Chap 52, Sadar

458 58 14
                                    

Semua hanya gelap ,aku ingin pulang .

Aku ingin jungkook ku .

Kook-ie aku rindu hiks !

............

Jungkook tidur diranjang itu sambil membisikan kata-kata cinta untuk taehyungnya .

"Mmhh "

Jungkook yang akan menutup matanya kembali mendudukan diri dan menatap tak percaya .

"Sayang ?"

"Ngh " hanya gumaman dan erangan yang keluar dari mulut itu .

Jungkook segera turun dari ranjang dan memencet tombol darurat agar dokter segera datang .

Tak lama dokter dan perawat segera masuk keruangan .

"Ada apa tuan jeon ?"

"Taehyung bergumam dan mengerang uisa ."

"Kami periksa dulu yea ,anda boleh menunggu diluar ."

"Saya ingin disini ." Ucap jungkook batu

Dokter dan perawat pun saling tatap dan membiarkan jungkook disana .

Taehyung beberapa kali menggerakan jemarinya dan bergumam lagi .

"Tae ,bisa mendengar kami ,jika bisa gerakan jemarinya !"

Jemari itu kembali bergerak .

"Bisa membuka mata ?"

"Mmh "

"Kita coba yaa pelan-pelan ."

Mata itu bergerak gelisah ia ingin terbuka namun seakan berat .

"Tuan jeon anda bisa membantu memanggil istri anda agar segera sadar !"

Jungkook menghampiri ranjang lagi .

"Sayang ,mau bangun hmm ,aku disini ,pelan-pelan sayang ."

"Koo " suara itu sangat lemah

"Ne sayang ,jungkook disini ." Jungkook mencium pipi tirus itu

"Mhh koo" kembali suara itu terdengar

Perlahan mata itu terbuka ,mengerjap beberapa kali dan terbuka sempurna .

"Koo " panggilnya lagi dengan tangan yang menggenggam tangan jungkook

"Ya ,sayang ."

"Kamu dimana ?"
"Ini dimana koo ?"
"Gelap hiks ."

Jungkook terdiam ,ia melihat ke arah dokter dan perawat ,jungkook melambaikan tangannya kearah wajah taehyung ,mata itu hanya menatap kosong .

Jungkook mundur ,ia seakan tak percaya dengan semua ini , setelah banyak nya rintangan yang mereka hadapi kini apa lagi ?

Perawat memapah jungkook keluar dari ruangan untuk menunggu hasil pemeriksaan lebih mendalam oleh dokter .

"Ada apa nak ?" Tanya eomma kim

Jungkook hanya menggeleng ,ia masih tampak shock .

"Jangan buat eomma khawatir ,ada apa nak ?"

"Tae sadar eomma ."

"Yea tuhan syukurlah ." Eomma kim menelpon suami dan juga eomma jeon untuk memberitahu kabar baik ini .

"Saya ingin bicara ,bisa ikut saya sebentar ." Ucap sang dokter

"Aku saja eomma ." Usul jungkook

"Ah ne ,eomma menunggu disini ."

Jungkook segera berlalu dengan sang dokter keruangannya .

"Saya sudah memberi tahu sejak awal kan jika mungkin keadaan taehyung tak mungkin normal seperti sedia kala ,saya harus minta maaf memberi tahu lagi kabar buruk jika taehyung mengalami kebutaan dan juga lumpuh untuk kedua kakinya ."

Jungkook langsung menyandarkan tubuhnya dengan lemas pada sandaran kursi .

"Apa masih bisa disembuhkan uisa ?"

"Tentu bisa ,kebutaan dan lumpuh ini tidak permanen tuan ,tapi mungkin pasien harus beberapa kali melakukan upaya penyembuhan dengan beberapa kali operasi dan terapi ."

"Bantu kami uisa ,sembuhkan istri saya ,berapapun akan saya bayar untuk yang segala yang terbaik ,saya mohon hiks ."

"Tenang tuan ,saya harap anda bisa tenang disituasi ini ,mungkin ini tidak mudah tapi jika anda terpuruk bagaimana dengan pasien ,istri anda pasti lebih terpukul dikeadaan sekarang ."

Jungkook hanya menangis dan mendengarkan sang dokter ,setelah pembicaraan selesai ia kembali menuju ruang rawat taehyung ,dikoridor ia bisa melihat jika eomma kim tengah menangsi meraung dilantai ,ia pasti telah mengetahui jika anaknya buta dan juga lumpuh .

Semua yang ada disana menangisi nasib taehyung yang banyak menderita . Ibu jungkook bahkan sampai pingsan dipelukan suaminya ,para perawat langsung membantu membawa eomma jeon keruang kosong didepan ruang rawat taehyung .

"Aniaaaaa anakku ,kenapa harus beginiiiiiii ." Raung eomma kim

"Biar aku saja yang menanggung ini semuaaaaaa ,biarkan anak-anakku hidup dengan bahagia ,aku relaaaa ." Tangis dan teriakan histeris itu

Jungkook hanya mampu terduduk dilantai ,bersandar pada tembok dingin .ia belum bisa menemui taehyunh ,ia belum siap menerima semuanya meski dari awal dokter sudah memberi tahu kemungkinan terburuknya sedari awal .

Appa kim hanya mampu menangis sambil menenangkan sang istri yang tak terima dengan kenyataan yang ada . Ia sama terpukulnya ,namun ia juga tak ingin terlihat sangat lemah untuk sekarang ,biarkan ia menyimpan kepedihannya saat nanti ia seorang diri .

Perawat memberi obat penenang pada taehyung karna tadi ia juga histeris saat mencoba membuka lebar matanya namun semua tetap gelap gulita ,ia makin histeris saat tak bisa merasakan tubuh bagian bawahnya sama sekali .

K A M U | Taehyung Version || KookV || End-TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang