks aku hiks tahu ini salah ,aku mengasihani anakku sendiri hiks ,tapi aku hiks tak bisa sekuat itu berlama-lama bersamanya hiks ,aku selalu merasa sedih saat harus menatap mata kosongnya hiks ."

"Hiks , kita harus kuat ,taehyung anakku juga ,aku sangat menyayanginya .kita akan bersama-sama membuatnya sembuh seperti sedia kala ."

"Ia buta dan juga lumpuh ,bagaimana jika suatu saat jungkook meninggalkannya ,anakku akan jadi apa ,sehancur apa ia nantinya hiks ."

"Jangan bicara begitu ,kau harus lihat betapa jungkook selalu berada disampingnya ,aku juga akan marah besar jika jungkook melakukan itu ."

"Aku tak mau memaksakan perasaan anakmu untuk bisa menerima seumur hidup mengurus putra cacatku ,ia juga harus bahagia ."

"Bahagia jungkook itu taehyung ,aku berjanji akan mencari dokter terbaik didunia ini yang bisa menyembuhkan taehyung . Uang bukan masalah untuk kami ."

Eomma kim mengangguk ,eomma jeon menggenggam tangan eomma kim erat memberinya kekuatan . Bukan hal mudah menerima keadaan anaknya yang harus menjadi cacat diusia yang sangat muda . Banyak potensi dan bakat taehyung harus terhenti karna kondisinya .

"Bagaimana dengan pelakunya ,apa sudah ada hasil ,bukankah ini sudah sangat lama ?"

"Entahlah ini begitu rumit ,seperti ada orang yang mengendalikan semuanya menjadi sebuah drama ."

Eomma kim berpikir sejenak ,merek terdiam .

"Bagaimana dengan sewon ?"

"Anak itu memaksa ingin serumah dengan jungkook ,kini dia sudah memindahkan barangnya kerumah jungkook ."

"Tidak tahu malu ,sudah jelas ditolak masih memaksakan diri ."

"Hahhh ku harap rumah jungkook dan taehyung segera selesai ,agar jungkook bisa menghindari gadis ular itu ."

"Hampir rampung sebenarnya ,tinggal memilih furnitur . Hiks jika normal taehyung pasti akan sangat senang "

"Jungkook pasti tahu apa yang taehyung sukai ."

"Nde "

Langit cerah itu selalu menjadi saksi ratapan seorang ibu yang berusaha menjadi lebih kuat untuk anaknya .

K A M U | Taehyung Version || KookV || End-TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang