K A M U | Taehyung Version || KookV || End-Tamat

chap 24, Siasat

Aku hanya mengikuti alur hidupku ,tapi ku pastikan kamu selalu ada dalam bagian ceritaku .

.......

Jungkook dan taehyung kembali kuliah seperti biasanya ,namun mereka kini membawa mobil masing-masing ,tentu fans club mereka bertanya-tanya dan mulai membuat spekulatif tentang kejadian ini .

Satu dua hari mereka masih positif thinking namun kejadian ini berlangsung hingga satu bulan lamanya . Jungkook dan taehyung terlihat renggang dan tak bersama ,mulailah mereka menyelidiki ada apa dengan couple populer dikampus mereka ini .

Mulai lah berhembus tentang orang ketiga saat jungkook untuk pertama kali nya datang ke kampus bersama sewon yang notabene sahabat taehyung .

Para fans awalnya mengira hanya kebetulan namun sewon terlihat semakin berani mendekati jungkook dan taehyung yang sering terlihat berjalan sendiri dan melamun .

"Yak jalang sialan "

Sewon acuh saat ada segerombolan wanita yang mulai menyudutkannya di lorong sepi .

"Yakkk shibal sekiya ,kau pura-pura tuli hah ?"

"Ada apa ini ?" Ucap sewon yang merasa disudutkan

"Hah belaga polos ,punya hubungan apa kau dengan jungkook oppa ?"

"Apa urusan kalian ?"

"Ulzzang satu ini minta dihajar sepertinya ,ditanya malah balik tanya ."

"Tinggal jawab saja ,brengsek !" Ucap yang lain

Sewon lalu menunjukan jari manisnya .

"Aku tunangannya ."

"Kau gila ,kau tahu sendiri jika taehyung dan jungkook oppa sepasang kekasih ,bukankah kau sahabat tae oppa ?"

"Lalu ,aku harus apa jika jungkook yang menginginkannya , liburan semseter kemarin kami resmi bertunangan dan taehyung juga hadir disana ."

"Woahhhh daebak ."

Plak

"Kau terlalu lama jinie ,aku sudah kesal dari tadi melihat mulutnya ." Ucao si penampar

"Dasar jalang pembual ."

"Hiks ,kenapa . . Kenapa kalian melakukan ini padaku ,apa salahku hah ?"

"Sudah teman makan teman masih bertanya ,kau pikir kami bodoh hah ,kau diam-diam menyukai jungkook oppa dan menyuruh keluargamu campur tangan memisahkan tae dan jungkook oppa kan ,dasar busuk !"

"Kalian tidak usah ikut campur kehidupanku " murka sewon

"DIAM ,atau aku hancurkan wajahmu " ucap sodam yang dari tadi sudah sangat geram .

"Akan kusingkirkan kalian semua dari sini ." Ancam sewon

"Dasar pengadu ,bisanya hanya main power orang tua "

Cuihhh

Mereka bergantian meludahi sewon yang terduduk dilantai sambil menangis .

"Kim taehyung " giginya bergemeletuk .

........

"Kook ?"

"Hmmm ?"

"Aku ingin bertanya tapi jangan marah ." Ucap lisa

"Ne ."

"Kalian sedang bertengkar ?"

"Aku dan sewon baik-baik saja ."

"Taehyung ."

Jungkook melanjutkan perjalanannya .

"Hmmm kami baik ." Ucapnya dengan wajah datar

Lisa memandang wajah jungkook .

"Kenapa ?"

"Kalian jarang bersama setelah liburan semester kemarin ,aku dan yang lain khawatir ."

Jungkook tersenyum .

"Kami beda fakultas jadi wajar jika sudah mulai sibuk masing-masing ."

"Kau tau taehyung sakit ?"

"Huh ?"

"Wajah tae sangat pucat ,kau tidak tahu ,jelas kalian tidak baik-baik saja kalau begitu ."

Lisa terus berjalan meninggalkan jungkook yang berhenti berjalan ,lalu jungkook berlari secepat kilat menuju fakultas taehyung ,ia mendial nomor taehyung namun tak diangkat .

Saat jungkook hampir sampai dikelas taehyunh ia mendengar suara ribut disana .

"Ada apa ?" Tanya jungkook celingukan

"Ahhh jungkook oppa tae oppa pingsan ."

"Hah ,bagaimana bisa ?"

"Ne ,tadi kami akan bubar dari kelas namun tae oppa tiba-tiba saja tumbang ."

Jungkook langsung merangsek ketengah kerumunan dan melihat kepala taehyung ditopang oleh jennie dan diberi wewangian .

"Kook ?" Jennie sumringah

Jungkook langsung mengangkat tubuh taehyung .

"Bantu aku keparkiran !"

"Ne ." Ucap jennie cepat .

Jungkook setengah berlari keluar dari kelas menuju parkiran dibantu jennie yang membawa barang-barang taehyung .

Mata jennie berkaca-kaca ,ia khawatir pada sahabatnya sejak SHS itu .

"Gomawo jen ."

"Ne ,kabari aku jika ada apa-apa ." Ucap jennie setelahnya

"Ne aku bawa dia pulang kerumahnya dulu ."

"Ne ,aku masih ada janji dengan dosen ,nanti menyusul ."

Jungkook menepuk bahu jennie dan berlalu dari kampus . Sepanjang perjalanan jungkook melirik kearah belakang lewat spion tengah . Tangannya mencengkram kemudi dengan keras ,ia ingin marah rasanya melihat wajah pucat itu .